HomeInfo SehatCovid-19Penyanyi Tenor Italia, Andrea Bocelli dan Keluarga Positif COVID-19!
Covid-19

Penyanyi Tenor Italia, Andrea Bocelli dan Keluarga Positif COVID-19!

Krisna Octavianus Dwiputra, 28 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Penyanyi tenor Italia, Andrea Bocelli mengabarkan dirinya dan keluarga terkena COVID-19. Tapi sekarang ia mengaku sudah sembuh.

Penyanyi Tenor Italia, Andrea Bocelli dan Keluarga Positif COVID-19!

Italia menjadi salah satu negara yang terdampak COVID-19 paling parah. Tidak hanya itu, ternyata virus ini juga menimpa penyanyi tenor Negeri Pizza yang sangat terkenal, Andrea Bocelli. Bukan hanya ia saja yang  terinfeksi, tapi seluruh keluarganya!

Andrea Bocelli dan Keluarga Terinfeksi COVID-19 Sejak Maret

Kabar ini cukup mengejutkan seantero Italia dan dunia. Kasus pelantun Time to Say Goodbye ini ternyata lebih parah. Sebab, hampir satu keluarga Andrea terkena COVID-19.

Penyanyi opera ini sudah terkena coronavirus sejak Maret lalu. Hal ini pun diketahui oleh seluruh dunia setelah ia mengumumkan lewat akun Facebook miliknya.

"Pandemi yang mengguncang dunia juga telah memengaruhi (meskipun sedikit) saya dan beberapa anggota keluarga saya," tulis Bocelli Selasa di Facebooknya.

"Oleh karena itu, saya menghormati orang-orang yang tertular virus ini memiliki konsekuensi yang lebih serius, saya memutuskan lebih baik untuk tidak bercerita. Saya tentu tidak ingin mengkhawatirkan penggemar saya dan juga ingin melindungi privasi keluarga saya," ungkapnya.

Andrea Bocelli dan Keluarga Sumbangkan Plasma Darah

Penyanyi berusia 61 tahun itu mengatakan bahwa ia dan keluarganya bisa cepat pulih. Lalu sekarang, ia menyumbangkan plasma darahnya untuk membantu para peneliti medis.

"Kami cukup beruntung bisa pulih dengan cepat pada akhir Maret. (Saya) diberi kesempatan untuk menyumbangkan (plasma) darah untuk membantu menemukan obat COVID-19. Sebuah gerakan sederhana tapi mendasar, di mana ada peran kecil saya," tulisnya.

Bocelli dan istrinya, Veronica Berti, dikarantina bersama putri mereka yang berusia 8 tahun, Virginia, di kediaman keluarga di Forte dei Marmi, sebuah kota di tepi laut di Tuscany utara.

Penyanyi itu pertama kali mengungkapkan bahwa keluarganya terkena coronavirus saat wawancara oleh Wall Street Journal yang diterbitkan  pekan lalu.

"Saya bersama keluarga dan kita semua terinfeksi. Kami mengalami demam, walau untungnya tidak tinggi, lalu batuk dan bersin," katanya.

"Saya harus membatalkan banyak konser. Rasanya seperti hidup dalam mimpi buruk karena saya merasa seperti tidak lagi bisa mengendalikan hal-hal. Saya berharap untuk bangun kapan saja," ujar Andrea dikutip dari Fox.

Bocelli menarik perhatian dunia pada bulan April ketika ia tampil pada hari Minggu Paskah di katedral Duomo Milan yang kosong.

Dia juga melakukan duet virtual dengan Celine Dion, Lady Gaga, dan John Legend selama konser One World: Together at Home bulan lalu.

Artikel Lainnya: Waspada! WHO Peringatkan Adanya Peredaran Obat Virus Corona Palsu!

Apakah Resiko Satu Keluarga Terinfeksi Virus Corona Tinggi?

Kasus Andrea Bocelli dan sekeluarga terkena virus corona menjadi contoh bahwa satu saja orang yang terinfeksi COVID-19, bisa menularkan ke anggota keluarganya yang lain. 

Menurut dr. Devia Irine Putri, kontak erat yang terjadi di rumah sangat rentan membuat satu keluarga terkena virus corona. Oleh karena itu, menjaga kondisi adalah yang paling penting.

Coba bayangkan kalau Anda terkena dan punya anak balita atau lansia yang kondisi fisiknya lemah. Ini juga makin membuat mereka rentan terinfeksi coronavirus jika salah satu anggota positif terkena.

 

Apa Guna Plasma Darah Pasien Sembuh Virus Corona?

Plasma darah memang sejak lama didengungkan sebagai pengobatan COVID-19, karena sampai saat ini vaksin belum ditemukan.

Plasma darah biasanya diambil dari orang yang sudah sembuh dari virus corona. Mungkin banyak orang bertanya-tanya, bagaimana bisa darah menyembuhkan COVID-19 yang menyerang pernapasan?

Menurut dr. Devia, plasma darah itu mengandung antibodi yang spesifik. Di mana plasma dara ini bisa mengurangi gejala yang muncul

"Itu karena plasma orang yang sembuh dari COVID-19 mengandung antibodi yang spesifik. Jadi, saat diberi plasma darah, seakan-akan tubuh sudah punya antibodinya sehingga mengurangi gejala yang muncul," ungkap dr. Devia Irine.

Bersyukurnya sekarang Andrea Bocelli dan sekeluarga sudah sembuh. Ini membuktikan bahwa virus corona bisa menyerang siapa pun tanpa memandang apa profesinya.

KlikDokter juga telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk menekan angka persebaran virus corona.

Apabila mau tahu lebih lanjut seputar COVID-19 gunakan fitur LiveChat untuk konsultasi langsung dengan dokter. Sedangkan untuk membantu menentukan gejala, Anda bisa mencoba tes coronavirus online di sini.

[OVI/AYU]

virus corona

Konsultasi Dokter Terkait