Seks

Tak Cuma Wanita, Pria juga Bisa Orgasme Palsu, Ini Tanda-tandanya!

Ayu Maharani, 23 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski kerap dikaitkan dengan wanita, nyatanya pria juga bisa melakukan orgasme palsu! Agar ‘tak tertipu’ dan paham alasannya, simak penjelasannya di bawah ini.

Tak Cuma Wanita, Pria juga Bisa Orgasme Palsu, Ini Tanda-tandanya!

Fake orgasm, orgasme palsu, atau pura-pura klimaks saat berhubungan seks sering dikaitkan kepada kaum hawa. Ya, sebagian besar alasannya demi menyenangkan hati pasangan. Lalu, bagaimana jika pria yang melakukan orgasme palsu? Apakah alasannya sama?

Percayalah, Pria juga Suka Pura-pura Orgasme!

Kasus pria melakukan orgasme palsu memang tak sepopuler wanita. Namun, hal tersebut rupanya sudah pernah diteliti satu dekade silam. 

Pada 2010, peneliti dari University of Kansas, Amerika Serikat meminta 281 sarjana untuk menyelesaikan survei seks terkait orgasme palsu.

Hasilnya, 28% pria pernah pura-pura mencapai klimaks di depan pasangannya! Kondisi ini juga lebih sering terjadi di pasangan yang sudah menikah ketimbang mereka yang melakukannya di luar hubungan pernikahan.

Dilansir dari Psychology Today, kondisi orgasme palsu pria biasanya juga melibatkan pasangan wanita yang masih polos atau belum berpengalaman. 

Sang wanita pun kurang begitu paham soal bagaimana tanda-tanda pria mencapai klimaks saat berhubungan seks.

Mengapa Pria Harus Sampai Melakukan Orgasme Palsu?

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi., ada beberapa alasan pria sampai melakukan orgasme palsu.

“Kalau dari segi psikis, pertama, ia sedang menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Bisa saja, dia itu kurang terangsang atau tidak puas saat berhubungan seks. Agar pasangan tidak kecewa, dia melakukan itu (orgasme palsu). Ini mirip alasannya dengan fake orgasm yang dilakukan wanita,” kata Ikhsan.

Dengan berpura-pura orgasme, sesi seks yang tidak disukai pun bisa cepat berakhir. Ada kalanya memang pria merasa bosan, lelah, mengantuk, atau sekadar tidak berminat untuk bercinta.

Artikel Lainnya: Alasan Kenapa Wanita Harus Hindari Orgasme Palsu

Seorang pria biasanya juga punya feeling soal klimaksnya sendiri. Jika sang pria merasa tidak akan klimaks atau orgasmenya datang terlalu lama dan sudah kehabisan tenaga, dia akan melakukan orgasme palsu.

“Selain itu, orgasme palsu bisa dilakukan para pria untuk menutupi rasa takutnya. Rasa takut dari apa? Rasa takut pasangannya kecewa karena dia ejakulasi dini,” ujar Ikhsan.

“Jadi, sebenarnya dia sudah klimaks dari tadi. Tapi karena malu, dia tetap melanjutkan proses penetrasi meski penisnya sudah tak setegang di awal, lalu di akhir, dia pura-pura klimaks,” Ikhsan menambahkan.

Beberapa hal di atas memang melibatkan pasangan yang biasanya belum berpengalaman. Mereka belum mengetahui betul bagaimana tanda-tanda pria mencapai klimaks. 

Bagaimana Tanda-tanda Orgasme Palsu yang Dilakukan oleh Pria?

Apa yang asli dan apa yang palsu tentu bisa dibedakan asal kita punya pengetahuan yang cukup. 

Beberapa tanda orgasme palsu yang sering dilakukan pria pada dasarnya bisa dilihat, misalnya seperti berikut ini.

  • Akting erangan atau desahan yang berlebihan.
  • Dorongan pinggul yang cukup keras sehingga rasa kaget yang dirasakan oleh wanita akan mengaburkan perasaan mereka untuk mencari tahu ke mana sperma itu keluar.
  • Kondom sering jadi kuncian. Setelah pria mendorong dan mengerang, kemudian dengan cerdiknya mereka membuang kondom sebelum para wanita memperhatikan bahwa tidak ada apa-apa di dalamnya.
  • Jika setelah penetrasi selesai dia mengaku bahwa dia mengalami ejakulasi, tetapi penisnya masih tegang, bisa jadi itu adalah tanda orgasme palsu. Sebab, saat sperma keluar, ketegangan penis seharusnya berkurang.

Artikel Lainnya: Hal yang Perlu Kamu Tahu soal Ereksi Klitoris

Apa yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Melakukan Orgasme Palsu

Seperti yang sempat disinggung di atas, pura-pura orgasme yang dilakukan pria umumnya hanya bisa terjadi jika si wanita belum punya pengalaman soal aktivitas seks.  

Jika fake orgasm dilakukan pada wanita yang sudah berpengalaman, itu tentu bisa ketahuan.

Nah, saat Anda mengetahui sang suami ternyata melakukan orgasme palsu, psikolog Ikhsan menyarankan untuk mengomunikasikannya langsung setelah berhubungan seksual. Anda juga bisa mendiskusikannya pada waktu lain yang Anda pikir tepat.

Obrolin bareng dan tanya baik-baik. Jangan sampai bikin pasangan malu atau tersinggung. Tanya, apa alasannya? Jelaskan juga bahwa misalnya Anda tidak melihat sperma yang keluar dan lain sebagainya,” kata Ikhsan.

Ia juga menambahkan, “Kalau memang kurang nyaman atau kurang terangsang dengan aktivitas seks yang dilakukan, kan bisa dicari solusinya bareng-bareng. Misalnya, variasi gaya seks lain atau waktu yang lebih tepat untuk berhubungan intim  agar sama-sama ‘segar’.”

Pasti ada alasan tertentu mengapa pria sampai melakukan orgasme palsu. Kondisi tersebut sebenarnya juga tidak boleh dilakukan terus-menerus karena bisa mengganggu hubungan serta membuat capek fisik dan mental.

Bila Anda masih ada pertanyaan terkait tanda orgasme atau masalah kesehatan lainnya, konsultasikan langsung dengan dokter dan psikolog kami lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)

Seks

Konsultasi Dokter Terkait