Mal di DKI Jakarta Mulai Dibuka pada Masa Transisi, Ini Aturannya!

Dalam masa transisi fase 1 bulan ini, sejumlah mal sudah mengambil ancang-ancang untuk buka kembali. Tepatnya pada tanggal 15 Juni, sebanyak 80 pusat perbelanjaan di Jakarta akan kembali melayani masyarakat. Bagaimanakah peraturan mal saat new normal?

80 Mal di Jakarta yang Penuhi Syarat New Normal Siap Beroperasi

Terkait hal itu, pada Kamis (11/6), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau simulasi pembukaan mal di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara.

Gubernur meminta 80 mal yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di masa PSBB transisi.

Tak lupa, Anies meminta pengelola harus memastikan pengunjung dan pekerja di dalam mal disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kami menyadari bahwa 3 bulan kegiatan berhenti karena wabah penyakit. Maka, pada saat mulai beroperasi, (pengelola) harus beroperasi untuk tetap membuat pengunjung dan yang bekerja di tempat ini merasa aman (dari wabah penyakit),” ujar Anies, dikutip dari Tempo.co.

Anies Baswedan sebelumnya menetapkan pusat perbelanjaan atau mal dapat dibuka di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. 

PSBB diperlonggar sejak 5 Juni, sehingga aktivitas sosial dan ekonomi mulai berjalan.

Artikel Lainnya: Antre Naik KRL pada Masa New Normal, Ini Beberapa Tips Amannya!

Meski dibuka, peraturan mal selama PSBB tetap diterapkan. Salah satunya, beberapa tenant belum diizinkan beroperasi. 

Tempat yang dimaksud adalah taman bermain anak dan taman bermain temporer, pusat kebugaran, bioskop, pameran, pagelaran, serta function hall resepsi.

Ketua APPBI DKI Jakarta, Ellen Hidayat, mengatakan bahwa semua yang disebutkan di atas belum akan dibuka pada masa transisi pertama ini.

"Kategori yang belum akan buka di tanggal 15 Juni dan sedang akan dipertimbangkan untuk buka di fase berikutnya adalah lebih ke arah leisure kategori. Antara lain, sinema, fitness, karaoke, arena permainan anak dan tempat kursus anak," kata Ellen seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/6).

Dijelaskan Ellen kembali, sebagian besar mal di Jakarta akan beroperasi sejak pukul 11.00-20.00. 

"Jam operasional pusat belanja akan ditentukan oleh masing-masing pusat belanja. Tetapi, pada umumnya sebagian besar mal hanya akan buka sejak pukul 11.00-20.00 sembari melihat perkembangan lebih lanjut," ujar Ellen.

Pembayaran juga dianjurkan untuk menggunakan sistem cashless demi meminimalkan perpindahan fisik uang sebagai media penyebaran virus corona.

Artikel Lainnya: Mau Naik Ojek Online saat New Normal? Ini Aturannya!

Selama masa transisi, para pengelola benar-benar diingatkan untuk menjalani protokol kesehatan. Salah satunya adalah mengisi kapasitas hanya sampai 50%.

"Harus juga jarak aman, diberikan panduan bagi pengunjung agar ada batas jaga jarak aman, menggunakan masker, dan selalu mencuci tangan. Emporium ini sudah cukup baik, meski masih ada beberapa yang harus dilengkapi,” jelas Anies seperti dikutip dari BeritaSatu.com.

Peraturan mal saat new normal perlu dijalankan betul. Dia menambahkan, jika pengelola pusat perbelanjaan disiplin, pengunjung akan merasa tenang dan aman. Roda ekonomi pun tetap bisa berjalan.

Namun, Anies menegaskan apabila sudah dua kali ditegur tapi pusat perbelanjaan masih belum bisa mengelola jumlah pengunjung, penutupan kembali bisa saja dilakukan.

Anies juga menyebutkan bahwa seluruh pergerakan orang di dalam mal harus bisa dikendalikan, semua harus diprediksi. Ini karena Jakarta masih masa transisi PSBB. 

Gubernur juga mengimbau masyarakat yang hendak bepergian ke mal harus dalam kondisi tubuh yang sehat. Jika tidak bugar, sebaiknya tetap di rumah.

Artikel Lainnya: Bekerja saat Pandemi Virus Corona, Ini Panduan New Normal Kemenkes RI

Bagi Kamu yang kangen ngemal, ada beberapa tips yang bisa dilakukan selama masa transisi virus corona. Menurut dr. Devia Irine Putri, berikut beberapa tipsnya untuk Kamu.

• Sebaiknya pilih waktu atau jam kunjungan yang lebih lengang di mal untuk menghindari situasi yang ramai.
• Tentukan tujuan awal ke mal mau belanja apa. Misalnya mau belanja A, B dan C. Jadi, fokus belanja itu saja, hindari mampir-mampir atau berlama-lama di mal.
• Kalau habis pilih-pilih barang belanjaan, sebaiknya cuci tangan di toilet atau gunakan hand sanitizer.
• Kalau punya bayi, balita, atau anak kecil, sebaiknya hindari dulu tempat bermain, misalnya playground di mal. Ini karena banyak virus—bukan hanya virus corona—yang bisa menempel di situ. Sementara ini, lebih aman kalau si Kecil bermain di rumah.

Pembukaan mal secara perlahan mungkin jadi kabar baik bagi Kamu yang rindu ngemal. Namun ingat, selalu terapkan protokol kesehatan dan disiplin diri selama berada di mal. Jangan sampai mal justru menjadi tempat penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Dapatkan update terbaru seputar COVID-19 di aplikasi KlikDokter. Untuk bantu menentukan gejala, Kamu juga bisa cek risiko virus corona online atau tanya dokter online lewat Live Chat di KlikDokter.

(HNS/AYU)