Saraf

Menilik Faktor Risiko Polio pada Anak

dr. Dyah Novita Anggraini, 22 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Polio akan menjadi masalah serius apabila kita menganggapnya sepele. Mari kenali faktor risiko polio yang bisa terjadi pada anak.

Menilik Faktor Risiko Polio pada Anak

Angka kasus penyakit polio memang sudah tergolong rendah saat ini. Meski begitu, Anda tetap saja harus waspada.

Terutama karena virus yang menyerang saraf ini banyak menyerang anak-anak. Dalam hitungan jam, virus dapat menyebabkan kelumpuhan.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), 1 dari 200 infeksi polio menyebabkan kelumpuhan permanen, biasanya di kaki. Di antara mereka yang lumpuh, 5-10 persen meninggal ketika otot pernapasan mereka tidak dapat bergerak.

Itulah sebabnya, mengenali kembali apa saja faktor risiko polio pada anak sangatlah penting. Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko anak terkena polio: 

1. Bepergian ke Wilayah yang Sering Terjadi Kasus Polio

Berkunjung ke area yang terkena wabah polio dapat meningkatkan risiko terkena polio. 

Sebab, seseorang yang terinfeksi polio bisa sangat mudah menularkan virus dengan berada di sekeliling tempat tersebut. 

Itulah mengapa berkunjung ke daerah yang sering terjadi kasus polio atau baru terkena wabah polio bisa tingkatkan risiko.

Artikel lainnya: Waspada, Polio Bisa Berdampak pada Kesehatan Gigi dan Mulut

2. Tinggal Bersama atau Merawat Seseorang yang Mungkin Sedang Terinfeksi Virus Polio

Virus polio mudah menular di area sekitar lingkungannya. Virus ini pun dapat menyebar saat penderita bersin atau batuk. 

Jika ada anggota keluarga yang sedang mengalami polio, segera bawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari penularan ke orang lain. 

3. Tidak Vaksin

Vaksin polio adalah program pemerintah untuk menurunkan wabah penyakit polio. Semakin banyak populasi anak yang sudah menjalankan vaksin, semakin rendah angka penderita polio dan risiko penularan ke orang lain. 

Karena itu, meski Indonesia telah dinyatakan bebas polio, vaksin penyakit ini masih terus diberikan. Pastikan anak Anda telah mendapatkan vaksin polio untuk mencegah penyakit sekaligus penularan polio

Artikel lainnya: Vaksin Oral Polio Tidak Direkomendasikan WHO, Ini Alasannya

4. Imunitas yang Buruk

Salah satu faktor risiko yang meningkatkan terjadinya polio adalah imunitas yang buruk. 

Pastikan untuk mengonsumsi asupan nutrisi makronutrisi dan mikronutrisi setiap hari untuk menunjang imunitas tubuh tetap baik. 

Makronutrisi adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak, dan terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein. Sementara mikronutrien dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih sedikit, seperti vitamin dan mineral. 

5. Terkena Luka Penderita Polio

Luka pada penderita polio yang berada di area tenggorokan, mata, dan mulut merupakan area yang sangat infeksius untuk menularkan virus polio ke orang lain. 

Sebaiknya penderita polio yang memiliki luka segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dengan begitu, akan meminimalkan terjadinya penularan ke orang lain. 

Artikel lainnya: Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Pancaroba

6. Sanitasi yang Buruk

Ini juga merupakan faktor risiko polio pada anak, sehingga harus diperhatikan oleh para orang tua.

Area lingkungan rumah yang memiliki sanitasi buruk akan mudah menjadi sumber penularan penyakit. Apalagi, air yang tidak bersih memungkinkan virus untuk berkembang biak. 

Karena itu, pastikan kebersihan pribadi Anda terjaga dengan baik. Begitu juga dengan kebersihan lingkungan sekitar.

7. Gizi Buruk

Anak yang termasuk ke dalam kategori kurang gizi mudah tertular virus polio dibandingkan anak yang terpenuhi kebutuhan gizinya dengan baik. 

Untuk mencegah terjadinya masalah gizi buruk, anak memerlukan asupan nutrisi yang memadai dan seimbang. Mulai dari karbohidrat, lemak sehat, dan protein. 

Ingat, polio itu tidak bisa diobati dan hanya dapat dicegah. Vaksin polio adalah satu-satunya jalan paling ampuh untuk mencegah dan menurunkan faktor risiko polio pada anak. 

Selain itu, menjaga kebersihan anak juga penting. Apalagi virus polio mudah berkembang di tempat yang sanitasinya buruk atau kotor. 

Biasakan anak untuk menjaga kebersihan tangannya dengan rajin mencuci tangan. Ajarkan anak untuk tidak jajan sembarangan dan tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya.

Apabila ini sudah terjadi, tentu kualitas hidup anak akan sangat terhambat. Plus, mereka tidak akan bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Itu sebabnya, jangan lewatkan jadwal imunisasi polio pada anak.

Jangan lewatkan informasi seputar kesehatan anak hanya di aplikasi KlikDokter. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat 24 jam.

[RS]

Polio

Konsultasi Dokter Terkait