Diet dan Nutrisi

Kenali Perbedaan Plastik Sosis yang Bisa Dimakan dan yang Tidak

dr. Nadia Octavia, 28 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Suka lihat lapisan plastik yang membungkus sosis, kan? Ternyata, itu ada yang bisa dimakan dan ada yang tidak. Cek perbedaannya di sini.

Kenali Perbedaan Plastik Sosis yang Bisa Dimakan dan yang Tidak

Sebelum memanggang atau menggoreng sosis, biasanya Anda akan melihat plastik bening yang melapisi badan sosis. Kadang-kadang, Anda pun bingung sendiri, apakah lapisan sosis itu perlu dikupas atau tidak? 

Ini karena ada yang bilang plastik tersebut bisa dimakan tanpa dikupas. Di sisi lain, Anda melihat plastik dari sosis yang Anda beli kali ini terlalu nyata dan tebal untuk dimakan.

Lalu apa, sih, beda plastik sosis yang bisa dimakan dan yang tak bisa dimakan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini. 

Ciri-Ciri Plastik Sosis yang Bisa Dimakan (Edible)

Sebetulnya, tidak sulit untuk membedakan dua jenis plastik sosis tersebut. Buat yang sudah sering mengolah sosis, tentu Anda sudah tak asing lagi. 

Namun, buat orang-orang yang baru belajar memasak, pengetahuan yang satu ini wajib diketahui. Adapun ciri-ciri plastik sosis yang bisa dimakan tanpa dikupas dan langsung dimasak, yaitu:

1. Terbuat dari Kolagen Sapi dan Tidak Mengkilap

Bukan plastik sungguhan, casing sosis yang bisa dimakan ternyata terbuat dari kolagen sapi, babi, dan ikan. Untuk di Indonesia sendiri, paling banyak menggunakan kolagen sapi. 

Selain itu, sosis yang menggunakan kolagen sebagai pelapisnya biasanya tidak punya warna yang mengilap. 

2. Susah Dikupas 

Ciri lainnya dari pembungkus sosis yang bisa dimakan adalah susah dikupas. 

Ya, selain tidak mengilap, pelapis sosis yang terbuat dari kolagen sapi lebih susah untuk dikupas. Di ujung sosis, hanya disisakan sedikit saja lapisannya sehingga susah untuk ditarik. 

Kalaupun Anda berhasil menarik dan mengupasnya, bagian daging sosis akan ikut terbawa. 

3. Ketika Dimasak, Kulit Tidak Rusak 

Pelapis yang terbuat dari kolagen akan mengikuti tekstur daging sosis yang telah dimasak. 

Jika Anda menggoreng, lalu lapisannya rusak atau mengerut, maka sosis yang Anda beli memiliki lapisan plastik yang tak bisa dimakan!

Artikel lainnya: Bolehkah Memberikan Nugget dan Sosis Olahan Pada Menu MPASI? 

4. Harganya Lebih Mahal 

Tak bisa dimungkiri, sosis yang memakai kolagen sebagai pelapisnya memiliki harga yang relatif lebih mahal. 

Sebab, selain lebih praktis, ini juga lebih aman bagi kesehatan konsumen. 

5. Isi Sosis Dapat Terlihat

Plastik sosis yang bisa dimakan umumnya berwarna bening, sehingga Anda dapat melihat lemak sosis atau bumbu yang ditambahkan di dalam sosis tersebut. 

Sedangkan, plastik sosis yang tidak bisa dimakan cenderung lebih tebal. 

6. Bentuk dan Ukuran Sosis yang Berbeda

Apabila Anda membeli sosis dengan plastik yang bisa dimakan dan terbuat dari pembungkus alami (daging sapi, domba, babi, atau kambing), bentuk dan ukurannya cenderung tidak sama. 

Berbeda dengan plastik sosis yang tidak bisa dimakan, cenderung memiliki ukuran yang sama. 

Ciri-Ciri Plastik Sosis yang Tidak Bisa Dimakan (Inedible)

Untuk mencari tahu bagaimana ciri-ciri pelapis atau kulit sosis yang tidak bisa dimakan, tentu ini merupakan kebalikan dari yang di atas. Berikut ciri-cirinya: 

1. Terbuat dari Selofan dan Mengilap

Plastik sosis yang tidak dapat dikonsumsi harus dilepas sebelum digoreng, dipanggang, atau direbus, karena ini terbuat dari bahan selofan tipis (selulosa). 

Permukaannya plastik selofan pun lebih mengilap daripada plastik sosis kolagen. Anda harus bisa langsung mengenali bahwa ini adalah plastik yang mesti dikupas. 

2. Mudah Dikupas 

Di ujung sosis, pelapis yang terbuat dari selulosa akan tersisa lebih banyak. Bukan tanpa tujuan. 

Kondisi tersebut sengaja dibuat seperti itu oleh produsen supaya Anda mudah untuk melepasnya. Ketika ditarik, rasanya mudah dan tak ada daging sosis yang menempel. 

3. Ketika Dimasak, Lapisannya Mengerut

Plastik inedible umumnya akan mengerut dan terpisah dari dagingnya ketika dipanaskan. 

Kalau sudah ketahuan seperti itu, lebih baik matikan kompor sejenak dan kupas lapisan sosis tersebut, jangan dibiarkan. 

Artikel lainnya: Makanan-makanan yang Berisiko Bila Dikonsumsi Saat Masih Mentah!

4. Harganya Lebih Murah

Sosis-sosis yang lebih murah biasanya menggunakan plastik selofan atau selulosa sebagai pelapisnya. 

Maka itu, Anda masih harus mengeluarkan waktu untuk mengupasnya terlebih dulu, alias tidak praktis.

5. Kulit Pembungkus Lebih Tebal

Kulit sosis yang tidak bisa dimakan memiliki kulit pembungkus lebih tebal dengan tampilan yang lebih halus dan mengkilap. Apabila dikunyah akan sulit dan rasa kulit pembungkusnya akan lebih terasa.  

6. Sulit untuk Dipotong

Pada plastik sosis yang tidak bisa dimakan, akan sulit untuk memotongnya karena kulit pembungkusnya yang tebal. Saat akan dipotongpun akan terlihat plastik dan isinya seperti terpisah. 

Memilih sosis yang bisa dimakan dengan kulitnya atau tidak, tentu merupakan preferensi yang berbeda-beda pada setiap orang. Apa pun pilihan Anda, kini tak perlu lagi pusing membedakan apakah plastik sosis bisa dimakan atau tidak. 

Apabila masih ada pertanyaan seputar keamanan makanan tertentu, konsultasikan hal tersebut kepada dokter kami lewat fitur Live Chat 24 jam.  

[RS]

Sosis

Konsultasi Dokter Terkait