Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupSeksDominan atau Submisif, Apa Karakter Seks Anda?
Seks

Dominan atau Submisif, Apa Karakter Seks Anda?

Tamara Anastasia, 04 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tidak hanya saling menikmati nyamannya bercinta, ketahui juga apakah Anda termasuk yang si dominan atau justru yang submisif?

Dominan atau Submisif, Apa Karakter Seks Anda?

Berhubungan seksual memang jadi salah satu cara untuk menyatakan rasa sayang Anda pada pasangan yang sudah menikah. Seiring berjalannya waktu, mungkin akan semakin mengenal karakter seks apa yang sedang Anda dan pasangan mainkan.

Pernahkah terpikir, apakah Anda seorang yang dominan atau justru submisif? Apa saja perbedaannya?

Apa Itu Karakter Seksual Dominan dan Submisif?

Sebenarnya, karakter dominan dan submisif bisa muncul dalam berbagai macam hubungan. Dalam hubungan seksual, karakter dominan dan submisif memang jadi hal yang umum terjadi pada setiap pasangan.

Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, mengatakan karakter dominan dan submisif dalam hubungan seksual biasanya identik dengan tindakan kekerasan, baik secara verbal maupun non-verbal.

Apakah ini normal? Ya, ini normal terjadi pada banyak pasangan yang mungkin suka dengan gaya BDSM (Bondage, Dominance, Sadism, and Masochism).

“Kalau dominan, dia memiliki kuasa penuh dalam memutuskan suatu tindakan dalam aktivitas seksual. Dia akan merasakan kesenangan atau terangsang saat mengatur lawan seksnya,” jelas Ikhsan.

“Sedangkan, yang submisif berperan untuk memposisikan diri sebagai orang yang menuruti segala permintaan dan aturan dari si dominan. Jadi, ada rangsangan ketika dia tidak berdaya dan diatur orang lain,” lanjutnya.

Bagi beberapa orang yang mungkin tidak paham ataupun tidak setuju dengan seks BDSM, akan menganggap dominan dan submisif sebagai suatu hal yang tabu, aneh, dan sebaiknya segera dihentikan.

Padahal, ini merupakan suatu karakter seks yang sebenarnya bisa dimiliki siapa pun saat berhubungan seks dan sangat normal terjadi.

Bagaimana Cara Ketahui Anda Seorang Dominan atau Submisif?

“Jika Anda sangat suka mengatur dan nyaman mendominasi pasangan ketika berhubungan seks, bisa jadi Anda seorang dominan. Terlebih bila Anda tidak memberikan kesempatan pasangan untuk mengatur apa yang ia mau dan menuntut pasangan ‘tunduk’ pada Anda,” tutur Ikhsan.

“Sedangkan, seorang submisif biasanya akan lebih pasrah dan sangat menikmati apa yang dilakukan si dominan padanya. Ia tidak banyak bertindak karena nyaman dengan apa yang dilakukan oleh sang dominan,” ujarnya.

Bisakah Saling Bertukar Karakter?

Bila Anda adalah seorang dominan dan pasangan adalah seorang submisif, mungkinkan bertukar karakter? Jawabannya, bisa, kok!

Ikhsan menjelaskan, kondisi ini disebut switch. Jadi, kondisi ini tidak selalu dominan yang membuat aturan pada submisif.

Mereka berdua bisa saling tukar karakter dan explore gaya bercinta yang mungkin belum pernah dilakukan sebelumnya. Karena pada dasarnya, setiap orang memiliki fantasi seks yang berbeda-beda.

“Tapi, ini tidak serta-merta langsung bisa bertukar peran. Umumnya, pasangan akan berdiskusi dulu dan membuat kesepakatan,” Ikhsan meluruskan.

“Bertukar karakter juga harus bergantung pada mood maupun kemauan dari kedua belah pihak. Karena, jika dipaksakan untuk bertukar karakter, maka akan membuat sesi seks jadi membosankan dan tidak menyenangkan.”

Artikel Lainnya: Mana Lebih Baik, Bercinta dengan Lampu Menyala atau Lampu Mati?

Amankah Jenis Hubungan Seks Ini Dilakukan?

Gaya seks ini bisa memberikan rasa nyaman bagi mereka yang menyukainya. Namun, memang masih muncul perdebatan pada beberapa orang. Sebenarnya, amankah gaya ini dilakukan?

Menanggapi hal ini, Ikhsan mengatakan karakter dominan dan submisif dalam hubungan seks masih aman untuk dilakukan. Apalagi bila kedua belah pihak memang sama-sama mau dan setuju untuk melakukannya.

“Pasangan bisa menanyakan kesediaan satu sama lain sebelum melakukan hubungan intim. Gunakan juga batasan-batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama sesi bercinta sehingga kedua belah pihak tetap merasa aman, nyaman, dan tenang saat berhubungan seks,” kata Ikhsan.

Jadi, yang mana karakter seks andalan Anda? Bila ingin konsultasi lebih nyaman dengan dokter seputar hubungan seksual yang sehat dan menggairahkan, pakai fitur LiveChat dari Klikdokter!

(FR/AYU)

Seks

Konsultasi Dokter Terkait