Pentingnya Air Berkualitas untuk Meningkatkan Kualitas Masakan di Rumah

Asupan dengan nilai gizi terjaga amat dibutuhkan untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Namun, dengan berbagai kemudahan saat ini. Misalnya, memesan makanan secara online, aktivitas memasak makanan sendiri makin jarang dilakukan.

Padahal, cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda sekeluarga mengonsumsi makanan sehat adalah dengan menyiapkannya sendiri di rumah. Mengapa demikian?

Dengan mengolah sendiri, Anda bisa mengontrol kualitas hidangan tersebut, baik dari bahan makanan yang dipakai hingga proses pembuatannya.

Sebut saja ketika Anda memasak sayur. Bukan hanya kesegaran sayur, cabai, bawang, dan bahan lainnya yang harus diperhatikan. Kualitas air untuk masak sayuran juga penting diperhatikan.

Air merupakan salah satu elemen penting dalam proses memasak makanan. Air dapat berkontak secara langsung dengan masakan, seperti dalam pembuatan sayur atau sup; maupun tidak langsung, misalnya mengukus makanan.

Jika air yang Anda gunakan untuk memasak sudah tercemar atau terkontaminasi dari sumbernya, akan memengaruhi kualitas masakan dan berpengaruh pada kesehatan keluarga Anda.

Itulah alasannya, pemilihan air untuk memasak sangatlah menentukan kualitas makanan. Lalu apa saja syarat air berkualitas?

Artikel Lainnya: Mengenal Ciri-ciri Air Minum yang Tak Layak Konsumsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 492/2010 tentang persyaratan kualitas air minum, paling tidak ada tiga hal yang menjadi indikator apakah air tersebut berkualitas atau tidak. Ketiga indikator tersebut adalah berikut ini.

1. Syarat fisik, air yang digunakan haruslah air yang jernih (tidak berwarna), tidak berasa, dan tidak berbau.

2. Syarat mikrobiologi, air yang digunakan harus bebas dari kontaminasi berbagai jenis bakteri. Terutama bakteri yang bisa menyebabkan penyakit bagi tubuh manusia.

Mungkin Anda berpikir memasak akan menghilangkan semua kuman yang ada di air. Padahal untuk membunuh kuman dibutuhkan suhu minimal 100 ⁰C dan waktu 1 menit.

3. Syarat kimia, beberapa zat yang bisa terdapat dalam air dalam jumlah berlebih jika air tersebut tercemar.

Misalnya, logam berat merkuri (Hg), timbal (Pb), cadmium (Cd), dan arsenic (As).  Jangan lupa bahwa zat berbahaya seperti logam berat ini tidak dapat hilang bahkan setelah dimasak hingga mendidih.

Sayangnya, saat ini semakin mudah kita menemukan air yang terkontaminasi, baik oleh berbagai zat kimia ataupun bakteri.

Hal tersebut tentu saja akan berefek terhadap kesehatan makanan yang Anda buat di rumah.

Jika terus dibiarkan, berbagai masalah kesehatan bisa mengintai keluarga. Jadi, selain untuk minum, pilihlah juga air yang berkualitas dan terlindungi saat memasak.

Artikel Lainnya: Rumor Air Mineral Bisa Nyetrum Akibat Kaya Zat Besi, Ini Penjelasannya!

Anda tak perlu bingung lagi mencari air berkualitas untuk minum dan memasak. Air mineral AQUA adalah jawabannya!

AQUA berasal dari sumber pegunungan terpilih dan uji kualitasnya telah melewati lebih dari 400 parameter cek sebelum sampai ke tangan Anda.

Tak cuma itu, AQUA juga melindungi kealamian ekosistem di sekitar sumber airnya sehingga kekayaan mineralnya terjaga.

Menurut Dr. Dian Herawati, ahli kimia pangan dari IPB University, kandungan mineral, seperti sodium, magnesium, dan kalsium dalam air mineral bermanfaat dalam memberikan perlindungan nutrisi (pigmen) alami sayuran hijau (electrostatic shielding effect) selama proses pemasakan (Schwartz et al., 2008). 

Dengan demikian, memasak menggunakan air mineral berkualitas turut menjaga kualitas masakan Anda sekaligus meningkatkan penampilannya.

Jadi, menggunakan air AQUA untuk masak sekaligus air minum setiap hari di rumah adalah pilihan tepat.

Hasil masakan enak plus kesehatan Anda dan seluruh keluarga tetap terjaga! Selamat mencoba

(HNS/AYU)