Covid-19

Masih Banyak Kasus Virus Corona, 8 Provinsi Ini Jadi Fokus Pemerintah!

Ayu Maharani, 22 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Beberapa daerah tetap menyumbang angka positif COVID-19. Untuk menekan peningkatan kasus virus corona di Indonesia, akhirnya pemerintah fokus di provinsi-provinsi ini.

Masih Banyak Kasus Virus Corona, 8 Provinsi Ini Jadi Fokus Pemerintah!

Telah melewati Tiongkok, kini kasus virus corona di Indonesia mencapai 89 ribu lebih. Ya, tingkat kesembuhannya memang meningkat, yakni lebih dari 48 ribu. Namun, kita tidak bisa menutup mata begitu saja karena penularan masih terus terjadi, meski pencegahan COVID-19 sudah disuarakan sejak lama.

Delapan Provinsi Menyumbang 74 Persen Kasus Virus Corona

Kasus virus corona di Indonesia tidak meningkat di semua wilayah provinsi. Bahkan, beberapa provinsi di antaranya sudah menjadi zona hijau alias zona bebas COVID-19.

Hanya 8 provinsi yang terus menyumbang kasus positif virus corona, yaitu:

  • Sumatera Utara (Penambahan 42 kasus baru tanggal 21 Juli)
  • Kalimantan Selatan (Penambahan 92 kasus baru tanggal 21 Juli)
  • Sulawesi Selatan (Penambahan 93 kasus baru tanggal 21 Juli)
  • Papua (Penambahan 6 kasus baru tanggal 21 Juli)
  • DKI Jakarta (Penambahan 433 kasus baru tanggal 21 Juli)
  • Jawa Barat (Penambahan 61 kasus baru tanggal 21 Juli)
  • Jawa Tengah (Penambahan 121 kasus baru tanggal 21 Juli)
  • Jawa Timur (Penambahan 283 kasus baru tanggal 21 Juli)

Banyak faktor yang membuat daerah-daerah di atas terus mengalami kenaikan kasus virus corona. Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur merupakan daerah yang saling berhubungan dari berbagai aspek.

Populasi penduduk provinsi di atas pun terbilang banyak. Alhasil, semakin banyak populasinya, semakin beragam pula pola pikir mereka dalam menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Sasmito, delapan provinsi di atas akan menjadi prioritas pemerintah.

“Kami berharap, zona tinggi bersama-sama menggalakkan promosi kesehatan dengan menjalankan protokol kesehatan,” kata Wiku.

Menanggapi langkah yang diambil pemerintah, dr. Devia Irine Putri pun setuju.

“Jika mau fokus di delapan provinsi yang sedang menjadi zona merah boleh-boleh saja agar jumlah yang positif berkurang dan angka kesembuhannya meningkat,” katanya.

Dokter Devia menambahkan, “Akan tetapi, daerah-daerah yang zona hijau juga harus tetap diperhatikan, meski tidak perlu full perhatiannya. Sebab, tak menutup kemungkinan juga bahwa zona tersebut berubah jadi zona merah. Protokol kesehatan harus diterapkan di mana-mana, tak peduli apa warna zonanya.”

Delapan Provinsi Ini Harus Menerapkan 3T

Buat yang belum tahu apa itu program 3 T, program tersebut menekankan kepada testing, tracing, dan treatment untuk menekan lonjakan kasus di delapan provinsi yang sudah disebutkan.

Program 3 T itu sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Presiden Jokowi dalam rapat terbatas penanganan COVID-19 (13/07).

Dari delapan provinsi yang ada, hanya Papua yang dinilai Jokowi memiliki kemajuan disiplin penerapan protokol kesehatan.

Ya, jika dilihat penambahan kasus kemarin, Papua memang memiliki penambahan kasus paling sedikit.

Secara umum, program 3T memang program yang baik dan tepat. Treatment pun memang harus ditingkatkan agar jumlah pasien sembuh semakin meningkat dan jumlah pasien meninggal bisa tertahan.

Artikel Lainnya: Apa Orang Indonesia Bisa Adaptasi dengan New Normal COVID-19?

Wilayah yang Jadi Prioritas Harus Sikapi COVID-19 dengan Serius!

Meski banyak sekali kasus infeksi virus corona tanpa gejala yang terjadi di Indonesia, tetapi bukan berarti masyarakat di delapan provinsi tersebut boleh meremehkan penyakit ini.

Daerah yang sudah diprioritaskan harus menyikapi pandemi COVID-19 dengan serius.

Baik masyarakat, tokoh, maupun pemerintah harus kompak. Jika adalah satu pihak yang tidak terlibat, dalam hal ini masyarakat, maka akan percuma saja. Penyebaran virus corona akan terus berlangsung!

Pemerintah provinsi lain di luar prioritas, tentu boleh menerapkan 3 T juga. Pasalnya, strategi pandemi harus berjalan sejajar dan saling berhubungan.

Dengan demikian, predikatnya sebagai zona hijau akan bertahan lama dan zona kuning pun bisa berubah menjadi hijau.

Semoga saja jumlah provinsi yang menjadi prioritas pemerintah pusat dalam menangani kasus positif virus corona di Indonesia semakin berkurang.

KlikDokter bersama Kemenkes RI dan BNPB menyediakan tes coronavirus online. Chat dokter via Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter bila ingin konsultasi kesehatan lebih praktis.

(OVI/AYU)

virus corona

Konsultasi Dokter Terkait