Kesehatan Umum

Waspada NPS, Narkoba Jenis Baru yang Bisa Dimasukkan ke Rokok Elektrik!

Krisna Octavianus Dwiputra, 10 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Narkoba jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS) sudah masuk ke Indonesia. Terbaru, sudah dimasukkan ke dalam rokok elektrik.

Waspada NPS, Narkoba Jenis Baru yang Bisa Dimasukkan ke Rokok Elektrik!

Membicarakan narkoba di Indonesia tidak ada habisnya. Bahkan, baru-baru ini, Kepolisian Republik Indonesia mengungkapkan ada narkoba jenis baru yang disebut  sebagai New Psychoactive Substances (NPS). Parahnya, narkoba itu bisa masuk ke dalam cairan rokok elektrik.

Ada 77 Jenis NPS di Indonesia

Soal NPS, hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Laboratorium Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol Mufti Djusnir.

Ia melaporkan data dari United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) tentang adanya 950 narkoba jenis baru di dunia. Dari 950 jenis , 77 di antaranya ada di Indonesia.

Mufti Djusnir menjelaskan penyalahgunaan obat-obatan pada zaman sekarang berbeda dengan 20 atau 30 tahun lalu. Sekarang lebih canggih dan narkoba tersebut dibuat dengan mengembangkan zat-zat kimia baru.

Menariknya, salah satu modus pengedaran sekarang adalah dengan memasukkan NPS ke dalam liquid (cairan) untuk rokok elektrik atau vape. Tentunya, hal ini semakin menyulitkan polisi untuk menegakkan hukum terkait narkoba.

Nantinya, banyak orang yang tidak sadar kalau ada narkoba dalam liquid-nya. Akhirnya, narkoba baru jenis NPS ini merugikan banyak orang.

Apa Itu NPS?

NPS adalah narkoba sintesis yang dirancang menyerupai obat-obatan yang sudah ada sebelumnya, seperti ganja, kokain, dan sabu.

Narkoba jenis NPS ini dibuat oleh produsennya dengan cara mengubah serta mengembangkan zat kimia baru.

Tujuannya, agar barang terlarang tersebut tetap ‘aman’ beredar tanpa harus dicurigai pihak berwenang dan dilarang oleh hukum yang berlaku.

Sebagai informasi, NPS juga punya nama lain seperti:

  • legal highs
  • herbal highs
  • party pills
  • synthetic cocaine
  • synthetic cannabis
  • herbal ecstasy
  • NBOMes
  • bath salts
  • plant fertiliser
  • herbal incense
  • room deodorisers
  • aphrodisiac tea
  • dan social tonics.

Sayangnya, ada anggapan yang salah tentang narkoba NPS. Meski kadang dijual dan dipasarkan secara legal, namun, bukan berarti obat ini aman digunakan, ya.

Pasalnya, obat-obatan baru yang beredar kadang tidak diketahui efek sampingnya dan berapa banyak takaran dosis hingga bisa membahayakan kondisi kesehatan.

Artikel Lainnya: Mengapa Narkoba Bisa Bikin Kecanduan?

Mengapa Dimasukkan dalam Rokok Elektrik?

Para produsen obat terlarang semakin ‘pintar’. Dengan mengedarkan narkoba jenis NPS lewat cairan vape, tentu akan menyulitkan pihak berwenang dalam melacak obat tersebut.

Hal ini karena liquid tersebut sering dianggap perasa biasa dalam rokok elektrik. Menurut dr. Devia Irine Putri, memasukkan NPS ke dalam rokok elektrik tentu tidak terlihat mencolok.

Ini karena model lama, seperti sabu, ganja, dan heroin sudah semakin diketahui modus operandinya.

"Iya (memasukkan NPS dalam cairan rokok elektrik) bisa mendukung pemasaran, terlebih ini jenis baru yang tidak mencolok seperti sabu, ganja, serta model yang selama ini ada. Apalagi sekarang rokok elektrik banyak diminati dibandingkan rokok biasa," ungkap dr. Devia Irine Putri.

Artikel Lainnya: Inilah Tahapan Rehabilitasi Narkoba di Indonesia

Adakah Tanda-Tanda Orang Mengonsumsi NPS?

Orang-orang yang mengonsumsi NPS atau narkoba jenis baru umumnya memiliki ciri atau tanda tertentu.

Menurut dr. Devia, ciri orang mengonsumsi NPS sebenarnya bisa dilihat dari perilakunya yang tenang. Akan tetapi, kalau dosisnya tinggi bisa menyebabkan penurunan kesadaran.

"Kalau dosisnya masih kecil, efeknya lebih memberikan kenyamanan, suasana hati yang tenang, bisa lebih semangat. Tetapi, kalau dosisnya tinggi atau sampai overdosis bisa muntah-muntah, sakit kepala, tremor, jantung berdebar-debar, atau bisa penurunan kesadaran," jelas dr. Devia Irine Putri.

Kecanduan NPS juga akan memiliki masalah kesehatan mental jangka panjang yang lebih serius, seperti gangguan depresi, gangguan kecemasan, psikosis dan masalah memori. Akhirnya, narkoba ini akan memengaruhi hampir semua aspek kehidupan seseorang.

Artikel Lainnya: Kenali Golongan dan Jenis Narkotika

Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi NPS

NPS mengandung banyak zat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama jika disuntikkan langsung ke dalam tubuh.

Selain itu, di dalam narkoba sintesis jenis baru ini, banyak juga kandungan zat kafeinnya. Apabila dikonsumsi dalam jumlah sering dan banyak, kafein dapat menyebabkan overdosis.

Dilansir dari Alcohol and Drug Foundation, berikut beberapa risiko kesehatan mengonsumsi NPS:

  • Orang yang punya masalah kesehatan mental, mungkin berisiko lebih tinggi mengalami keinginan seperti bunuh diri saat mereka mengonsumsi NPS.
  • Bahan kimia dalam beberapa produk NPS mungkin bersifat kardiotoksik. Artinya, berisiko menyebabkan hipertensi dan memicu jantung berdetak cepat atau tidak teratur.
  • NPS dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika dikonsumsi orang tua dan orang yang memiliki kondisi medis tertentu.

Sedangkan menurut UNODC, efek samping narkoba NPS bisa menyebabkan agitasi (gelisah), agresi (keinginan menyakiti orang lain), psikosis akut, dan cenderung jadi ketergantungan.

NPS bisa menyebabkan keracunan parah (belum diketahui penyebab pastinya) sampai harus dirawat di rumah sakit.

Jadi, kita semua mesti mewaspadai narkoba jenis baru ini (NPS). Peredaran narkoba memang semakin banyak macamnya.

Untuk tahu informasi lengkap tentang efek samping narkoba atau obat-obatan lainnya, segera konsultasi ke dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

NarkobaEfek Narkoba

Konsultasi Dokter Terkait