Pernapasan

Batuk Berdahak Terus-menerus, Awas Bronkiektasis!

dr. Muhammad Isman S, 05 Jul 2020

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Jika Anda mengalami batuk berdahak terus-menerus, bisa jadi itu pertanda adanya bronkiektasis.

Batuk Berdahak Terus-menerus, Awas Bronkiektasis!

Sebenarnya batuk bukanlah penyakit. Batuk merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh untuk membantu mengeluarkan benda asing yang berbahaya di dalam saluran pernapasan. Karena itu, jika batuk belum sampai mengganggu aktivitas harian, Anda tidak perlu khawatir.

Namun, apa jadinya jika batuk Anda tak sembuh-sembuh? Penyebab batuk yang lama atau batuk kronis cukup bervariasi, mulai dari proses infeksi pada saluran pernapasan, infeksi pada paru-paru, atau bahkan keduanya.

Penyebab batuk kronis yang mungkin telah sering Anda dengar adalah bronkitis, tuberkulosis, hingga penyakit paru obstruksi kronis (PPOK). Tetapi jangan lupakan satu penyakit lainnya, yaitu bronkiektasis.

Apa Itu Bronkiektasis?

Bronkiektasis merupakan sebuah kondisi jangka panjang ketika saluran pernapasan Anda (dalam hal ini bronkus) mengalami pelebaran yang abnormal. Hal ini menyebabkan pembentukan lendir yang berlebih dan membuat paru-paru menjadi lebih rawan terkena infeksi.

Paru-paru salah satunya terdiri atas bronkus, sebuah saluran pernapasan kecil yang menjadi tempat lewatnya oksigen. Dinding bronkus diselimuti oleh banyak lendir, yang berperan dalam melindungi terjadinya kerusakan dari partikel kecil yang dapat masuk ke dalam paru-paru. Dalam kondisi bronkiektasis, satu atau lebih bronkus mengalami pelebaran.

Hal tersebut membuat lebih banyak lendir berkumpul di sana, sehingga bronkus lebih rawan terkena infeksi. Jika terjadi infeksi, lebih banyak bronkus yang akan terkena. Alhasil, lendir yang terkumpul akan lebih banyak lagi dan semakin memperbesar risiko infeksi berikutnya.

Gejala yang paling umum ditemukan pada bronkiektasis adalah batuk persisten yang disertai dengan lendir, serta kesulitan untuk bernapas.

Sementara gejala-gejala yang lain cukup bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan dari kondisi paru Anda. Mulai dari tidak bergejala hingga gejala yang mengancam jiwa (walaupun jarang).

Atasi Bronkiektasis dengan Meredakan Gejalanya

Perlu dipahami bahwa kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh bronkiektasis adalah permanen. Oleh sebab itu, strategi penanganan dari bronkoektasis ini adalah dengan mengatasi gejala yang dialami dan mencegah terjadinya perburukan yang lebih parah.

Batuk kronis adalah salah satu gejala bronkiektasis yang paling umum. Maka dari itu, mengatasi batuk berdahak tersebut adalah salah satu yang bisa Anda lakukan.

Berikut adalah cara meredakan gejala batuk berdahak akibat bronkiektasis:

1. Mengeluarkan Lendir

Teknik membersihkan saluran napas atau airway clearance techniques dapat membantu mengeluarkan lendir dari paru-paru Anda. Biasanya pada tahap awal, Anda membutuhkan bantuan fisioterapis untuk mengarahkan Anda dalam menjalankan teknik-teknik tersebut.

Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan obat-obat pengencer dahak. Hal tersebut dapat membantu untuk mengeluarkan dahak dan melegakan pernapasan Anda.

2. Mencegah dan Mengatasi Infeksi dengan Antibiotik

Jika Anda merasa gejala semakin memburuk, mungkin saja salah satu penyebabnya adalah karena adanya infeksi bakteri. Oleh karena itu, Anda membutuhkan terapi antibiotik.

Idealnya, Anda membutuhkan pemeriksaan khusus (kultur lendir) untuk mengetahui jenis bakteri apa yang menyerang Anda. Namun pada tahap awal, pemberian antibiotik spektrum luas dapat menjadi pilihan.

3. Konsumsi Obat yang Dapat Meredakan Batuk dan Menambah Daya Tahan Tubuh

Selain meredakan batuk, penting juga untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh Anda jika mengalami bronkiektasis. Hal itu bertujuan untuk mencegah kondisi yang lebih buruk ke depannya. Beberapa zat herbal yang kami rekomendasikan adalah:

  • Daun ivy, yang teruji secara klinis dapat mengatasi gangguan saluran pernapasan seperti batuk berdahak.
  • Daun mint, yang memiliki potensi antiseptik sehingga dapat mencegah dan mengatasi infeksi kuman di saluran pernapasan. Selain itu, daun ivy bisa membantu melegakan saluran pernapasan dan meredakan batuk.
  • Madu, yang telah dikenal mengandung nutrisi yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan berbagai penyakit, termasuk bronkiektasis.
  • Meniran, telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan

Batuk berdahak yang tak sembuh-sembuh bisa saja disebabkan oleh bronkiektasis. Anda dapat melakukan berbagai cara yang telah dijelaskan untuk meredakan gejala batuk berdahak tersebut.

Ingin bertanya lebih lanjut seputar batuk berdahak atau bronkiektasis? Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami melalui tanya dokter online di aplikasi KlikDokter. Gratis!

[RS]

BatukBronkiektasis

Konsultasi Dokter Terkait