Apakah Sariawan Bisa Disebabkan Pasta Gigi?

Sariawan atau stomatitis aphtosa adalah kondisi luka atau peradangan di dalam rongga mulut. Sering kali, bintil putih di mulut ini muncul tiba-tiba karena berbagai penyebab. 

Misalnya, stres, merokok, penggunaan obat-obat tertentu, bakteri, virus, atau trauma pada rongga mulut.

Namun, tahukah Anda bahwa sariawan juga bisa disebabkan oleh pasta gigi yang kurang cocok?

Dijelaskan oleh drg. Callista Argentina, memang ada beberapa bahan dalam pasta gigi yang bisa menimbulkan reaksi sariawan. Terutama bagi mereka yang punya kondisi mulut sensitif. 

“Beberapa pasta gigi memang mengandung gluten yang bisa sebabkan alergi dan sariawan. Dari jurnal yang pernah dibaca, ada namanya Celiac Sprue. Ini adalah kondisi alergi dengan gluten,” kata dr. Callista.

“Kondisi tersebut memiliki hubungan sebab-akibat dengan sariawan akibat alergi bahan pasta gigi. Namun memang, ada bahan gluten yang mungkin bisa memicu sariawan,” ujar drg. Callista. 

Meskipun begitu, sariawan karena alergi pasta gigi sebenarnya jarang ditemui. Kebanyakan penyebab sariawan lebih dipicu oleh adanya bakteri atau virus yang menempel di rongga mulut. 

“Munculnya luka pada gusi yang menyerupai sariawan bisa jadi tanda gingivostomatitis. Ini adalah infeksi pada mulut dan gusi yang disebabkan virus atau bakteri. Kondisi ini biasanya muncul ketika Anda tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik,” kata drg. Callista.

Selain itu, menyikat gigi terlalu keras juga bisa jadi alasan lain sariawan sering muncul. 

Ketika menyikat gigi terlalu keras, Anda bisa melukai permukaan gusi dan dinding rongga mulut. Terlebih lagi jika Anda menggunakan bulu sikat yang kasar. 

“Adanya trauma pada rongga mulut seperti tergigit juga bisa jadi penyebab lainnya mulut Anda jadi sering sariawan. Trauma ini bisa terjadi ketika Anda menggunakan kawat gigi, tertusuk duri ikan, atau tertusuk alat makan,” kata dia. 

Artikel Lainnya: Tak Hanya Kurang Vitamin C, Ini 7 Alasan Anda Sering Sariawan

Jika memiliki kondisi mulut sensitif, drg. Callista menyarankan agar Anda membeli pasta gigi yang sedikit mengandung detergen dan bahan abrasive silica karena dapat semakin mengikis permukaan gigi.

Biasanya, bahan tersebut terdapat pada pasta gigi yang digunakan perokok untuk menghilangkan stain atau noda gigi.

Selain itu, jika Anda memiliki gigi yang sensitif, drg. Callista juga menyarankan untuk membeli pasta gigi dengan kandungan potasium nitrat atau strontium klorida. Kedua bahan ini bisa membantu menghalangi saluran saraf yang pada gigi. 

Pasta gigi jenis ini memang banyak dicari oleh penderita gigi sensitif, yakni mudah terasa ngilu jika terkena panas/dingin.

“Tapi, pasta gigi saja tidak cukup untuk mengatasi rasa ngilu. Pasta gigi hanya berperan dalam menahan rasa ngilu, bukan mengatasinya. Lebih baik lakukan perawatan ke dokter gigi agar gigi sensitif bisa hilang dengan maksimal,” kata drg. Callista. 

Artikel Lainnya: 6 Bahan Alami untuk Mengatasi Sariawan yang Mengganggu

Walaupun bukan kondisi yang berbahaya dan mematikan, sariawan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, cegah sariawan dengan melakukan:

• Rajin gosok gigi dengan sikat lembut minimal dua kali dalam sehari. Kegiatan sikat gigi bisa dilakukan lebih dari dua kali apabila ada makanan yang tersangkut atau menyelip di sela-sela gigi.

• Pilihlah sikat gigi dengan bulu halus untuk menurunkan risiko gusi berdarah, lecet, dan bengkak. 

• Hindari merokok dan minum minuman beralkohol.

• Konsumsi makanan yang bergizi dan rutin memeriksa kondisi gigi ke dokter.

• Berkumur dengan air garam untuk membunuh bakteri dan kuman yang menempel pada gigi

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah sariawan muncul pada mulut. Jika pasta gigi yang Anda gunakan sekarang menimbulkan efek samping seperti sariawan dan mulut terasa perih, segera konsultasikan pada dokter gigi.

Jangan lewatkan informasi seputar kesehatan gigi dan mulut dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)