Kehamilan

Waspada, Ancaman Stroke pada Ibu Hamil

Krisna Octavianus Dwiputra, 01 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Banyak yang belum tahu, ternyata ibu hamil berisiko terkena stroke. Mari ketahui penyebab dan gejalanya dengan baik.

Waspada, Ancaman Stroke pada Ibu Hamil

Kehamilan dapat menyebabkan ibu mengalami beberapa kondisi kesehatan. Salah satu yang harus diwaspadai adalah risiko stroke. Meskipun kasus kejadiannya jarang, namun ibu hamil harus tetap waspada.

Apa penyebab stroke saat hamil? Adakah cara untuk mencegahnya?

Penyebab Ibu Hamil Lebih Rentan Alami Stroke

Menurut dr. Atika, ada beberapa kondisi kehamilan yang membuat ibu rentan mengalami stroke. Kondisi tersebut harus benar-benar diwaspadai agar tidak menimbulkan dampak fatal. 

""Karena pada saat kehamilan dan periode tepat setelah melahirkan, ada kondisi-kondisi khusus yang mungkin dialami ibu hamil. Kondisi yang membuatnya rentan terkena stroke seperti preeklamsia dan eklamsia. Lalu, saat kehamilan bisa terjadi emboli cairan amnion," jelas dr. Atika.

Emboli cairan amnion terjadi ketika air ketuban, sel-sel janin, atau rambut, masuk ke dalam alirah darah ibu lewat plasenta. 

"Pada saat emboli cairan terjadi, hal itu bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah kecil. Nah, ibu hamil dapat berisiko terkena stroke karena kondisi ini," sambungnya.

Dokter Atika juga menjelaskan, ibu hamil rentan terkena stroke karena kardiomiopati postpartum. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan dinding jantung yang bisa saja terjadi pada masa kehamilan dan setelah melahirkan.

Kendati begitu, dr. Atika mengatakan, penelitian tentang stroke yang dialami ibu hamil masih sangat sedikit. Pasalnya, angka kejadian stroke pada masa kehamilan jumlahnya tidak banyak. 

 

Artikel Lainnya: Hipertensi Saat Hamil, Apa Bahayanya bagi Ibu dan Janin?

Bagaimana Cara Mencegah Stroke saat Hamil?

Soal pencegahan stroke, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu hamil, yakni:

  • Hipertensi sebelum kehamilan harus ditangani dengan baik. 
  • Jika ada kondisi preeklampsia, kenaikan tekanan darah harus dikontrol teratur,  minum obat, sesuaikan gaya hidup, dan atasi obesitas sebelum hamil.
  • Ketahui dan cegah penyakit stroke dengan rutin konsultasi ke dokter sebelum dan saat hamil. 

Ibu hamil juga harus tahu apa saja tanda-tanda awal stroke. Beberapa tanda yang mesti diperhatikan adalah merasakan gejala sakit kepala berat, satu sisi tubuh lemah, kesemutan, atau baal (mati rasa). 

"Kalau merasakan gejala seperti itu langsung ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk penanganan khusus stroke. Stroke harus ditangani dengan cepat supaya kerusakan otak tidak semakin parah," tegas dr. Atika.

Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan terkait wanita hamil yang rentan terkena stroke. Kenali gejalanya dengan baik supaya tidak berakibat fatal. Untuk informasi lebih lanjut konsultasikan dengan dokter lewat fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter

(OVI/JKT)

Hamil

Konsultasi Dokter Terkait