Kesehatan Anak

Ibu, Coba Tiru Cara Ini Agar Anak Mau Belajar di Rumah Tanpa Paksaan

Krisna Octavianus Dwiputra, 18 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Para ibu harus tahu tips dan cara agar anak mau belajar online di rumah, tanpa dipaksa. Kalau memaksakan, dikhawatirkan anak malah memberontak.

Ibu, Coba Tiru Cara Ini Agar Anak Mau Belajar di Rumah Tanpa Paksaan

Sudah sekitar sepekan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan di sekolah Indonesia. Jika pandemi coronavirus tidak pernah ada, kegiatan tahun ajaran baru 2020/2021 harusnya berlangsung serentak 13 Juli kemarin.

Sayangnya, tidak semua anak lancar menjalani pembelajaran jarak jauh. Ada saja anak yang harus dipaksa dan selalu diingatkan agar mau belajar online di rumah. Anda juga mengalaminya? Ini tips dan cara mengatasinya.

Benarkah Anak Harus Dipaksa untuk Belajar Online di Rumah?

Ada saja alasan anak untuk tidak mengikuti PJJ. Tidak nyaman, membosankan, sampai lelah terus di depan layar, menjadi alasan umum yang sering dilontarkan anak-anak. Tak jarang, beberapa orang tua sampai harus memaksa anak untuk belajar di rumah.

Menanggapi hal ini, psikolog Ikhsan Bella Persada, M.P.si, mengatakan sesuatu yang dipaksakan memang tidak bagus.

Sebaiknya, anak diberikan pemahaman yang tegas bahwa mereka harus menjalani pembelajaran online karena pandemi virus corona.

"Sebenarnya apapun itu kalau memang dengan cara dipaksa, itu tidak baik, ya, meskipun kondisinya memang mengharuskan anak untuk belajar online di rumah. Namun, ada baiknya kita tidak memaksakan pemahaman belajar online pada anak," ungkap Ikhsan.

Apa yang Menyebabkan Anak Harus Dipaksa untuk Belajar Online?

Ada beberapa alasan mengapa anak malas-malasan belajar online. Berhubung dilaksanakan pembelajarannya dari rumah, ya, anak merasa suasananya seperti liburan, bukan sekolah.

Belum lagi, anak-anak yang maunya rebahan, main game, atau malah mengeksplor sesuatu yang lain karena mereka bosan saat belajar online.

"Awalnya bisa diberi pengertian dulu, nih, alasan harus belajar dari rumah kepada anak. Jangan sampai anak dijelaskan asal saja, tapi tetap dipaksakan kalau anak harus menurut untuk belajar online," kata Ikhsan.

Anda bisa memberikan pengertian bahwa belajar online ini juga dilakukan oleh teman-temannya di rumah masing-masing.

Katakan juga, semua sekolah sedang ditutup akibat pandemi, tapi kegiatan belajar tetap harus dilakukan.

Jika ia malas belajar, nanti ia akan mengulang pelajaran sendirian, tidak bersama teman yang lainnya. Pasti si anak tak mau, kan?

Lalu, apabila ia tidak hadir dalam tatap muka online, Anda bisa katakan bahwa teman-temannya akan rindu mencarinya. Jawaban seperti ini bisa menepis atau bahkan mematahkan alasan anak saat ia malas belajar online.

Untuk itu, orang tua memang harus menjelaskan sebaik-baiknya soal belajar online ini. Tidak lupa, jelaskan juga konsekuensi saat anak tak ikut sekolah online.

Artikel Lainnya: Dampingi Anak Saat Belajar di Rumah, Ini Tipsnya!

Adakah Efek Bagi Anak Kalau Terus Dipaksa?

Ikhsan menjelaskan, pemberontakan adalah salah satu dampak yang mungkin terjadi pada anak ketika dipaksa belajar. Mereka nantinya akan membangkang, membenci belajar, serta tidak mau sekolah lagi.

"Jika dipaksakan, bisa menyebabkan bentuk pemberontakan pada anak, menyebabkan anak tidak nyaman. Ini bisa membuat anak jadi kurang tertarik atau kurang termotivasi. Jadinya anak malah tidak mau belajar kalau begitu," jelas Ikhsan.

Kalau sudah tidak mau belajar, siapa yang repot? Tentu Anda sebagai orang tua akan merasakan sulitnya membangkitkan motivasi anak dalam belajar.

Nilai anak pun bisa menurun akibat pemaksaan yang tidak seharusnya dilakukan ini.

Tips Belajar di Rumah Tanpa Paksaan

Nah, Anda perlu tahu tips belajar di rumah tanpa memaksa anak. Berikut caranya:

  1. Siapkan ruangan yang nyaman

Ini penting, kalau ruangannya tidak nyaman atau misalnya bangkunya tidak nyaman, anak-anak akan kesulitan dalam belajar. Akhirnya, hal yang muncul adalah menggerutu dan merasa terpaksa.

"Coba siapkan ruangan yang nyaman dan memang difokuskan untuk tempat belajar," kata Ikhsan saat dihubungi KlikDokter.

  1. Belajar di Rumah Sama Seperti di Sekolah

Beri pengertian proses belajar di rumah sama dengan di sekolah. Pengertian ini penting supaya anak-anak serius dalam belajar.

Jelaskan saja bahwa yang berbeda hanya tempatnya dan tidak ada teman. Sisanya, sama, baik nilai dan penjelasan dari gurunya.

Artikel Lainnya: Belajar di Rumah, Jaga Kesehatan Mata Anak dengan Konsumsi Ini

  1. Pakai Seragam untuk Dipakai

Kemudian, dorong mereka untuk pakai seragam sekolah agar anak merasa sama seperti belajar di sekolah.

Kalau bisa, orang tua menyiapkannya sama seperti menyiapkannya saat mereka hendak berangkat ke sekolah.

Jelaskan juga, dengan memakai seragam adalah salah satu bentuk menghormati pembelajaran. Kalau ada sekolah yang mengharuskan itu, tentu itu lebih baik lagi.

  1. Beri Reward kepada anak

"Boleh beri reward atau hadiah pada anak kalau mereka mampu mengikuti kegiatan tanpa mengeluh, boleh reward harian dengan memasak makanan yang dia suka, dipeluk, atau apa pun. Misalnya reward mingguan dengan dibelikan makanan yang dia inginkan untuk meningkatkan motivasinya," jelas Ikhsan.

  1. Beri Contoh

Anda bisa memberikan contoh agar anak mau belajar online di rumah. Misalnya, di ruangan yang sama, Anda bisa bekerja dan anak belajar lewat daring.

Anak yang usianya lebih kecil, biasanya akan mencontoh kakak atau saudaranya. Minta bantuan mereka untuk duduk bareng dan sekolah online di ruangan yang sama. Ini bisa memotivasi anak agar mau sekolah jarak jauh.

  1. Pada Waktu Istirahat, Ajak Main dan Makan Bersama

Sudah waktunya jam istirahat sekolah? Orang tua bisa mengajaknya bermain seperti yang ia lakukan di sekolah.

Misalnya, dalam waktu 30 menit, selama 15 menitnya Anda bisa ajak anak bermain puzzle atau permainan yang ia sukai.

Lalu, 15 menit sisanya, ajak anak makan bersama agar ia tetap merasakan suasana hangat di rumah, alias tidak sepi. Kemungkinan hal ini bisa membuat belajar online di rumah tidak membosankan dan ikatan antara Anda dan buah hati semakin kuat.

Memaksa anak memang tidak baik, walau Anda sendiri tahu anak-anak harus sedikit didorong untuk mau belajar. Pastikan mereka melakukannya dengan nyaman.

Untuk tahu lebih lanjut tenta tips agar anak mau mengikuti sekolah pembelajaran jarak jauh, Anda bisa konsultasi ke dokter lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

pola asuh

Konsultasi Dokter Terkait