Diet dan Nutrisi

Daripada Gorengan, Pilih Menu Makanan Kukus untuk Berbuka, yuk!

Tamara Anastasia, 03 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda masih jadi satu dari banyak orang yang buka puasa dengan gorengan? Yuk, ganti pola makan jadi lebih sehat dengan makanan kukus!

Daripada Gorengan, Pilih Menu Makanan Kukus untuk Berbuka, yuk!

Waktu buka puasa adalah saat-saat yang paling ditunggu oleh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Akhirnya, Anda bisa makan dan minum lagi setelah hampir seharian menahan rasa lapar dan haus. 

Biasanya, gorengan jadi salah satu makanan yang paling banyak diincar oleh banyak orang saat berbuka. Tapi, tahukah Anda kalau makanan kukus jauh lebih sehat dan tak kalah enak ketimbang gorengan? 

Mengapa Gorengan Berbahaya untuk Menu Buka Puasa?

Tidak dimungkiri, gorengan memang digemari kebanyakan masyarakat Indonesia. Apalagi kalau dimakan bersama cabai rawit, rasanya sangat nikmat! Tapi, berbuka dengan gorengan justru bisa meningkatkan risiko penyakit timbul pada tubuh Anda. 

Dokter Alvin Nursalim, Sp.PD mengatakan, kandungan minyak dalam gorengan mengandung minyak lemak jenuh yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung

Selain itu, minyak lemak jenuh ini juga bisa meningkatkan kadar kolesterol darah, yang nantinya juga menyebabkan peningkatan risiko sakit jantung.

“Sebenarnya, sih, boleh saja berbuka dengan gorengan. Tapi, pastikan makan makanan yang sehat dulu. Misalnya sayuran atau makanan yang memang dimasak dengan cara sehat seperti dikukus atau direbus,” kata dr. Alvin. 

“Jumlah gorengan yang dimakan juga sebaiknya tidak berlebihan, karena berisiko menimbulkan penyakit,” lanjutnya.

Artikel lainnya: Atasi Kelelahan Saat Puasa Ramadan dengan Makanan Ini

Apakah Makanan yang Dikukus Lebih Baik untuk Buka Puasa?

“Dibandingkan menggoreng, mengukus atau merebus makanan tidak menambahkan jumlah lemak pada makanan. Anda dapat menambahkan sedikit garam atau rempah-rempah lain saat mengukus makanan, sehingga masakan akan memiliki rasa yang lebih enak,” ujar dr. Alvin. 

Mengukus adalah proses masak yang menggunakan uap panas dari air yang dididihkan. Ketika ditempatkan dalam sebuah wadah yang sama, uap panas itu akan memasak makanan secara perlahan hingga matang. Cara memasaknya pun tergolong sangat mudah dan simple

Untuk orang-orang yang sedang membatasi asupan kalori dan lemak, cara ini dapat menjadi alternatif yang baik karena tidak menggunakan minyak. Selain itu, mengukus adalah cara terbaik untuk mempertahankan nutrisi dari sayur-sayuran.

“Pengukusan juga diketahui dapat meminimalkan pemasakan berlebihan pada makanan. Makanan yang dimasak terlalu lama semakin meningkatkan risiko kehilangan zat gizinya. Sebagai tambahan, mengukus juga mempertahankan bentuk dari makanan,” tutur dr. Alvin.

Selain itu, mengukus makanan juga tidak akan menghilangkan vitamin dan mineral yang terkandung dalam makanan, khususnya pada sayur. Jadi, Anda tidak perlu khawatir bila mengukusnya terlalu lama, karena kandungan vitamin dan mineralnya akan tetap ada. 

Lalu, makanan yang dikukus juga akan lebih mudah diserap oleh tubuh ketimbang makanan yang digoreng atau dibakar. Ini dikarenakan makanan yang dikukus tidak akan menghilangkan daya seratnya, sehingga makanan jadi lebih mudah dicerna dan baik untuk sistem pencernaan. 

Ada banyak makanan yang memang bisa dijadikan bahan kukusan, seperti sayur, tahu, tempe, ikan, ayam, bakpao, siomay, dan sebagainya. 

Artikel lainnya: Menu Buka Puasa yang Aman untuk Penderita Diabetes

Tips Memilih Menu Berbuka Puasa yang Sehat

Dokter Karin Wiradarma menjelaskan, berbuka dengan makanan yang manis seperti kurma, teh manis, jus buah, atau takjil adalah pilihan yang tepat. 

Tubuh Anda telah kehilangan kadar gula selama berpuasa seharian. Nah, makanan yang manis bisa mengembalikan kadar gula darah yang hilang dan membuat tubuh kembali berenergi. 

Setelah itu, Anda bisa melanjutkan dengan mengonsumsi nasi, kentang, atau jagung untuk memenuhi asupan karbohidrat. Untuk protein, Anda bisa memilih daging sapi tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, tahu, tempe, telur, sayur, dan buah. 

Meski menu di atas sangat baik untuk menemani waktu berbuka Anda, hindari mengonsumsinya secara berlebihan, ya. Ingat, apa pun yang berlebihan itu memang tidak baik. Jadi, tetap atur porsi makan agar perut tidak terasa begah. 

Yuk, coba sajikan hidangan kukus untuk menu buka puasa Anda bersama keluarga. Sudah banyak resep makanan kukus mudah yang bisa dicoba. Dijamin tidak kalah menggiurkan! Ketahui tips puasa sehat selama Ramadan lainnya di KlikDokter!

(FR/ RH)

puasa

Konsultasi Dokter Terkait