Hati-Hati, Pakai Baju Ketat Bisa Memicu Heartburn

Mengenakan pakaian atau baju ketat memang bisa membuat Anda terlihat lebih seksi dan fashionable. Lekukan di bagian pinggang atau bokong, bisa jadi daya tertarik sendiri bagi orang lain.

Tapi, tahukah Anda, sering memakai pakaian yang ketat bisa memicu heartburn atau rasa nyeri terbakar di dada? 

Mengapa Kondisi Heartburn Bisa Muncul?

Pernahkah Anda merasakan sesak yang disertai rasa panas pada bagian dada? Jika iya, mungkin Anda sedang mengalami heartburn.

Heartburn adalah sebuah istilah medis yang digunakan ketika seseorang mengalami rasa nyeri terbakar di dada tengah dan bergerak naik ke tenggorokan. 

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, ini merupakan salah satu gejala dari gastroesophageal reflux disease atau GERD. Kondisi tersebut bisa terjadi karena naiknya asam lambung ke esofagus dan mengiritasi bagian itu. 

“Ketika mengalami refluks, penderita akan mengalami rasa sakit pada bagian dada dan tenggorokan. Jika hal ini terus terjadi, bukan tak mungkin tenggorokan Anda jadi iritasi karena ada asam dan gas yang terus naik dari tenggorokan,” ujar dr. Devia kepada KlikDokter.

Selain GERD, penyebab dada seperti terbakar adalah sebagai berikut.

• Kecemasan
• Pola hidup yang tidak baik. 
• Perokok aktif.
• Sering konsumsi minuman beralkohol.
• Gemar konsumsi makanan asam dan pedas.
• Punya berat badan berlebihan.
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti NSAIDs. 

Artikel Lainnya: Mana yang Lebih Baik untuk Olahraga, Pakaian Ketat atau Longgar?

Amie Koufman, MD, spesialis refluks dan penulis Dropping Acid: The Reflux Diet Cookbook and Cure, mengatakan salah satu bahaya pakai baju terlalu ketat adalah bisa memberi tekanan pada perut.

Ini nantinya bisa membawa refluks asam naik ke tenggorokan, dan menyebabkan heartburn. Dokter Devia pun setuju dengan pernyataan tersebut.

“Kalau menggunakan baju terlalu ketat, apalagi jika intensitasnya sering, secara tidak langsung ini akan memberikan tekanan pada daerah perut, khususnya lambung. Akibatnya, risiko naiknya asam lambung ke bagian atas dada dan tenggorokan meningkat,” ujar dr. Devia.

Hanya saja, pakaian ketat tidak selalu membuat Anda mengalami heartburn. Ketika Anda memiliki kondisi-kondisi yang telah disebutkan sebelumnya (perokok, peminum, berat badan berlebih), kemungkinan heartburn terjadi akan sangat tinggi. 

“Selain itu, bukan hanya heartburn yang perlu diwaspadai, ya. Nyeri pada perut, gangguan pencernaan, muncul ruam kulit, dan kesulitan untuk bernapas juga mungkin muncul saat Anda sering memakai pakaian ketat,” tutur dr. Devia. 

Artikel Lainnya: Sering Kenakan Celana Jins Ketat? Ini Bahaya yang Mengintai

Meski tidak berbahaya, rasa nyeri terbakar di dada ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderita.

Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar heartburn tidak terjadi saat Anda pakai baju ketat. Berikut tipsnya dari dr. Devia:

• Selalu Bawa Baju Ganti

Memakai pakaian ketat memang buat Anda tampak lebih seksi, tapi pakaian jenis ini bisa menyulitkan untuk bergerak dan bernapas.

Untuk itu, sediakan baju ganti di dalam tas, jika Anda bepergian dengan baju ketat. Saat sudah merasa tidak nyaman, segeralah ganti baju.

• Jaga Porsi Makan

Tidak hanya saat memakai baju ketat, kekenyangan juga bisa meningkatkan risiko heartburn.

Makanya, hindari makan secara berlebihan, terutama jika Anda sedang memakai pakaian yang ketat.

• Pilih Bahan Pakaian yang Menyerap Keringat

Mengenakan pakaian ketat sebenarnya tidak dilarang, karena beberapa orang ada yang lebih suka yang body fit.

“Karena itu, penting bagi Anda memilih baju ketat yang bisa menyerap keringat, agar kondisi tubuh tidak semakin panas dan pengap,” ujar dr. Devia. 

Meski bukan faktor utama, pakaian ketat dapat menyebabkan rasa nyeri terbakar di dada. Itu sebabnya, hindari terlalu sering menggunakan baju ketat. Pilih pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, terutama jika Anda sedang banyak aktivitas.

Yuk, kita pantau terus informasi terbaru seputar kesehatan hanya di aplikasi KlikDokter.

[HNS/AYU]