HomeGaya hidupSehat dan BugarBerendam Pakai Bath Bomb, Amankah untuk Kesehatan Kulit?
Sehat dan Bugar

Berendam Pakai Bath Bomb, Amankah untuk Kesehatan Kulit?

Tamara Anastasia, 29 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Selain buat tubuh jadi rileks, berendam pakai bath bomb juga bagus untuk kesehatan kulit. Amankah digunakan setiap hari?

Berendam Pakai Bath Bomb, Amankah untuk Kesehatan Kulit?

Menghabiskan waktu dengan berendam air hangat di dalam bathtub sambil mendengarkan musik memang menyenangkan. Apalagi ditambah dengan wangi dan sensasi pemakaian bath bomb, ini bisa menambah rasa nyaman dan rileks. 

Akan tetapi, apakah menggunakan bath bomb terlalu sering itu aman dan punya manfaat untuk tubuh?

Simak penjelasan dokter mengenai manfaat serta aman atau tidaknya pakai bath bomb untuk berendam.

Apa Itu Bath Bomb?

Bagi Anda yang masih awam atau asing, bath bomb adalah ‘aksesori’ mandi. Bath bomb umumnya diletakkan di dalam air hangat yang akan digunakan untuk berendam.

Setelah diletakkan di air, bath bomb akan larut dan membuat air di bathtub jadi berwarna.

Bath bomb memiliki tekstur keras, wanginya harum, bentuknya bulat, dan punya beragam warna menarik.

Dokter Devia Irine Putri mengatakan, pakai bath bomb akan menciptakan kesan mandi yang menenangkan dan kulit terasa lembut.

Tidak heran jika bath bomb banyak digunakan oleh beberapa kalangan untuk sekadar me time atau yang ingin mandi dengan sensasi berbeda.

Manfaat Berendam Pakai Bath Bomb

Bath bomb umumnya mengandung beberapa bahan yang punya manfaat untuk kulit seperti berikut ini:

1. Baking Soda

Baking soda adalah mineral alami yang sering ditemukan dalam bahan pembuatan bath bomb. Baking soda bermanfaat untuk menghaluskan kulit, membersihkan tubuh, dan berperan sebagai deodoran alami.

2. Asam Sitrat

Asam sitrat sering digunakan sebagai pengawet alami dalam produk kosmetik. Asam sitrat mengandung zat antioksidan yang mengurangi efek penuaan.

Zat ini membantu memperbaiki kulit dapat membantu mengendurkan lapisan kulit yang rusak. Hasilnya, kulit lebih sehat, awet muda, dan cerah.

3. Shea Butter

Shea butter dalam bath bomb memiliki manfaat yang dapat melindungi, melembutkan, dan merangsang sintesis kolagen pada kulit. Zat dalam bath bom ini juga dapat digunakan semua jenis kulit, termasuk untuk kulit sensitif.

4. Minyak Zaitun

Minyak zaitun membantu menjaga kulit yang kering agar tetap halus dan lembut. Di dalam minyak zaitun juga mengandung asam lemak yang membantu mengembalikan keseimbangan minyak di kulit.

5. Bubuk Susu

Di dalam beberapa produk bath bomb, kadang ditambahkan bubuk susu. Bubuk susu dalam bath bomb berperan sebagai pelembab kulit kering yang mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, dan vitamin E.

Artikel Lainnya: Tak Hanya Bersih dan Segar, Mandi Juga Jaga Imunitas Kulit

Tidak Semua Orang Bisa Mendapatkan Manfaat Bath Bomb

Menurut dr. Devia, tidak semua orang bisa dan akan mendapatkan manfaat bath bomb seperti di atas. “Kandungan lain yang ada pada bath bomb kadang bisa memicu iritasi, kulit kering terutama pada orang yang tipe kulitnya sensitif,” ujarnya.

Adapun beberapa kondisi yang tidak disarankan menggunakan bath bomb. Sebab, kandungan zat di dalam bath bomb dapat menyebabkan efek samping. Berikut kondisi yang harus diperhatikan:

1. Usia Anak-Anak

Bukannya tidak boleh, tapi jaringan kulit anak-anak berusia yang masih kecil belum terbentuk dengan sempurna. Maka, disarankan untuk tidak berendam dengan bath bomb terlebih dahulu.

Belum lagi, adanya glitter pada bath bomb yang termakan oleh anak dapat menimbulkan keracunan dan masalah pencernaan lainnya.

Apabila mau mandi menggunakan bath bomb, gunakan produk khusus yang dibuat untuk anak-anak dan terbuat dari bahan alami.

2. Orang dengan Kulit Sensitif

Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat tidak disarankan untuk berendam dengan bath bomb. Karena kandungan bahan kimia dalam bath bomb bisa meningkatkan risiko iritasi, ruam, maupun gatal.

3. Ibu Hamil

Pada usia kehamilan trimester pertama, ibu diharapkan tidak berendam dengan bath bomb karena berisiko menimbulkan iritasi pada kulit.

Pasalnya, perubahan hormon pada ibu hamil tidak hanya memengaruhi mood saja, tapi juga dapat menimbulkan keluhan fisik.

Tak hanya itu, saat hamil kulit ibu cenderung lebih sensitif, mudah kering, gatal, dan iritasi. Sehingga, pemakaian bath bomb dikhawatirkan bisa memperparah kondisi ini.

Artikel Lainnya: Bahaya Mandi dengan Bath Bomb bagi Kulit

Jadi, Apakah Bath Bomb Aman Digunakan untuk Mandi?

Bath bomb umumnya aman digunakan untuk mandi berendam. Lalu, tidak semua orang pasti akan mengalami reaksi alergi seperti di atas.

Hanya saja, penggunaan bath bomb sebaiknya tidak dilakukan secara rutin, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.

Lebih baik digunakan sesekali saja dan pilih bahan-bahan yang aman atau tidak mengandung pewangi.

Adapun beberapa cara aman berendam dengan bath bomb yang perlu Anda ketahui, misalnya:

  • Pastikan kulit Anda tidak sensitif, sedang tidak iritasi, alergi, atau gatal.
  • Cukup berendam selama 10 sampai 15 menit saja. Terlalu lama berendam justru buat kulit jadi berisiko teriritasi.
  • Bilas menggunakan sabun mandi agar kandungan kimia bath bomb yang menempel di kulit.
  • Dokter Devia menyarankan untuk menggunakan minyak esensial sebagai pengganti bath bomb. Minyak esensial lebih aman karena terbuat dari bahan alami dan minim efek samping ke kulit.

Apabila masih ada pertanyaan lain tentang manfaat atau bahaya bath bomb, jangan ragu ajukan pertanyaan ke dokter. Agar lebih praktis, konsultasi online menggunakan fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

kesehatan kulit

Konsultasi Dokter Terkait