Kesehatan Umum

Bahaya Mengonsumsi Rambutan yang Terlalu Matang

Krisna Octavianus Dwiputra, 14 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Rambutan punya manfaat yang luar biasa dan bagus untuk dikonsumsi. Tapi, hati-hati, ada bahaya kalau makan buah yang terlalu matang.

Bahaya Mengonsumsi Rambutan yang Terlalu Matang

Rambutan menjadi salah satu buah khas wilayah Asia Tenggara. Khusus di Indonesia, kalau sedang musimnya, buah rambutan ini sangat mudah ditemui. Akan tetapi, Anda harus hati-hati saat mengonsumsi rambutan.

Mengonsumsi buah rambutan yang terlalu matang dapat menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan! Apa saja bahaya mengonsumsi buah rambutan yang terlalu matang? Simak pembahasan berikut ini.

Bahaya Makan Buah Rambutan yang Terlalu Matang

Harus diakui, makan buah rambutan yang sudah terlalu matang memang lezat.

Banyaknya kandungan air di dalam daging buah serta rasanya yang manis memang bisa memanjakan lidah.

Belum lagi, melepas daging dari biji rambutan yang terlalu matang menjadi sangat mudah!

Menentukan buah rambutan sudah matang atau belum umumnya tidak sulit. Apabila warna kulitnya masih hijau, berarti masih mentah atau belum layak makan. Sedangkan kalau sudah berwarna merah, itu tandanya sudah matang.

Jika sudah terlalu matang, biasanya buah rambutan akan terasa sangat manis. Nah, rasa manis berlebih ini menandakan kandungan gula di dalam rambutan sudah sangat tinggi. Mesti hati-hati kalau sudah begini.

Dokter Arina Heidyana juga mengimbau hal serupa. Menurutnya, rambutan yang terlalu  matang tidak baik untuk kesehatan.

"Kalau terlalu matang, kandungan gulanya pasti lebih tinggi dan otomatis kalorinya juga jadi sangat tinggi. Jadi, kalau dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan meningkatkan kolesterol juga (trigliserida)," ungkapnya.

Artikel Lainnya: Mengupas Kandungan Gizi dan Manfaat Buah Rambutan

"Selain itu, penting untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Jadi, bisa dibatasi saja, misalnya 100 gram per hari," ungkap dr. Arina Heidyana.

Perlu diketahui, menurut beberapa sumber, kandungan gula di dalam buah rambutan yang terlalu matang akan berubah menjadi alkohol yang menyebabkan naiknya kadar kolesterol. Kondisi ini sangat berbahaya jika dialami oleh penderita diabetes dan kencing manis.

Tak hanya itu, kita perlu menghindari mengonsumsi biji dan kulit buah rambutan. Menurut sebuah penelitian yang diuji coba ke hewan, mengonsumsi kulit rambutan dalam jumlah besar dan sering, berisiko menyebabkan keracunan.

Sementara itu, biji rambutan ternyata memiliki efek narkotik dan analgesik. Makan biji rambutan dapat menyebabkan gejala, seperti kantuk, koma, dan bahkan kematian.

Artikel Lainnya: Makan Rambutan Bikin Batuk, Benarkah?

Tips Pilih Buah Rambutan

Sebelum membeli, Anda harus tahu cara memilih buah rambutan yang baik untuk dikonsumsi. Berikut beberapa caranya:

  • Rambutan harus berwarna merah. Semakin jelas warna merahnya, semakin baik.
  • Untuk ibu hamil, pilih rambutan yang cukup matang, namun jangan terlalu matang.
  • Jika rambutnya terlihat keriput, menandakan buahnya sudah busuk.
  • Pilih rambutan dengan daging buah yang keras dan bening tanpa efek juicy

Ingat, meski banyak manfaat dan rasanya sangat nikmat, sebaiknya jangan konsumsi rambutan yang terlalu matang. Apapun yang sifatnya berlebihan, memang tidak baik. Cobalah memilih rambutan berdasarkan tips di atas.

Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, baca terus artikel di Klikdokter. Sedangkan untuk konsultasi dengan dokter, gunakan fitur Live Chat 24 Jam.

(OVI/JKT)

buah

Konsultasi Dokter Terkait