Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatSarafKerap Dikonsumsi, Ini Ragam Makanan yang Buruk bagi Otak
Saraf

Kerap Dikonsumsi, Ini Ragam Makanan yang Buruk bagi Otak

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 18 Nov 2021

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Berbagai makanan ini mungkin sering Anda santap. Namun hati-hati, karena konsumsi yang berlebihan justru bisa merusak otak!

Kerap Dikonsumsi, Ini Ragam Makanan yang Buruk bagi Otak

Memenuhi beragam macam asupan untuk tubuh memang penting. Namun, Anda tetap harus memperhatikan apa saja yang layak dikonsumsi dan seberapa besar porsi yang bisa disantap.

Ini karena terdapat beberapa makanan dan minuman yang bisa merusak bagian tubuh, contohnya otak.

Otak merupakan organ terpenting dalam tubuh Anda, yang membuat jantung berdetak, paru-paru bernapas, dan semua sistem di tubuh Anda berfungsi maksimal.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga otak Anda bekerja optimal dengan pola makan yang sehat.

Beberapa makanan diketahui memiliki efek negatif pada otak, memengaruhi memori dan suasana hati, serta meningkatkan risiko terjadinya penyakit demensia.

Agar dapat melindungi salah satu organ vital tubuh ini, simak ragam makanan yang dapat merusak otak berikut.

1. Minuman Manis

Soda, minuman berenergi, dan jus buah kemasan memang manis dan menyegarkan, apalagi di cuaca panas. Namun, jenis-jenis minuman tersebut tidak bagus untuk otak Anda.

Tak hanya dapat menambah berat badan, konsumsi minuman manis terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Dalam studi berjudul High-Sugar Diets, Type 2 Diabetes and Alzheimer’s Disease, penyakit kronis tersebut juga dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer.

Selain itu, minuman manis bisa meningkatkan risiko penyakit demensia. Hal ini berhubungan dengan pengaruh obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, dan arterial dysfunction yang diakibatkan oleh kandungan fruktosa dalam minuman manis.

Artikel Lainnya: Aneka Jenis Rempah yang Baik untuk Kesehatan Otak

2. Makanan Tinggi Lemak Trans

Lemak trans artifisial seperti dalam margarin dan kue siap saji yang dibuat oleh pabrik dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terkena penyakit Alzheimer bila dikonsumsi berlebihan.

Menurut para praktisi medis, lemak trans meningkatkan risiko radang di berbagai bagian tubuh, termasuk pembuluh darah.

Terlalu banyak lemak trans bisa merusak pembuluh darah, seperti di jantung, ginjal, dan otak. Hal ini bisa berisiko menurunkan fungsi kognitif seseorang. Maka dari itu, makanan tinggi lemak trans termasuk makanan yang dapat merusak otak.

Lemak trans juga bisa merusak fungsi sel dan mengganggu produksi hormon. Nyatanya, keseimbangan hormon penting untuk menjaga fungsi otak. Misalnya, melindungi fungsi memori.

Pada otak manusia ada sekitar 60 persen lemak. Nah, untuk menjaga fungsi otak, penting untuk tetap konsumsi lemak, tapi harus lemak yang baik.

3. Makanan yang Diproses

Makanan sehari-hari yang kerap jadi favorit banyak orang mungkin termasuk Anda bisa jadi termasuk makanan yang dapat merusak otak! Contoh makanan ini, yakni keripik, permen, mi instan, popcorn, dan makanan siap saji.

Jenis makanan tersebut tidak baik untuk otak karena mengandung banyak sekali gula, lemak tambahan, dan garam. Tak cuma itu, biasanya camilan-camilan tersebut juga memiliki kalori tinggi dan kadar nutrisi sehatnya rendah.

Konsumsinya yang berlebihan dapat menyebabkan berat badan naik. Nah, kenaikan berat badan yang tak terkontrol inilah yang bisa berdampak buruk bagi otak.

Studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Nutrition, Health & Aging menemukan, pola makan tak sehat berdampak buruk pada kesehatan jaringan otak.

Selain itu, makanan high-processed yang tak sehat seperti makanan goreng dan daging yang diproses juga bisa memengaruhi kemampuan otak dalam belajar dan mengingat.

Artikel Lainnya: Manfaat Tidur Nyenyak Untuk Membersihkan dan Menyehatkan Otak

4. Alkohol

Minuman yang satu ini memang kerap dikaitkan dengan banyak penyakit, khususnya bila diminum berlebihan. Alkohol juga bisa meningkatkan risiko kerusakan otak Anda.

Minuman ini bisa berdampak buruk pada volume otak, perubahan metabolik, dan gangguan neurotransmiter (senyawa kimia tubuh untuk menyampaikan pesan antar sel-sel tubuh).

Biasanya, orang yang banyak minum alkohol kekurangan vitamin B1. Hal ini bisa mengarah kepada penyakit otak bernama Wernicke’s encephalopathy, lalu bisa berkembang menjadi sindrom Korsakoff.

Kemudian, masih banyak efek buruk alkohol lainnya pada otak, contohnya fungsi otak memburuk, pola tidur terganggu, kehilangan ingatan, ketidakstabilan, dan lainnya.

5. Ikan Tinggi Merkuri

Ikan tinggi merkuri termasuk salah satu makanan yang tidak bagus untuk otak. Kandungan merkuri tersebut akan masuk ke otak, hati, dan ginjal.

Efek dari racun merkuri ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat dan neurotransmiter.

Biasanya merkuri terdapat dalam air laut, danau, dan sungai. Contoh ikan yang umumnya mengandung banyak merkuri, yaitu tilefish, sword fish, hiu, dan king mackerel.

Maka dari itu, pastikan kondisi ikan sebelum membeli dan konsultasi kepada dokter untuk asupan ikan yang baik.

Artikel Lainnya: Catat! Ini Cara Mudah Penuhi Nutrisi Penting untuk Otak

6. Aspartam

Aspartam adalah pemanis buatan yang digunakan dalam banyak produk bebas gula. Sebagian besar orang sering memilih untuk menggunakan aspartam ketika mencoba menurunkan berat badan atau menghindari gula biasa ketika mereka memiliki diabetes.

Namun, pemanis yang banyak digunakan ini juga dikaitkan dengan masalah perilaku dan kognitif, meskipun penelitiannya masih memicu pertentangan.

Aspartam terbuat dari fenilalanin, metanol, dan asam aspartate. Fenilalanin diketahui dapat melewati sawar darah-otak dan dapat mengganggu produksi neurotransmiter.

Selain itu, aspartam adalah pemicu stres kimiawi dan dapat meningkatkan kerentanan otak terhadap stres oksidatif, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

Oleh sebab itu, aspartam bisa menjadi makanan yang dapat merusak otak Anda.

7. Karbohidrat Sederhana (Simpleks)

Makanan yang tergolong karbohidrat sederhana adalah jenis makanan yang dapat merusak otak. Beberapa contoh karbohidrat simpleks, yakni gula dan biji-bijian yang diproses, seperti tepung putih.

Karbohidrat jenis ini umumnya memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Ini berarti tubuh Anda mencernanya dengan cepat, menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin.

Ketika dimakan dalam jumlah yang lebih besar, makanan ini sering memiliki beban glikemik (GL) yang tinggi. Makanan yang tinggi GI dan tinggi GL telah ditemukan dapat merusak fungsi otak.

Penelitian menunjukkan bahwa hanya satu kali makan dengan beban glikemik tinggi dapat merusak memori pada anak-anak dan orang dewasa.

Selain itu, studi lain pada mahasiswa yang sehat menemukan bahwa mereka yang memiliki asupan lemak dan gula rafinasi yang lebih tinggi juga memiliki ingatan yang lebih buruk.

Efek pada memori ini mungkin disebabkan oleh peradangan hipokampus, bagian otak yang memengaruhi beberapa aspek memori, serta respons terhadap isyarat lapar dan kenyang.

Itulah daftar makanan yang diketahui dapat merusak otak Anda. Ingatlah, diet atau asupan harian pasti memiliki dampak besar pada kesehatan otak.

Jadi, jaga selalu kesehatan otak dengan menghentikan atau membatasi beragam makanan dan minuman di atas serta lakukan pola hidup sehat. Tidak mau, kan, masih aktif berkegiatan tapi sudah mengeluh gampang lupa atau sulit konsentrasi?

Bila masih memiliki pertanyaan seputar topik terkait, ajukan pertanyaan Anda kepada dokter melalui fitur Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi Klikdokter

[WA]

Kesehatan otak

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter