Lidah Stroberi, Gangguan Lidah yang Bisa Mengancam Nyawa

Lidah berwarna pink kemerahan memang jadi tanda lidah Anda sehat dan terhindar dari penyakit. Namun, bagaimana jadinya bila lidah berwarna merah pekat yang disertai benjolan-benjolan, pori-pori besar, bergelombang, dan bengkak? 

Ya, kondisi ini bisa disebut lidah stroberi. Jangan dianggap sepele, ini kondisi yang mengancam nyawa, lho! 

Apa Itu Lidah Stroberi?

Sama seperti buah stroberi, lidah stroberi memiliki warna merah pekat disertai bintil-bintil di seluruh permukaannya. Bintil ini mirip pori-pori besar pada buah stroberi. 

Umumnya, sebelum berubah menjadi merah, lidah akan terlebih dahulu berwarna putih pucat. 

Dokter Devia Irine Putri mengatakan, selain adanya perubahan warna dan tekstur pada lidah, orang yang mengalami lidah stroberi juga mungkin mengalami nyeri atau perih pada lidahnya. Penderita lidah stroberi akan sulit makan maupun minum. 

Kondisi lidah stroberi tidak serta merta langsung muncul begitu saja, melainkan ada beberapa penyakit yang menjadi penyebab munculnya lidah stroberi. 

Tidak boleh dianggap remeh, berikut beberapa penyakit yang jadi penyebab munculnya lidah stroberi menurut dr. Devia: 

• Penyakit Kawasaki 

Penyakit Kawasaki atau yang biasa disebut sindrom kelenjar getah bening mukokutan adalah kondisi gangguan kesehatan yang menyebabkan peradangan pada area pembuluh darah (arteri, vena, dan kapiler). 

Umumnya, penyakit Kawasaki lebih rentan dialami anak-anak. Namun, bukan berarti orang dewasa tidak berisiko. 

Penyebabnya pun belum diketahui pasti. Namun, menurut dr. Devia kondisi ini berkaitan dengan genetik dan lingkungan. 

• Toxic Shock Syndrome 

Toxic Shock Syndrome (TSS) atau sindrom syok toksik merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan bakteri Staphylococcus aureus yang terdapat pada organ intim wanita. 

Biasanya, TSS lebih sering menyerang wanita yang menggunakan tampon saat menstruasi. 

“Selain mengalami lidah stroberi, seseorang yang mengalami TTS juga mungkin mengalami nyeri dan gatal pada area vagina, diare, badan terasa gatal, sakit kepala, dan demam tinggi,” ujar dr. Devia. 

Artikel Lainnya: Cek Kondisi Kesehatan Anda dari Warna Lidah

• Defisiensi Vitamin B12 

Defisiensi vitamin B12 adalah kondisi di mana tubuh kekurangan vitamin B12. Ini bisa terjadi karena tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. 

Tubuh membutuhkan banyak sel darah merah agar setiap organ dapat berfungsi dengan baik. 

Ketika tubuh mengalami defisiensi vitamin B12, ada gangguan-gangguan kesehatan yang bisa muncul, mulai dari gangguan fisik hingga psikologis. 

• Demam Scarlet 

Dijelaskan oleh dr. Devia, demam scarlet merupakan penyakit yang disebabkan adanya infeksi bakteri Streptococcus (penyebab sakit tenggorokan). Umumnya, demam ini terjadi pada anak-anak usia sekolah.

Ruam merah akan muncul ketika anak mengalami demam scarlet. Selain itu, demam tinggi dan sakit tenggorokan juga bisa muncul ketika demam ini menyerang anak. 

Artikel Lainnya: Kelainan Lidah yang Perlu Anda Waspadai

Lidah stroberi memang muncul dengan penyakit penyerta, sehingga komplikasi yang muncul pun tergantung dari penyebabnya. 

Misalnya, ketika lidah stroberi diakibatkan karena penyakit Kawasaki, komplikasi yang muncul bisa sampai ke jantung, otak, dan persendian. 

Jika tidak ditangani dengan benar, maka bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. 

Selain itu, lidah stroberi juga bisa membuat seseorang sulit mengecap, mengunyah, dan menelan. Hal ini dikarenakan lidah terasa perih, nyeri, dan sakit. 

“Bila seseorang alami lidah stroberi, segera bawa ke dokter untuk diobati. Jika lidah stroberi disebabkan karena penyakit Kawasaki, dokter akan menyuntikkan IVIG (gammaglobulin),” jelas dr. Devia.

“Jika demam scarlet yang jadi penyebabnya, maka pemberian antibiotik akan dilakukan. Kalau lidah stroberi disebabkan karena defisiensi vitamin B12, memenuhi asupan nutrisi akan jadi solusinya,” tutupnya.

Itulah sejumlah informasi yang perlu Anda tahu seputar lidah stroberi. Bila ingin konsultasi ke dokter seputar gangguan pada lidah dan masalah kesehatan lainnya, pakai fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(FR/AYU)