Ada Kasus COVID-19 di Kantor, Ini yang Harus Dilakukan agar Tak Cemas

Kembali masuk dan bekerja di kantor bisa jadi sebuah keputusan yang sulit bagi Anda. Terlebih jika di kantor ada rekan yang positif terinfeksi virus corona. Timbul cemas? Sudah pasti! Tapi, ada cara untuk mengendalikannya agar tidak berlebihan.

Wajarkah Merasa Khawatir Jika Ada Kasus Virus Corona di Kantor?

Siapa, sih, yang tidak was-was kalau mendengar kantor tempat Anda bekerja ada satu atau beberapa orang yang dinyatakan positif COVID-19? Rasanya, kalau bisa, Anda akan memilih bekerja dari rumah saja.

Apakah cemas akibat coronavirus ini wajar? Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, wajar-wajar saja kalau Anda menjadi was-was dan khawatir saat bekerja di kantor saat ada rekan terpapar virus corona. 

Sebab, semua orang pasti takut sampai terpapar virus corona. Kantor yang seharusnya menjadi tempat yang aman, justru bisa menjadi tempat penyebaran yang baru. 

"Wajar banget kalau kita khawatir ada kasus baru di kantor, apalagi yang sudah mulai WFO. Perasaan insecure itu wajar banget muncul karena takut terpapar virus," ungkap Ikhsan.

Kekhawatiran Anda bisa sangat beralasan. Kantor dihuni banyak orang dengan tingkat higienitas yang berbeda-beda.

Bisa jadi ada rekan Anda yang sangat disiplin soal kebersihan, jaga jarak, dan menggunakan masker.

Namun, di lain sisi, ada saja teman yang slebor soal protokol kesehatan. Mereka tidak rajin cuci tangan, tidak menjaga jarak, batuk dan bersin sembarangan, bahkan sering tidak mengenakan masker.

Belum lagi jika ruangan AC tertutup dan sirkulasi udara buruk. Hal-hal inilah yang memungkinkan tingkat penularan virus corona di perkantoran menjadi tinggi.

Artikel Lainnya: Para Pekerja Wajib Tahu, Ini Cara Virus Corona Menyebar di Perkantoran!

Anda sebaiknya tak terkungkung oleh rasa cemas dan takut saat tahu ada rekan yang terinfeksi virus corona.

Bisa-bisa, pekerjaan tidak beres hingga produktivitas terganggu. Anda pun perlu mengatasi rasa khawatir jika ingin bekerja di kantor.

Cara yang bisa dilakukan, seperti disarankan Ikhsan Bella Persada, adalah dengan melakukan relaksasi pernapasan.

“Dengan relaksasi pernapasan, Anda bisa terhindar dari rasa khawatir berlebih. Caranya mudah, Anda hanya perlu mengambil napas panjang dari hidung dan embuskan secara perlahan lewat mulut,” ujar Ikhsan. 

Lakukan itu beberapa kali sebelum kerja. Relaksasi pernapasan biasanya dapat membantu Anda terhindar dari rasa khawatir.

Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan beberapa alat perlindungan diri, seperti masker dan hand sanitizer.

Artikel Lainnya: Melakukan Rapat Temu Muka di Kantor, Ini Aturan Kesehatannya!

COVID-19 memang sangat menular. Namun, jika rekan sekantor sudah dinyatakan sembuh dan kembali bekerja, sebaiknya Anda tidak menjauhi ataupun musuhi mereka. 

Tetaplah bersikap ramah, lalu tanyakan bagaimana kabarnya. Ambillah hal-hal yang baik dari perjuangannya lepas dari COVID-19.

"Jangan sampai Anda malah mengusirnya atau suruh jauh-jauh gitu. Lebih baik kita saja yang menjaga jarak, tanpa membuatnya merasa terasingkan," sambungnya.

Toh, jaga jarak juga merupakan protokol kesehatan yang sudah dirumuskan oleh para ahli. Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan itu kalau teman sudah sembuh.

Sementara itu, kalau Anda tahu ada teman yang terkena dan harus menjalani isolasi, beri semangat terus untuk sembuh melalui pesan telepon.

Beri dia keyakinan yang membangun untuk menumbuhkan harapan bisa sembuh.

Artikel Lainnya: Takut Keluar Rumah Saat New Normal Virus Corona, Ini Kata Psikolog!

Kalau kantor menjadi klaster baru penularan virus corona, salah satu yang mungkin muncul dalam diri adalah insecure. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika Anda mengalami hal ini.

Mulai dari melakukan protokol kesehatan sampai menceritakan apa yang Anda rasakan kepada orang lain. Biasanya kalau sudah menceritakan kepada teman, itu bisa membuat Anda menjadi lega.

"Bisa dengan dari diri sendiri dulu. Anda harus menjaga jarak antar karyawan, dan tetap melakukan protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan, pakai masker meskipun di ruangan ber-AC," jelas Ikhsan.

"Ketika merasa cemas, jangan simpan sendiri. Biasakan ceritakan ke teman kantor atau orang lain yang dipercaya. Ketika merasa mulai cemas, boleh setop dulu dari kegiatan kerja selama 10-15 menit dan lakukan kegiatan yang dapat menenangkan diri," saran Ikhsan.

Dapatkan informasi terbaru seputar COVID-19 di aplikasi KlikDokter. Untuk bantu menentukan gejala, Anda bisa tes coronavirus online di sini.

(HNS/AYU)