Bunda, Ini Jenis dan Fungsi Sendok Bayi yang Patut Diketahui

Jika Anda berselancar di toko online, lalu mengetik "sendok makan bayi" di kolom pencarian, akan muncul beragam pilihan jenis. 

Orang tua lantas akan kebingungan karena kurang paham fungsi dan peruntukan jenis sendok bayi tersebut.

Asalkan lucu dan punya motif yang bagus, banyak orang tua langsung membelinya. Padahal, kegunaannya mungkin tidak cocok bagi usia si kecil di rumah. 

Salah membeli dapat menghambat proses makan bahkan membuat ketidaknyaman bagi anak.

Beda jenis, beda pula fungsi dari sendok bayi. Mari ketahui jenis-jenis sendok bayi yang biasa ada di pasaran.

1. Sendok Pengetes Panas

Sendok jenis yang pertama ini dilengkapi sensor panas untuk membantu melindungi bayi Anda dari luka bakar. 

Jika makanan terlalu panas untuk bayi, ujung sendok akan berubah menjadi putih. Warnanya kembali seperti semula saat makanan berada pada suhu yang aman. 

Sendok ini berukuran cukup mungil sehingga cocok untuk bayi yang baru mulai konsumsi makanan padat atau MPASI.

2. Sendok dengan Cekungan Agak Dalam

Sendok yang kokoh ini punya cekungan sedikit lebih dalam, yang berarti makanan akan mengendap di dalam sendok. 

Dengan harga cukup murah, Anda mendapatkan setengah lusin sendok dalam berbagai warna. 

Sendok ini kurang cocok bagi bayi yang baru belajar makan. Dengan cekungan lebih dalam, bayi sulit untuk memasukkan makanan ke dalam mulut dengan sempurna.

3. Sendok dengan Tekstur Lembut

Gusi yang sensitif dan bayi yang sedang tumbuh gigi akan menyukai sendok jenis ini. Mangkuk sendok yang dangkal membantu membuat gigitan dengan ukuran yang tepat. 

Namun, perlu diingat, jika bayi Anda sudah memiliki gigi dan suka menggunakannya, sendok ini tidak akan tahan lama. Gigitan berulang akan membuat lapisan silikon robek.

Artikel Lainnya: 3 Jenis Plastik Ini Berbahaya bagi Anak

4. Sendok dengan Lubang di Ujung

Sendok jenis ini memudahkan Anda dalam menyuapi bayi. Biasanya, bentuk pegangannya agak membulat dan Anda tinggal memencetnya. Makanan pun langsung meluncur ke sendok melewati lubang kecil itu.

Perlu diingat, agar bisa berfungsi dengan benar, makanan bayi harus berupa bubur (agak cair). 

Bahkan jika ada satu bagian kecil saja yang kasar atau agak besar, makanan akan tersangkut dan menyebabkan berceceran.

5. Bendable Bites

Sendok jenis ini berbentuk melengkung untuk memudahkan bayi dalam memegang. 

Sendok ini terbuat dari karet termoplastik dengan interior kawat baja yang dapat ditekuk hingga 45 derajat untuk membantu si kecil menyendok dengan lebih tepat. 

6. Sendok Bukan Berbahan Silikon

Jika si Kecil sudah ahli dalam menggunakan sendok dan tidak memiliki sensitivitas pada gusi, mungkin sudah waktunya untuk mengganti sendok silikon bayi.

Mulailah membiasakan si Kecil dengan sendok yang agak solid, seperti terbuat dari bahan logam. 

Pastikan anak sudah berusia 18 bulan ke atas sehingga logam tidak melukai gusi dan gigi sensitif mereka.

Artikel Lainnya: Tekstur Makanan Bayi Sesuai Tingkatan Usia

Sudah mengetahui jenis dan kegunaannya, kini mari ketahui tips memilih sendok untuk bayi. Berikut tipsnya seperti dijelaskan dr. Devia Irine Putri:

• Cari Sendok yang Sesuai dengan Usia Bayi

"Misalnya kalau baru mulai MPASI, berarti pilih sendok dengan ujung yang kecil, bukan yang besar seperti untuk anak-anak yang lebih besar," kata dr. Devia Irine.

• Pilih yang Bentuknya Bulat

Lalu, pilih sendok yang ujungnya membulat, hindari yang bentuknya tajam. Menurut dia, sendok dengan ujung tajam berpotensi membuat mulut bayi tergores.

• Pertimbangkan Bahannya

"Ketiga, cari sendok yang bahannya aman dan tahan panas, misalnya silikon. Jika mau yang berbahan plastik, pilih yang aman. Biasanya tertulis bebas BPA atau phthalates," sebut dr. Devia Irine.

• Mudah Digenggam Bayi dan Ibu

Terakhir, pastikan juga bentuknya mudah digenggam oleh ibu dan bayi. Pastikan juga bahannya tidak mudah patah (biasanya untuk belajar memegang sendok sendiri).

Masalah utama yang mengintai saat anak menggunakan sendok tidak sesuai usia dan fungsi tentu menghambat proses makan.

Misalnya, Anda menyuapi bayi dengan sendok stainless seperti orang dewasa. Karena ukurannya terlalu besar, rongga mulutnya dapat terluka hingga terjadi iritasi. 

"Sementara itu, kalau bahan yang digunakan plastiknya mudah luntur, tidak tahan panas, zat-zat kimia di dalam plastik bisa masuk ke makanan dan bahkan ke dalam tubuh bayi. Ini tentu bisa berbahaya," ungkap dr. Devia Irine.

"Kalau anak dapat tahap teething, lebih nyaman pakai bahannya silikon atau karet karena lebih lembut menyentuh gusi. Kalaupun tergigit pun masih aman," pungkasnya.

Pemilihan sendok yang tepat sangat penting untuk menunjang proses makan dan kenyamanan si Kecil. Jadi, mulai sekarang, jangan sampai salah beli, ya!

Yuk, dapatkan informasi menarik terkait tumbuh kembang bayi hanya di aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)