Pernapasan

Kenali Happy Hypoxia & Jangan Lupa Jaga Kesehatan dengan Jus Jambu Alami

KlikDokter, 22 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saat ini gejala yang muncul pada penderita COVID-19 semakin beragam. Salah satunya adalah happy hypoxia. Anda perlu mewaspadai kondisi ini karena sangat berbahaya. Berikut penjelasan lengkapnya.

Kenali Happy Hypoxia & Jangan Lupa Jaga Kesehatan dengan Jus Jambu Alami

COVID-19 merupakan penyakit baru yang sampai saat ini masih terus diteliti karena gejala yang muncul semakin beragam. Pada awal kemunculan COVID-19 gejala yang diketahui adalah demam, batuk, nyeri tenggorokan, pilek, serta sesak napas.

Namun, seiring berkembangnya penyakit ini, ada beberapa penderita COVID-19 yang tidak merasakan gejala apa pun. Lalu, ada pula penderita yang secara tiba-tiba mengalami penurunan oksigen padahal sebelumnya tidak memiliki gejala sesak napas. Kondisi ini dinamakan dengan happy hypoxia.

Happy Hypoxia pada Penderita COVID-19

Happy hypoxia adalah penurunan kadar oksigen di dalam darah. Studi baru yang di publikasikan dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine menemukan kasus adanya penderita COVID-19 yang memiliki kadar oksigen darah yang rendah namun tidak mengalami sesak napas.

Normalnya, kadar oksigen di dalam darah berada pada rentang 95-100  persen. Kadar oksigen di bawah rentang normal akan menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Kondisi ini dinamakan dengan hipoksia.

Ada beberapa gejala yang bisa muncul ketika seseorang mengalami hipoksia, yaitu:

  • Kulit terlihat pucat
  • Kuku tampak kebiruan
  • Keringat berlebih
  • Lemas
  • Sesak napas
  • Penurunan kesadaran 

Pada penderita COVID-19, hipoksia bisa terjadi tanpa disertai gejala-gejala di atas, dan baru dapat terdeteksi ketika penderita melakukan pemeriksaan darah atau pemeriksaan saturasi oksigen yang disebut pulse oximeter (SpO2). Kondisi hipoksia tanpa sesak napas dinamakan happy hypoxia.

Hingga saat ini, penyebab terjadinya happy hypoxia belum dapat dipastikan. Ada banyak pendapat yang menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh adanya peradangan pada paru-paru. Tak sedikit pula yang menyatakan bahwa virus memengaruhi kemampuan otak untuk mengenali hipoksia.

Artikel Lainnya: Benarkah Virus Corona Melemah atau Justru Berubah?

Tetap Jaga Kesehatan, Minum Jus Jambu Alami

Happy hypoxia yang muncul tanpa gejala ini dapat menyerang kapan saja dan di mana saja. Bahkan jika sebelumnya kondisi tubuh terlihat baik-baik saja.

Karena itu, penting bagi Anda untuk terus menjaga kesehatan selama masa pandemi ini. Misalnya, dengan mengonsumsi asupan yang bergizi seimbang seperti sayur dan buah. Nah, salah satu buah yang bisa menjadi pilihan Anda adalah jambu biji.

Jambu biji (guava) memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda, antara lain:

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Jambu biji memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi terutama jambu biji yang berwarna merah. Antioksidan yang tinggi dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga.

Artikel Lainnya: Perhatikan, Ini 5 Gejala Virus Corona yang Tidak Biasa

2. Melindungi Tubuh dari Radikal Bebas

Salah satu manfaat jambu biji atau jus jambu adalah dapat menghalau penyakit akibat radikal bebas. Ini berkat kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya, sehingga dapat melindungi tubuh Anda dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya kanker.

3. Berperan sebagai Antimikroba

Jambu biji memiliki manfaat sebagai antimikroba, sehingga mampu melindungi tubuh dari paparan infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit.

4. Melancarkan Saluran Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi di dalam jambu biji dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Alhasil, gangguan sembelit akan jarang terjadi. Selain itu, serat berguna untuk memastikan bakteri baik (good bacteria) yang terdapat di dalam saluran pencernaan tetap bekerja maksimal. 

Jika Anda ingin mengonsumsi jambu biji dengan lebih praktis, produk minuman siap saji seperti Buavita bisa menjadi pilihan. Apalagi, kandungan jambu biji dalam Buavita merupakan jambu asli nutrisi dari alam, serta dapat memenuhi 100 persen vitamin C harian untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.

Gejala happy hypoxia perlu diwaspadai karena dapat terjadi tanpa gejala apa pun. Hal terpenting yang bisa Anda lakukan sekarang adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik, guna mencegah penularan sekaligus penyebaran virus corona. Salah satunya dengan mengonsumsi asupan yang bergizi.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar happy hypoxia pada COVID-19 atau cara menjaga kesehatan selama pandemi, bisa bertanya langsung melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

[RS]

Advertorialjus jambuHypoxia

Konsultasi Dokter Terkait