Sambal Tempoyak Bikin Parah Masalah Asam Lambung? Ini Kata Dokter!

Menyantap durian secara langsung atau dijadikan es mungkin sudah biasa. Tapi, bagaimana dengan durian yang dijadikan sambal alias sambal tempoyak? Pernahkah Anda coba? 

Tempoyak sendiri adalah durian yang sudah difermentasi. Kombinasi antara durian yang sudah difermentasi dan cabai merah serta cabai rawit merah itu disebut orang Sumatera Selatan. Lampung, dan Bengkulu sebagai sambal tempoyak. 

Meski unik, ada yang bilang bahwa campuran keduanya bisa meningkatkan produksi asam lambung secara berlebih. 

Untuk tahu kebenaran soal sambal tempoyak dan efeknya pada kenaikan asam lambung, simak penjelasannya di bawah ini.

Menurut dr. Alvin Nursalim, Sp.PD, keluhan asam lambung sebenarnya memiliki banyak faktor penyebab. 

Tak melulu karena makanan atau minuman tertentu, stres berat pun bisa jadi penyebab asam lambung naik. 

Lalu, bagaimana dengan sambal tempoyak? Apakah ini berarti hidangan tradisional ini aman-aman saja dikonsumsi?

Meski asam lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ada luka di lambung atau aliran balik asam (GERD), konsumsi sambal tempoyak bisa meningkatkan keluhan asam lambung yang sedari awal sudah dimiliki, lho. 

Buah durian termasuk buah yang mengandung gas. Ketika dimakan dalam jumlah yang banyak, Anda akan menambah asupan gas di dalam lambung.

Tak cuma itu, pada buah durian yang terlalu matang, terdapat kandungan alkohol akibat proses fermentasi. Alkohol dalam buah yang difermentasi itu pun bisa mengiritasi lambung. 

Meski tanpa dicampur cabai, durian sendiri sudah cukup berbahaya buat orang-orang yang sudah punya riwayat asam lambung. 

Artikel Lainnya: Asam Lambung Naik, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sementara itu, cabai dan makanan pedas lainnya sudah menjadi pantangan umum buat orang-orang yang punya masalah pencernaan, termasuk keluhan asam lambung berlebih. 

Rasa pedas merangsang yang dihasilkan cabai akan membuat gas bergejolak, hingga melukai dinding lambung.

Apabila durian yang difermentasi dikombinasikan dengan cabai pedas, bisa dibilang ini merupakan “senjata” ampuh untuk memperparah kondisi lambung yang sudah bermasalah. Gejala yang dirasakan penderitanya pun akan semakin berat. 

Perlu diketahui bahwa cita rasa dari sambal tempoyak ini adalah pedas dan asam. Karena kadang diberi tambahan gula pasir, maka rasanya pedas, asam, dan sedikit manis.  

“Pantangan makanan dari orang-orang yang punya masalah lambung adalah makanan yang memiliki rasa pedas dan asam. Karena itulah, ketika Anda punya keluhan asam lambung, hindari dulu mengonsumsi sambal tempoyak dan sambal-sambal lainnya,” kata dr. Alvin. 

Berbeda jika Anda tidak memiliki masalah atau gangguan pencernaan sebelumnya, Anda diperbolehkan mengonsumsi sambal tempoyak, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. 

Artikel Lainnya: Suka Makanan Pedas? Ini Manfaat Sambal untuk Kesehatan

Selain orang yang memiliki keluhan asam lambung, ada beberapa kondisi lain yang sebaiknya menghindari asupan ini agar terhindar dari efek samping makan tempoyak. Kondisi yang dimaksud, antara lain:

• Penderita Diabetes

Durian merupakan buah yang memiliki indeks glikemik tinggi sehingga dapat menyebabkan lonjakan tajam pada gula darah. 

Karena itulah, Anda yang memiliki masalah diabetes, sebaiknya hindari mengonsumsi buah beraroma tajam tersebut. 

• Penderita Obesitas

Bagi orang yang punya masalah obesitas, durian sebaiknya juga dihindari. Pasalnya, dalam 100 gram buah durian, terdapat kurang lebih 140 kalori.

Jika Anda mengonsumsi 100 gram durian, jumlah kalorinya seperti gabungan antara makan pagi, siang, dan malam!

• Penderita Masalah Jantung 

Begitu pula dengan orang yang punya masalah pada irama jantung. Alkohol yang didapat dari durian matang akibat proses fermentasi bisa meningkatkan metabolisme dan membuat denyut jantung meningkat. 

• Penderita Diare

Yang tak boleh dilupakan, orang-orang yang sedang mengalami diare. Durian bisa bertugas sebagai pencahar alami. Jika itu dikombinasikan dengan cabai yang pedas, iritasi saluran pencernaan serta gejala diare akan semakin parah. 

Bila masih ada pertanyaan seputar penyebab asam lambung naik dan gangguan pencernaan lain, langsung saja konsultasikan dengan dokter lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter. 

(HNS/AYU)