Seks

Terangsang saat Melihat Rambut, Mungkin Anda Mengidap Trichopilia!

Ayu Maharani, 20 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terangsang saat melihat payudara atau bokong besar sudah jadi hal lumrah. Lalu, bagaimana jika ada orang yang terangsang saat melihat rambut alias trichophilia?

Terangsang saat Melihat Rambut, Mungkin Anda Mengidap Trichopilia!

Untuk berhubungan intim, biasanya diperlukan suatu pemicu untuk membuat terangsang. Anehnya, ada beberapa orang yang terangsang saat melihat rambut! Kondisi tersebut dinamakan trichophilia. Apakah itu hal yang wajar? Atau malah termasuk kelainan seksual?

Apa Itu Trichophilia?

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi., trichophilia bukanlah sekadar kesukaan atau kenyamanan seseorang saat melihat rambut pasangannya. Ini sudah merupakan sebuah gangguan mental.

“Kadang, Anda suka dengan rambut pasangan karena harum atau halus. Tapi, ini lebih dari kekaguman seperti itu. Orang dengan trichophilia sudah sangat terobsesi dengan rambut. Jadi, apa pun yang berkaitan dengan rambut, bahkan potongan rambut saja, bisa bikin dia terangsang,” jelas Ikhsan. 

Psikolog itu menambahkan, “Orang dengan trichophilia selalu butuh rambut untuk memunculkan gairah seksualnya. Ini memang masalah.”

Apa Penyebab Kelainan Seksual Trichophilia?

Sampai saat ini, seperti disampaikan Ikhsan Bella, belum diketahui pasti apa penyebab trichophilia.

“Namun begitu, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi terobsesi dan terangsang saat melihat rambut, misalnya rendah diri,” dia menjelaskan.

“Ketika si orang tersebut rendah diri, mereka jadi tidak mampu untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Maka, untuk memuaskan hasrat seksnya, dia mengambil rambutnya saja atau cukup dengan melihat rambut korbannya. Itu sudah bikin dia terangsang,” ucap Ikhsan. 

 

Bagaimana Ciri-ciri Orang dengan Trichophilia?

Gejala atau ciri-ciri orang yang terobsesi dan terangsang saat melihat rambut ternyata bisa diperhatikan sejak mereka kecil. 

Misalnya saja, orang tersebut sangat tertarik dengan iklan sampo yang menonjolkan rambut.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi kategori bahwa orang tersebut mengidap kelainan seksual trichophilia, yaitu:

  • Bisa orgasme saat melihat dan menyentuh rambut.
  • Terobsesi dengan rambut tertentu, misalnya panjang dan lurus, keriting, rambut dengan warna tertentu, atau gaya lainnya. Tanpa itu, dia akan susah untuk terangsang dan mencapai klimaks saat berhubungan seksual.
  • Pemikiran soal rambut bisa sampai mengganggu aktivitas hariannya.

Perlu diingat, suka dengan rambut berbeda dengan terobsesi. Dalam kondisi normal, rambut yang digerai atau rambut yang dikuncir hanya sebagai “penambah” agar aktivitas seks semakin intim.

Namun, jika tanpa rambut Anda tak bisa “on”, bisa jadi Anda adalah pengidap trichophilia

Artikel Lainnya: Kenapa Ada Orang yang Memiliki Fantasi Seks Ekstrem?

Apakah Kelainan Seksual Trichophilia Bisa Membahayakan Orang lain?

Kelainan seksual yang satu ini bisa membahayakan orang lain jika benar-benar tidak terkontrol.

Jika dengan melihat rambut saja sudah membuat Anda terangsang, tetapi Anda tak sampai berani menyentuh, itu tidak membahayakan. 

Hal yang membahayakan adalah saat Anda tidak bisa mengontrol hasrat tersebut. Pada akhirnya, muncullah pikiran jahat untuk menculik orang yang memiliki rambut sesuai “kriteria” Anda hanya untuk memuaskan nafsu.

Ketika tindak kejahatan berhasil dilakukan, tidak ketahuan orang lain, dan timbul rasa puas, bukan tak mungkin pelakunya bisa menjadi serial killer alias pembunuhan berantai. Serial killer umumnya memiliki pola tersendiri.

Untuk kasus ini, polanya mungkin bisa terlihat dari kemiripan tekstur, potongan, atau warna rambut si korban. 

Karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, saat kesukaan pada rambut sudah kelewat batas, lebih baik segera minta bantuan psikolog atau psikiater.

Cara Meredam Hasrat Abnormal terhadap Rambut 

Kabar baiknya, kelainan seksual trichophilia bisa disembuhkan. Ikhsan Bella mengatakan, untuk mengerem dan mengendalikan perilaku ini, pelakunya butuh terapi. Tapi, terapi seperti apa?

“Terapi modifikasi perilaku untuk bantu dia dalam mengendalikan atau mengontrol diri. Dengan melakukan CBT, pola pikir tidak rasional terhadap rambut bisa dihilangkan,” dia menjelaskan.

Untuk menekan libido berlebih, beberapa pasien membutuhkan pengobatan medroxyprogesterone acetate (Depo-Provera) dan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs). Ini tergantung keputusan psikiater dan kondisi masing-masing pasien. 

Terangsang saat melihat rambut dapat dikatakan normal apabila Anda tidak hanya bergantung pada si rambut tersebut untuk mencapai klimaks. Sebagian orang memang punya bagian favorit saat berhubungan seksual.

Trichopilia dapat menjadi perilaku yang berbahaya dan merugikan orang lain. Itu sebabnya, apabila Anda mengalami gejala-gejala kelainan ini (apalagi dalam tahap yang parah), segera minta pertolongan ke psikolog atau psikiater.

Masih ada pertanyaan seputar kesehatan mental, kelainan seksual, atau masalah medis dan psikis lainnya? Berkonsultasilah langsung dengan psikolog dan dokter kami lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter

(HNS]/AYU)

 

Kelainan Seksual

Konsultasi Dokter Terkait