Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan AnakAnak Alergi Susu Sapi, Bisakah Diganti dengan Susu Soya?
Kesehatan Anak

Anak Alergi Susu Sapi, Bisakah Diganti dengan Susu Soya?

Tim Redaksi KlikDokter, 02 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Alergi susu sapi memang sering terjadi pada anak-anak. Namun, tak perlu khawatir, susu soya bisa menjadi alternatif yang tak kalah enak dan menyehatkan.

Anak Alergi Susu Sapi, Bisakah Diganti dengan Susu Soya?

Alergi susu sapi merupakan alergi makanan yang sering ditemukan pada anak-anak. Saat terkena alergi susu sapi, sistem kekebalan tubuh anak akan memberi respons yang berlebihan pada protein yang terkandung di dalam produk susu sapi.

Jika demikian, apakah anak dapat menggunakan susu soya sebagai alternatif dari susu sapi? Inilah yang perlu Bunda ketahui tentang manfaat susu soya untuk anak.

Apa Itu Susu Soya?

Susu soya atau susu kedelai terbuat dari bahan baku isolat protein kedelai. Susu ini mengandung berbagai nutrisi penting, seperti:

  • Protein kedelai
  • Serat
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Kalium

Susu isolat protein soya adalah sumber protein nabati yang baik sebanyak 2.4g per 100ml. Selain itu, susu soya juga rendah lemak (1,6 g per 100 ml) dan karbohidrat (0,5 g per 100 ml), dan karenanya rendah gula (0,2 g per 100 ml).

Bisakah Susu Soya Gantikan Susu Sapi untuk Anak?

Solusi Alergi Susu Sapi: Susu Kambing atau Susu Soya? (Oleksandra Naumenko/Shutterstock)

Antara usia 1 dan 5 tahun, anak bisa mendapatkan tambahan nutrisi dari minum susu sapi. Namun, jika anak alergi susu sapi, susu isolat protein kedelai yang diperkaya dengan zat gizi (fortified soy milk) adalah alternatif yang dapat menjadi pilihan.

Bunda harus pintar memperhatikan kandungan pada susu soya yang anak minum. Kebanyakan produk komersial tidak memberikan tambahan nutrisi seperti asam amino esensial untuk tumbuh kembang, asam lemak untuk kecerdasan, sinbiotik gabungan prebiotik dan probiotik untuk daya tahan tubuh Si Kecil.

Nutrisi-nutrisi di atas tentunya akan membantu tumbuh kembang Si Kecil menjadi optimal.

Saat ini, Bunda punya pilihan karena telah beredar di pasaran susu isolat protein soya berkualitas untuk anak, yaitu Morinaga Chil Kid Soya MoriCare Triple Bifidus untuk usia 1-3 tahun, dan Morinaga Chil School Soya MoriCare Triple Bifidus untuk usia 3-12 tahun.

Keduanya merupakan satu-satunya formula susu alergi di Indonesia yang mengandung nutrisi sinbiotik (probiotik dan prebiotik) dengan tiga strain Bifidobacteria, seperti Bifidobacteria longum BB536, Bifidobacteria breve M-16V, dan Bifidobacteria infantis M-63 yang dapat mengurangi gejala alergi Si Kecil.

Tak hanya itu, Morinaga Soya mengandung 100 persen isolate protein kedelai berkualitas tinggi bebas laktosa, mengandung DHA, AA, omega-3, omega-6, fosfolipid, kolin, dan zat besi yang diperlukan untuk mengoptimalkan nutrisi pertumbuhan otak Si Kecil.

Morinaga Soya juga difortifikasi dengan asam amino esensial, seperti metionin dan sistin, sehingga memiliki nutrisi protein yang setara dengan susu sapi.

Jika Bunda masih bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak terkait hal ini. Hal yang pasti, Bunda patut jeli dalam memilih sumber makanan untuk anak.

Bagaimana pun, anak memerlukan nutrisi optimal untuk perkembangan otak, daya tahan tubuh, serta perkembangan dan pertumbuhan tubuhnya sebagai bekal masa depannya kelak.

AdvertorialSusu Soya

Konsultasi Dokter Terkait