Sehat dan Bugar

Kupas Tuntas Mitos dan Fakta Setelah Berolahraga

Tamara Anastasia, 17 Agt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan langsung percaya, ini beberapa mitos setelah olahraga yang sebaiknya Anda buang jauh-jauh dari pikiran.

Kupas Tuntas Mitos dan Fakta Setelah Berolahraga

Olahraga adalah salah satu kegiatan yang menyehatkan tubuh manusia. Berolahraga di pagi maupun malam hari, keduanya sama-sama baik untuk kesehatan tubuh.

Sayangnya, masih ada mitos yang menganjurkan Anda melakukan banyak hal setelah selesai olahraga. Misalnya saja, habis lari tidak boleh langsung menekuk kaki karena dapat menyebabkan varises.

Lalu, sehabis olahraga boleh makan sebanyak-banyaknya karena lemak sudah terbuang. Mitos setelah olahraga tersebut umumnya banyak dipercaya masyarakat. Padahal, belum tentu benar.

Alhasil, banyak orang yang tidak merasakan manfaat berolahraga maksimal karena mitos tersebut. Untuk mengetahui mana fakta dan mitos setelah olahraga yang harus dipercaya, simak pembahasan di bawah ini.

Mitos dan Fakta Masalah Setelah Berolahraga

Meski olahraga baik untuk kesehatan tubuh, masih ada saja informasi salah yang beredar di masyarakat.

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, ada beberapa mitos dan fakta setelah berolahraga yang perlu Anda ketahui. Di antaranya sebagai berikut:

1. Meluruskan Kaki Setelah Olahraga Untuk Mencegah Varises

Faktanya, setelah berolahraga Anda memang diwajibkan untuk meluruskan kaki. Namun, bukan untuk mencegah varises.

Kegiatan meluruskan kaki ini justru untuk membuat otot-otot yang ada pada kaki Anda relaks, tidak terasa kram, pegal, ataupun kaku.

2. Tidak Boleh Langsung Duduk Setelah Olahraga

Tidak boleh langsung duduk setelah olahraga sebenarnya fakta yang tepat. Pasalnya, ketika langsung duduk, otot-otot yang sudah dipakai untuk berolahraga menjadi kaku dan menyebabkan kram.

“Sebenarnya tidak boleh langsung duduk. Kalau habis berolahraga, Anda diminta untuk melakukan peregangan atau pendinginan terlebih dahulu. Ini tujuannya membuat otot jadi lebih relaks setelah bekerja. Kalau tidak melakukan pendinginan, ini bisa meningkatkan risiko otot nyeri, kram, dan kaku,” ujar dr. Devia.

Artikel Lainnya: Aturan Makan Minum Sebelum dan Sesudah Olahraga

3. Jangan Minum Banyak Air Putih Setelah Olahraga

Jika ada mitos yang mengatakan tidak boleh langsung minum air putih berlebihan setelah olahraga, maka ini benar adanya.

Minum air putih berlebihan setelah olahraga bisa menyebabkan hiponatremia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memiliki kadar natrium yang rendah (dari batas normal). Alhasil, bisa memicu sakit kepala, mual, dan muntah.

Untuk itu, dr. Devia menyarankan minum air hanya sekitar 250 ml saja dalam waktu 30 menit setelah berolahraga.

Setelah itu, barulah Anda bisa minum air yang banyak untuk mengisi kembali cairan yang telah hilang.

4. Kulit Gatal Pertanda Lemak Anda Terbakar

Kulit terasa gatal setelah berlari atau berolahraga lainnya memang umum dialami banyak orang.

Namun, ini bukan menjadi tanda lemak Anda sudah terbakar, ya. Gatal terjadi karena keringat keluar dan kondisi kulit sehabis berolahraga sedang kering.

Tak hanya itu, efek pelepasan histamine saat olahraga juga bisa menimbulkan rasa gatal setelah olahraga.

“Histamin ini normal keluar saat olahraga karena dia membantu melebarkan pembuluh darah sehingga seluruh bagian tubuh mendapat oksigen,” kata dr. Devia.

Artikel Lainnya: Badan Lemas Usai Olahraga, Ini Sebabnya

5. Bebas Makan Apapun Setelah Olahraga

Apabila tujuan Anda berolahraga adalah untuk diet atau hidup sehat, maka mengatur pola makan sebelum dan sesudah olahraga juga wajib untuk dilakukan.

Anda tidak bisa sembarang memilih menu makanan yang akan disantap setelah olahraga. Ini karena akan memengaruhi pola hidup sehat yang sedang dijalani.

Selain itu, makan apa pun tanpa memerhatikan gizinya setelah olahraga dapat membuat tubuh terasa mual, begah, pusing, dan sulit bernapas jika kekenyangan.

6. Semakin Banyak Keringat, Semakin Banyak Kalori yang Terbakar

Faktanya, setiap orang memiliki jumlah kadar keringat yang berbeda-beda. Ada yang bisa dengan mudah berkeringat, ada juga yang tidak.

Dokter Devia menegaskan, kadar keringat tidak menentukan berapa kalori yang sudah terbakar.

Lagi pula, keringat hanya sebuah bentuk reaksi tubuh ketika Anda melakukan aktivitas yang cukup berat.

Artikel Lainnya: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Setelah Olahraga!

Tips Olahraga Agar Manfaatnya Lebih Terasa

Agar sesi olahraga lebih terasa manfaatnya, berikut beberapa tips yang bisa Anda ingat ketika Anda hendak pergi olahraga:

  • Tentukan Tujuan Anda Berolahraga

Tujuan setiap orang yang melakukan olahraga pasti berbeda-beda. Ada yang ingin menjaga kesehatan, membentuk badan, mengecilkan badan, terapi, atau hanya sekadar menghabiskan waktu luang. Pahami dulu tujuan Anda berolahraga dan cari tahu informasi akan hal itu.

  • Mulailah dengan Pemanasan dan Akhiri dengan Pendinginan

Sebelum sesi olahraga dimulai, Anda wajib melakukan pemanasan. Warming up berguna agar tubuh lebih relaks, tidak kaku, dan otot-ototnya mulai mengendur.

Jika tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga, risiko mengalami kram otot, cedera, dan sebagainya akan sangat tinggi.

Setelah sesi olahraga berakhir, jangan lupa juga untuk melakukan pendinginan. Pendinginan dilakukan untuk membuat otot-otot lebih relaks setelah olahraga.

Rasa pegal dan sakit yang diakibatkan karena sesi olahraga juga bisa berkurang dengan melakukan pendinginan.

  • Mulai dengan Waktu yang Pendek

Bagi seorang pemula, waktu yang dianjurkan untuk melakukan olahraga adalah 30 menit sehari, sebanyak tiga sampai empat kali seminggu.

Jika sudah terbiasa rutin, waktu olahraga yang ditempuh boleh lebih dari satu atau dua jam dalam sehari.

  • Tetap Atur Pola Makan

Selama rutin berolahraga, Anda wajib mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki nutrisi tinggi seperti gandum utuh, buah, dan sayuran.

Lalu, untuk makanan yang baik dikonsumsi setelah berolahraga adalah yang mengandung protein seperti dada ayam dan karbohidrat baik seperti gandum atau nasi merah.

Protein berfungsi memulihkan kondisi tubuh dan otot yang bekerja keras selama sesi olahraga. Sedangkan karbohidrat, bermanfaat untuk memberikan energi pada tubuh agar tidak semakin terasa lelah setelah berlatih.

Itu dia beberapa fakta tentang masalah setelah olahraga yang perlu Anda ketahui. Ikuti juga tips olahraga di atas agar sesi olahraga bisa lebih terasa manfaatnya. Anda perlu informasi lebih seputar olahraga yang aman dan tepat? ikuti webinar KlikDokter di sini

Jika ada pertanyaan seputar gaya hidup sehat lainnya, silahkan membaca artikel kesehatan yang ada di aplikasi KlikDokter atau bisa bertanya langsung di fitur LiveChat 24 jam. Salam sehat!

(OVI/AYU)

Olahraga

Konsultasi Dokter Terkait