HomePsikologiKesehatan MentalSering Merasa Insecure? Ini Dampak Psikis yang Bisa Dialami
Kesehatan Mental

Sering Merasa Insecure? Ini Dampak Psikis yang Bisa Dialami

Tamara Anastasia, 06 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Setiap orang wajar mengalami insecure. Tapi apa jadinya jika rasa insecure menetap dalam diri Anda?

Sering Merasa Insecure? Ini Dampak Psikis yang Bisa Dialami

Punya perasaan cemas dan tak percaya diri mungkin terbilang normal jika dialami sesekali. Namun, bila dirasakan terus menerus setiap hari, apakah itu kondisi psikis yang wajar?

Sering merasa tidak percaya diri dan cemas dalam hidup, bisa dikatakan sebagai perasaan insecure. Perasaan ini bisa menimbulkan dampak psikis yang merugikan jika segera tidak diatasi dengan baik .

Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog menjelaskan, insecure adalah perasaan tidak aman yang dirasakan akibat faktor lingkungan atau karena ketidakmampuan orang itu sendiri.

Biasanya, orang insecure merasa cemas dan takut berlebihan, sehingga ia akan ekstra hati-hati dalam melakukan sesuatu. Bahkan, bukan tidak mungkin muncul perasaan curiga terhadap orang lain di sekitarnya.

“Rasa insecure biasanya muncul akibat sering mengkritik diri sendiri. Kritikan negatif membuat kita merasa tak mampu dan tidak percaya diri, sehingga timbul perasaan tidak aman. Kritikan diri sendiri ini bisa didapat karena ada pengalaman tidak menyenangkan saat kecil atau ada pengalaman menyakitkan yang melukai self esteem-nya,” ujar Ikhsan.

Ada beberapa tanda yang menunjukan orang tersebut merasa insecure, di antaranya sebagai berikut:

  • Orang tersebut tidak berani keluar dari zona nyaman. Sebab, saat orang tersebut keluar dari zona nyaman, ia takut gagal atau justru semakin memperburuk kondisinya.
  • Orang yang merasa insecure biasanya merasa rendah diri dan selalu meragukan kemampuannya dalam melakukan sesuatu.
  • Insecure bisa terjadi saat Anda membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Bahkan, hal ini sering terjadi ketika Anda sudah mencapai hasil yang paling maksimal. Kebiasaan ini bisa menyebabkan Anda jadi rendah diri, iri hati, dan sebagainya.

Artikel Lainnya: Lagi Tren, Apakah Oplas Challenge Cuma Keisengan Saja?

Bahaya Sering Merasa Insecure Terus Menerus

Meski umum dialami, bukan berarti Anda bisa membiarkan rasa insecure ‘menetap’ di dalam diri. Ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi ketika membiarkan rasa insecure menguasai diri Anda, seperti:

1. Depresi

Semakin insecure, semakin tinggi juga rasa cemas yang Anda rasakan. Rasa cemas yang berlebihan bisa berdampak kepada psikis seseorang, misalnya dapat menyebabkan depresi. Rasa cemas ini bisa membuat Anda jadi orang yang tertutup, murung, mudah stres, mudah gelisah, dan selalu menganggap orang lain lebih hebat dari Anda.

2. Aktivitas Sehari-hari Jadi Terganggu

Karena ada pikiran negatif yang terus menguasai pikiran Anda, aktivitas sehari-hari pun jadi terganggu. Anda jadi lebih tidak bersemangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Selain itu, kemampuan Anda untuk bersosialisasi pun juga jadi berkurang karena merasa tidak percaya diri untuk membangun relasi dengan orang lain.

3. Mudah Menganggap Dirinya Tidak Berharga

Seperti yang telah dijelaskan oleh Ikhsan, sering menganggap diri sendiri tidak berharga bisa menjadi salah satu tanda mengalami insecure.

Ketika merasa diri Anda tidak berharga, semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari pun jadi hilang. Bukan tidak mungkin juga Anda jadi kehilangan minat atau hobi. Akibatnya, Anda menjadi orang yang suka menyendiri, tak mau bersosialisasi, menutup diri, dan takut dengan lingkungan sekitar.

Artikel Lainnya: Tips Menghindari Cemburu Berlebihan dengan Mantan Pacar Pasangan

Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Insecure?

Pertama, pilihlah lingkungan yang membangun dan membuat Anda merasa memiliki positive vibes. Anda memang diminta untuk bergaul dan berteman dengan siapa saja, namun pastikan untuk memilih lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik bisa membangkitkan motivasi dan kemampuan dalam diri Anda.

Kedua, penting untuk berusaha meningkatkan kepercayaan diri. Belajarlah untuk mengenal diri lebih dalam. Jangan lupa untuk mengeksplor kembali kemampuan atau bakat yang Anda miliki.

Misalnya, Anda punya bakat untuk memasak, maka tekuni bidang tersebut. Tunjukan kepada orang sekitar bahwa Anda juga memiliki kemampuan untuk ‘bersinar’ dengan jalanmu sendiri.

Terakhir, jangan mudah tertekan atau terbawa perasaan ketika seseorang mengkritik hasil kerja yang sudah Anda capai. Jadikan kritikan sebagai motivasi yang kembali membangun diri menjadi lebih baik.

Kendati rasa insecure ini normal, tapi bila sudah sampai memengaruhi kemampuan sosial atau aktivitas sehari-hari Anda, sebaiknya minta tolong ke profesional seperti psikolog.

Psikolog dapat menguraikan dan menyelesaikan masalah yang Anda alami sehingga rasa insecure bisa diatasi dengan baik. Agar lebih mudah, Anda bisa konsultasi dengan psikolog atau dokter lewat fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

kesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait