Seks

Berkenalan dengan Seks Tantra, Teknik Bercinta ala India Kuno!

Ayu Maharani, 15 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Antiburu-buru, yuk tingkatkan lagi kualitas momen berhubungan intim bersama pasangan dengan metode seks tantra! Teknik bercinta seperti apa itu, ya?

Berkenalan dengan Seks Tantra, Teknik Bercinta ala India Kuno!

Bagi sebagian orang, terutama wanita, seks yang buru-buru dan terkesan mencari kepuasan sepihak sangatlah tak nyaman. Alhasil, saat diajak berhubungan intim, kaum hawa hanya mengangguk malas karena terlalu kilat. Nah, kabar baiknya, seks tantra bisa jadi solusi Anda!

Apa Itu Seks Tantra?

Seks tantra adalah praktik seks India kuno yang telah berlangsung selama lebih dari 5.000 tahun. Seks ala India  ini berfokus pada perluasan energi dan menikmati segala detail momen bercinta bersama pasangan.

Karena ini menekankan kepada detail dan energi positif, ritme bercinta memang dilakukan secara lebih perlahan.

Perlu diingat, seks tantra bukan seks kilat yang hanya mengejar klimaks atau kepuasan di akhir.

Ini adalah bentuk seks yang perlahan untuk meningkatkan keintiman serta menjalin koneksi antara pikiran serta tubuh Anda.

Meski klimaks datang lebih lama di metode seks tantra ini, tapi sekalinya terjadi, itu akan terjadi secara kuat dan benar-benar nikmat.

Menurut para ahli, seks ala India ini cocok untuk orang-orang yang ingin menemukan kedalaman baru dalam sesi bercinta mereka.

Jika dianalogikan, seks tantra seperti makan hidangan berbintang Michelin, sedangkan seks kilat seperti pesan makanan untuk dibawa pulang!

Seks Tantra Fokus pada Pengenalan Tubuh

Mirip-mirip dengan yoga, tantra adalah semua tentang keseimbangan jasmani dan rohani.

Ini memungkinkan Anda untuk lebih memperhatikan keinginan dan kebutuhan tubuh Anda dan pasangan serta memastikannya untuk terpenuhi.

Energi positif yang Anda salurkan ke seluruh tubuh selama melakukan metode seks tantra juga dapat meningkatkan orgasme Anda nantinya. Ini karena tak cuma berfokus pada alat kelamin saja, tantra mengajarkan Anda untuk lebih mengeksplorasi bagian tubuh lainnya.

Bagaimana cara mendapatkan energi positif tersebut? Cobalah untuk menyentuh wajahnya secara perlahan, bertatapan, dan beri ucapan kasih sayang yang tulus (bukan gombal).

Anda juga bisa meraba perlahan bagian-bagian sensitif di tubuh pasangan. Tak perlu dirangsang terus seperti foreplay kebanyakan, biarkan rasa tanggung itu bikin pasangan ketagihan.

Namanya saja pengenalan pada tubuh, maka tak afdol jika tak ada pijat tantra. Cobalah untuk memijat lembut kaki, lengan, leher, paha bagian dalam, payudara, penis, hingga vagina.

Sebelum penetrasi pun, Anda bisa merasakan keintiman dengan menggesek lembut alat kelamin pasangan. Biarkan energi seksual memenuhi diri sendiri dan pasangan.

Sebagai saran, agar koneksi terjaga, jangan lupakan kontak mata. Pada metode seks tantra, memang posisi yang dianjurkan adalah misionaris, woman on top, atau wanita dipangku.

Intinya, pilih posisi yang bisa saling bisa melihat kondisi satu sama lain. Melihat ekspresi nikmat dari pasangan bisa meningkatkan energi positif Anda.

Artikel Lainnya: Tips Membersihkan Vagina Setelah Berhubungan Seks

Apa Seks Tantra Benar Efektif untuk Meningkatkan Kualitas Hubungan Pasutri?

Menanggapi metode seks dan pijat tantra, menurut dr. Devia Irine Putri, hal-hal terkait  kepuasan seksual memang sangat subjektif alias tergantung pandangan setiap orang. Namun, dia sepakat bahwa teknik ini bisa menguntungkan, khususnya buat kaum hawa.

“Pada umumnya, ini menguntungkan buat perempuan karena gairah perempuan biasanya muncul pelan-pelan. Jadi, pas kalau dengan metode yang satu ini,” tutur dr. Devia kepada KlikDokter.

Hal senada juga disampaikan oleh dr. Karin Wiradarma. Seks yang perlahan memang bisa meningkatkan keintiman dan bisa mendalami karakter serta bagian tubuh satu sama lain. Bahkan, keduanya bisa saling mengajarkan zona erotis masing-masing.

“Pengenalan masing-masing pasangan memang jadi dalam dengan seks tantra. Kita bisa mengerti satu sama lain rangsangannya di mana yang tepat. Bagusnya lagi, kalau perempuan kan terangsang serta orgasmenya butuh waktu lama, jadi kemungkinan perempuan untuk orgasme juga lebih besar,” jelas dr. Karin.

Jadi, jika pertanyaannya efektif atau tidak untuk meningkatkan kualitas hubungan pasutri, jawabannya adalah efektif. Namun, kedua dokter tersebut menyarankan untuk tidak menerapkannya setiap kali bercinta. Sebab, itu juga menimbulkan rasa jenuh.

“Ini sebenarnya cocok buat pasangan baru atau buat yang mau renew their vow gitu. Tapi, ya, jangan setiap hari juga, nanti yang ada malah bosan. Variasi sajalah,” saran dr. Karin kepada KlikDokter.

Artikel lainnya: 5 Manfaat Seks untuk Kesehatan

Tips Melakukan Seks Tantra

Nah, untuk Anda yang ingin mencoba seks ala India kuno ini, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar seks tantra berjalan lancar, antara lain:

  • Di metode ini, Anda boleh full bertelanjang diri ataupun tidak. Pilih yang paling nyaman dan menarik buat Anda dan pasangan.
  • Perhatikan napas Anda. Napas dalam adalah bagian penting dari tantra. Dengan berfokus pada napas, Anda bisa melakukan teknik ini dengan lebih baik.
  • Gunakan semua indra Anda. Nyalakan lilin beraroma agar indra penciuman terangsang. Mainkan musik yang lembut dan sensual agar indra pendengaran semakin “on”.

Sentuh pasangan secara perlahan agar indra peraba dan perasa berfungsi maksimal.

Tatap mata masing-masing agar indra penglihatan terkoneksi. Melibatkan semua indra akan membantu Anda merasakan setiap sensasi yang menyenangkan.

  • Lakukan secara perlahan dan lembut. Tak cuma dengan tangan, bibir pun bisa Anda jadikan “media” untuk merangsang secara perlahan di seluruh bagian tubuh.

Itu dia penjelasan tentang seks tantra. Namun, apa pun metode yang dipilih, ada baiknya sesuaikan dengan karakter serta kebutuhan Anda dan pasangan. Komunikasikan dulu keinginan Anda agar hubungan intim bisa berjalan lancar plus membuat keduanya puas lahir batin.

Jika masih ada pertanyaan seputar seks, kesehatan organ intim, keharmonisan keluarga, atau masalah kesehatan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter dan psikolog kami via LiveChat 24 Jam di aplikasi KlikDokter.

[HNS/AYU]

Seks

Konsultasi Dokter Terkait