Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomePsikologiKesehatan MentalStres Saat Temani Anak Sekolah Online, Apa Wajar?
Kesehatan Mental

Stres Saat Temani Anak Sekolah Online, Apa Wajar?

Krisna Octavianus Dwiputra, 04 Agu 2020

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Banyak orang tua merasa stres saat menemani anak belajar online. Namun, apakah wajar hal itu terjadi pada orang tua di masa sekarang?

Stres Saat Temani Anak Sekolah Online, Apa Wajar?

Pandemi virus corona memaksa anak-anak harus sekolah online di rumah. Sayangnya, bukan anak saja yang merasa tidak nyaman, sejumlah orang tua pun mengaku stres karena harus ambil bagian dalam pembelajaran online ini.

Orang Tua Mengeluh Soal Belajar Online di Rumah

Keluhan orang tua tentang sekolah online banyak disampaikan di media sosial. Beberapa orang tua mengaku stres ketika membantu, mendampingi, dan membimbing anak dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Hal ini dialami oleh Danu (bukan nama sebenarnya). Ia bersama istrinya bingung dan cukup kewalahan menemani anaknya sekolah online. Apalagi, anaknya baru masuk kelas 1 tingkat sekolah dasar (SD). 

"Ditambah saya dan istri juga harus bekerja di rumah. Jadi, perhatiannya terbagi antara kerja dan menemani anak belajar online. Ya, bisa dibilang kami sudah cukup stres juga dengan pembelajaran online ini," ujar Danu.

Danu juga menjelaskan, saat sekolah online dirinya juga jadi ikutan belajar. Ini karena banyak materi yang anaknya tidak paham dan sebagai orang tua ia wajib menjelaskan sampai paham.

Apa Stres Saat Mendampingi Anak Sekolah Online Itu Wajar?

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada M.Psi., sangat wajar kalau orang tua stres saat mendampingi anak belajar online, karena ini merupakan hal baru.

"Wajar jika orang tua mengalami stres saat mendampingi anak belajar online, karena bagi orang tua ini bukan hal yang biasa dilakukan. Sama dengan si anak, baginya sekolah online juga bukan hal yang biasa," ungkap psikolog Ikhsan.

Belum lagi, kendala lain seperti materi pelajaran anak yang sulit untuk dipahami. Kalau anaknya masih TK, mungkin orang tua masih bisa membantu anak  mengerjakan tugas dan memahami materinya. 

Tetapi, jika anak sudah SMP dan SMA yang mana pelajarannya sulit dipahami, bagaimana? 

"Di satu sisi, mungkin orang tua sebenarnya kurang memahami materi belajar anak. Namun bisa juga orang tua tidak ingin anaknya tidak bisa memahami,” kata Ikhsan. 

Tak hanya itu, Ikhsan menuturkan tak semua orang tua paham teknologi, beberapa ada yang gaptek (gagap teknologi).

"Orang tua yang tidak terbiasa dengan sistem pembelajaran online, terutama orang tua yang jarang menggunakan gadget, sudah pasti ini akan sangat menyulitkannya dalam membantu anak belajar." kata Ikhsan. 

Artikel Lainnya: Dampingi Anak Saat Belajar di Rumah, Ini Tipsnya!

Alasan Lain yang Menyebabkan Orang Tua Stres Saat Anak Sekolah Online

Selain alasan utama di atas, ada beberapa penyebab lain mengapa orang tua stres saat anak sekolah online. Berikut di antaranya: 

1. Tugas Terlalu Banyak dan Susah

Dalam beberapa kasus, ada sekolah yang memberikan tugas lebih banyak kepada siswanya. Ya, memang, sih, tugas yang banyak kadang bertujuan untuk mencegah anak main keluar dan fokus sama sekolahnya. 

Namun, di lain sisi, hal ini menambah tugas orang tua untuk menemani dan membantu anak menyelesaikan tugas sampai selesai. Tidak jarang banyak orang tua mengeluh dan merasa stres jika tugas anak kebanyakan.

2. Ekspektasi Orang Tua

“Penyebab lain orang tua stres saat sekolah online adalah ekspektasi. Karena selama ini orang tua punya ekspektasi kalau pelajaran yang dijelaskan bisa langsung dipahami oleh anak, tapi ternyata tidak semua anak begitu," jelas Ikhsan. 

Dengan kenyataan anak yang belum mengerti tentang pelajaran dan masih bertanya-tanya minta dijelaskan ulang, jelas ini menguras energi orang tua selama PJJ berlangsung. 

3. Sulit Membagi Waktu

Tidak semua orang tua punya waktu yang fleksibel selama di rumah. Seperti yang diceritakan Danu, ia harus bekerja sekaligus menemani  dan mengajarkan anaknya sekolah online di rumah.

"Orang tua perlu membagi diri untuk mendampingi anak belajar dengan tugas-tugas yang ada di kantor atau di rumah," ungkap psikolog Ikhsan.

Jika tidak bisa mengatur waktu dengan baik, pekerjaan yang berantakan serta merasa gagal membimbing anak belajar selama di rumah inilah yang menyebabkan orang tua jadi sedih dan merasa stres. 

Artikel Lainnya: Anak Malas-Malasan Sekolah Online, Ini Trik yang Bisa Dilakukan Ortu!

Agar Tidak Stres, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Sekolah Online

Sekolah online dipastikan akan berlangsung dalam jangka waktu lama. Untuk itu, Anda perlu tahu tips mengatasi agar tidak stres selama menemani anak sekolah online.

Cara pertama yang perlu dilakukan adalah manajemen waktu yang baik. "Orang tua perlu punya manajemen waktu yang baik, jadi jam berapa harus mendampingi anak dan jam berapa sudah bisa mulai kerja," kata Ikhsan.

Misal, sekolah online berlangsung dari jam tujuh sampai sepuluh siang, Anda bisa memulai pekerjaan kantor yang sifatnya bisa dikerjakan lebih dulu.

Setelah anak usai sekolah dengan sistem PJJ, kira-kira jam 12 siang, Anda bisa istirahat sekaligus menjawab beberapa pertanyaan yang tidak ia mengerti.

Intinya, bagi waktu atau shift bersama pasangan, siapa yang menemani anak belajar dan siapa yang akan membantunya mengerjakan PR, ganti-gantian saja.

Lalu, orang tua harus jujur kalau tidak mengerti dengan pertanyaan atau materi pelajaran anak. 

"Jujur juga sama diri sendiri bahwa ada kalanya sudah lupa dengan materi pelajaran pada anak. Sampaikan kepada anak kalau Anda lupa dan mengajaknya mencoba belajar bersama," sambungnya.

Jangan ragu juga untuk bertanya kepada guru si anak tentang bagian pelajaran yang Anda tidak pahami. 

Untuk orang tua yang gaptek, bila perlu minta dikirimkan materi pelajaran seperti buku dan juga soal-soal latihan. Di waktu senggang, orang tua bisa mempelajari dan nantinya bisa lebih mudah menjelaskan ke pada anak. 

Terakhir, pahami gaya belajar anak Anda. Kalau anak Anda punya gaya belajar sambil mendengarkan musik, cobalah untuk mengikutinya, jangan malah dilarang.

"Coba pahami gaya belajar anak bagaimana, kalau anak sudah tahu gaya belajarnya, kita juga tahu gaya belajar anak bagaimana. Akhirnya ini membantu kita untuk lebih mudah mengajari anak, sehingga beban stresnya tidak terlalu besar," pungkas psikolog Ikhsan.

Untuk tahu informasi lanjut tentang parenting, tips belajar online, atau bahkan cara mengatasi stres di rumah, jangan ragu ajukan pertanyaan ke dokter dan psikolog lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter, ya!

(OVI/AYU)

StresNew Normal

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter