Covid-19

Cegah Virus Corona dengan Susu yang Tepat untuk Anak

Tim Redaksi KlikDokter, 22 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Menjaga asupan nutrisi anak bisa memperkuat daya tahan tubuhnya, salah satunya dengan memanfaatkan konsumsi susu. Susu apa yang baik untuknya?

Cegah Virus Corona dengan Susu yang Tepat untuk Anak

Dunia masih diselimuti pandemi virus corona strain SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Kasus terkonfirmasi tercatat melebihi 2,5 juta populasi dunia. Siapa pun bisa terinfeksi, tak terkecuali anak-anak. Bisakah memanfaatkan susu sebagai upaya mencegah virus corona pada anak?

Meskipun persentase tingkat kematiannya relatif kecil, tapi kecepatan penyebaran SARS-CoV-2 begitu cepat, sehingga seluruh masyarakat harus waspada, termasuk di Indonesia yang tren angka penularannya masih terus bertambah.

Beberapa orang cukup rentan terhadap infeksi COVID-19, seperti kelompok usia di atas 70 tahun dan telah memiliki penyakit kronis. Namun, pada dasarnya virus corona bisa menyerang siapa saja, termasuk usia anak-anak.

Infeksi Virus Corona pada Anak-anak

Pada awal-awal terjadinya wabah virus corona, ada dugaan bahwa anak-anak tidak bisa terinfeksi. Namun, data yang ada saat ini menunjukkan bahwa jumlah anak-anak yang terinfeksi COVID-19 hampir sama dengan jumlah orang dewasa yang terinfeksi.

Pada dasarnya, gejala COVID-19 yang muncul pada anak mirip dengan gejala yang tampak pada orang dewasa. Namun, tingkat gejalanya lebih ringan, bahkan kadang tak bergejala.

Berbagai laporan menunjukkan, gejala umum seperti demam, batuk, dan hidung meler. Selain itu, beberapa gejala di saluran pencernaan seperti muntah dan diare juga terjadi pada beberapa kasus.

Karena sedikitnya data yang diperoleh dan dilaporkan, hingga saat ini masih belum diketahui apakah anak-anak yang memiliki penyakit kronis atau yang butuh perawatan khusus memiliki risiko mengalami gejala yang lebih berat, seperti pada orang dewasa.

Cara Mencegah Anak-anak Tertular COVID-19

Ada berbagai cara yang bisa orang tua lakukan agar anak terhindar dari infeksi akibat SARS-CoV-2, yakni:

  • Jangan biarkan anak main di luar rumah. ‘Keunikan’ virus corona adalah penularannya dapat terjadi dari orang yang terinfeksi, tapi belum menunjukkan gejala. Maka dari itu, tetap di rumah selama wabah COVID-19 masih berlangsung sebagaimana imbauan dari pemerintah.
  • Jika terpaksa harus keluar rumah, anak yang telah berusia 2 tahun ke atas direkomendasikan untuk menggunakan masker. Jangan pakaikan masker pada anak yang usianya masih di bawah 2 tahun, karena ada risiko anak akan mengalami kesulitan dalam bernapas.
  • Hindari kontak dengan orang-orang yang tampak mengalami gejala umum COVID-19.
  • Rutin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir paling tidak selama 20 detik, khususnya setelah menutup mulut dari batuk dan bersin. Bila tidak ada tempat cuci tangan, gunakan pembersih berbahan dasar alkohol setidaknya 60 persen.
  • Rutin bersihkan benda-benda yang sering disentuh di rumah, seperti meja, gagang pintu, remote TV atau AC, sakelar lampu, dan sebagainya.
  • Cuci mainan anak secara rutin, dianjurkan pakai air hangat.

Virus Corona Bisa Dicegah dengan Imunitas yang Kuat

Tubuh manusia dilengkapi dengan sistem imun untuk melawan agen penyebab infeksi yang menyerang tubuh. Sistem inilah yang sangat menentukan apakah seseorang mengalami gejala yang ringan, sedang, berat, bahkan mengalami kematian.

Oleh karena itu, memperkuat sistem imun anak adalah hal terbaik yang bisa Bunda lakukan untuk melindunginya dari infeksi COVID-19.

Pola hidup sehat seperti rutin makan sayur dan buah, olahraga teratur, istirahat cukup, dan menghindari stres adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan sistem imun anak.

Biarkan anak bermain sejenak di bawah paparan sinar matahari pagi atau sore, demi memenuhi kebutuhan vitamin D yang penting bagi daya tahan tubuhnya.

Artikel lainnya: Virus Corona Mewabah, Perlukah Anak-anak Memakai Masker?

Manfaat Minum Susu untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Susu adalah jenis minuman yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak dalam memaksimalkan sistem imunnya. Nah, susu yang bisa Bunda andalkan adalah Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus.

Nutrisi dalam susu tersebut dapat membantu mendukung kecerdasan multitalenta (lewat kandungan AA dan DHA, alfa laktalbumin, kolin, zat besi, omega-3 dan omega-6, serta fosfolipid); pertahanan tubuh ganda (lewat kandungan nukleotida, laktoferin, serat pangan GOS, dan triple bifidus; serta mendukung tumbuh kembang optimal (lewat kandungan kalsium, vitamin D, magnesium, protein whey, beta palmitat, serta vitamin dan mineral lainnya).

Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak lewat fungsi pertahanan tubuh ganda.

Kandungan nukleotida dapat berperan dalam meningkatkan antibodi. Ada pula kandungan laktoferin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu melawan infeksi saluran napas dan saluran cerna.

Selain itu, serat pangan GOS yang ada di dalam susu dapat membantu pertumbuhan bakteri baik pada saluran cerna anak.

Ditambah lagi, Morinaga Platinum MoriCare Zigma dengan Triple Bifidus diperkaya oleh berbagai nutrisi yang sesuai untuk meningkatkan kecerdasan anak.

Antara lain adalah AA dan DHA untuk meneruskan rangsangan antarsel saraf dan mempercepat daya tangkap, alfa laktabumin untuk mendongkrak kemampuan berpikir, kolin untuk memperkuat daya ingat, serta zat besi untuk meningkatkan konsentrasi anak dalam proses belajar.

Tak lupa, ada pula kandungan omega-6 dan omega-3, yakni asam lemak esensial sebagai bahan pembentuk AA dan DHA, serta fosfolipid yang merupakan komponen penting untuk membentuk fungsi otak anak.

Produk susu ini ada dua jenis sesuai dengan usia anak, yaitu Morinaga Chil Kid Platinum (1-3 tahun), dan Morinaga Chil School Platinum (3-12 tahun).

Mengingat anak juga bisa terkena COVID-19, Bunda bisa mencegah infeksi virus corona pada anak dengan cara-cara di atas, serta perhatikan asupan nutrisinya. Nah, susu bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak agar ia cerdas, multitalenta, serta daya tahan tubuhnya senantiasa terlindungi.

(RN/ RH)

Advertorialvirus coronasusu anak

Konsultasi Dokter Terkait