Kehamilan

Mau Hamil? Ternyata, Puasa Pengaruhi Kesuburan Anda, Lho!

Ayu Maharani, 03 Mei 2020

Ditinjau Oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan

Ada kabar gembira buat pasangan yang jalani program hamil. Katanya, salah satu manfaat puasa adalah meningkatkan kesuburan, sehingga tingkat kehamilan jadi lebih tinggi.

Mau Hamil? Ternyata, Puasa Pengaruhi Kesuburan Anda, Lho!

Belum banyak orang yang tahu bahwa salah satu manfaat puasa adalah untuk mempercepat mendapatkan keturunan. Ya, salah satu aspek yang mendukung kesuksesan program hamil dari pasangan suami istri adalah kondisi kesuburan mereka.

Makin subur mereka, maka makin tinggi pula tingkat keberhasilan untuk punya momongan. Untuk mewujudkan hal itu, ternyata, bisa dilakukan dengan berpuasa. Tak percaya? Berikut penjelasan medisnya supaya Kamu semakin bersemangat untuk menjalankan ibadah puasa.

Manfaat Puasa bagi Kesuburan Wanita

Jonathan Tilly dan tim penelitiannya dari Harvard Medical School, pernah bekerja sama dengan Massachusetts General Hospital (MGH) untuk menelaah soal pengaruh puasa terhadap kesuburan wanita.

Melalui dua ekor tikus betina dewasa, salah satu tikus itu diberi makanan sebanyak-banyaknya, selama tujuh bulan. Sementara itu tikus lainnya, dilakukan hal sebaliknya yaitu membatasi asupan makanannya.

Hasilnya, tikus yang makan banyak mengalami penurunan jumlah sel telur. Sementara tikus yang ‘berpuasa’ terlihat memiliki alat reproduksi yang lebih sehat.

Selain tikus, para peneliti juga pernah mencoba metode tersebut pada monyet betina dan mendapat kesimpulan serupa. Intinya, saat wanita menjalani puasa, tubuhnya justru memproduksi jumlah sel telur lebih banyak dan kadar gula darah yang lebih baik.

Kondisi tersebut tentu akan memengaruhi hormon reproduksi, sehingga melancarkan siklus haid dan juga produksi sel telur. Jadi, berpuasa agar cepat hamil memang dapat Kamu lakukan. Dengan mengurangi asupan kalori, umur reproduksi pun akan semakin panjang.

Artikel lainnya: Manfaat Vitamin K untuk Mendukung Program Kehamilan

Manfaat Puasa bagi Kesuburan Pria

Puasa rupanya tak hanya menjadi cara meningkatkan kesuburan wanita. Ibadah yang satu ini juga bisa dijadikan cara meningkatkan kesuburan pria. Hal tersebut sudah diteliti sejak lama oleh dr. Samir Abbas dan dr. Abdullah Basalamah dari Fakultas Kedokteran Universitas King Abdul Aziz.

Terdapat 21 responden pria yang ikut serta dalam penelitian itu. Delapan di antaranya merupakan pria sehat, 10 pria lainnya memiliki jumlah sperma yang sedikit, dan sisanya tidak memiliki sel sperma.

Sampel darah serta sperma mereka diambil di bulan Sya’ban (sebulan sebelum Ramadan), Ramadan, dan bulan Syawal. Sampel tersebut diambil untuk diperiksa hormon testosteron, lemotin, dan hormon perangsang folikelnya (FSH).

Peneliti melaporkan, ada perubahan signifikan pada responden sehat selama dan setelah menjalani puasa. Kondisi hormon kejantanan atau testosteron mereka meningkat!

“Volume sperma dan jumlah total sperma mereka bertambah selama bulan Ramadhan," kata sang peneliti. Tim peneliti juga melakukan pemeriksaan data statistik rumah sakit yang menyebut semakin banyak ibu hamil di bulan Syawal.

Lalu, bagaimana dengan para pria yang kekurangan sperma? Nah, peneliti mencatat, manfaat puasa juga dirasakan oleh mereka. Kadar hormon FSH menjadi lebih sedikit, sehingga testis bekerja lebih optimal dalam memproduksi sel sperma. 

"Puasa memiliki pengaruh bermanfaat pada pembentukan sperma, baik melalui perubahan hormon maupun pengaruh langsung pada kedua testis," tambahnya.

Sekalipun ibadah puasa katanya menurunkan gairah seksual, pada kenyataan, itu sama sekali tidak mengurangi performa seksual para pria.

Kamu dan pasangan sedang promil? Cek tanggal subur kamu menggunakan rupanya tak hanya menjadi cara meningkatkan kesuburan wanita. Ibadah yang satu ini juga bisa dijadikan cara meningkatkan kesuburan pria. Hal tersebut sudah diteliti sejak lama oleh dr. Samir Abbas dan dr. Abdullah Basalamah dari Fakultas Kedokteran Universitas King Abdul Aziz.

Terdapat 21 responden pria yang ikut serta dalam penelitian itu. Delapan di antaranya merupakan pria sehat, 10 pria lainnya memiliki jumlah sperma yang sedikit, dan sisanya tidak memiliki sel sperma.

Sampel darah serta sperma mereka diambil di bulan Sya’ban (sebulan sebelum Ramadan), Ramadan, dan bulan Syawal. Sampel tersebut diambil untuk diperiksa hormon testosteron, lemotin, dan hormon perangsang folikelnya (FSH).

Peneliti melaporkan, ada perubahan signifikan pada responden sehat selama dan setelah menjalani puasa. Kondisi hormon kejantanan atau testosteron mereka meningkat!

“Volume sperma dan jumlah total sperma mereka bertambah selama bulan Ramadhan," kata sang peneliti. Tim peneliti juga melakukan pemeriksaan data statistik rumah sakit yang menyebut semakin banyak ibu hamil di bulan Syawal.

Lalu, bagaimana dengan para pria yang kekurangan sperma? Nah, peneliti mencatat, manfaat puasa juga dirasakan oleh mereka. Kadar hormon FSH menjadi lebih sedikit, sehingga testis bekerja lebih optimal dalam memproduksi sel sperma. 

"Puasa memiliki pengaruh bermanfaat pada pembentukan sperma, baik melalui perubahan hormon maupun pengaruh langsung pada kedua testis," tambahnya.

Sekalipun ibadah puasa katanya menurunkan gairah seksual, pada kenyataan, itu sama sekali tidak mengurangi performa seksual para pria.

Kamu dan pasangan sedang promil? Cek tanggal subur kamu menggunakan Kalender Kesuburan, ya!

Artikel lainnya: Merancang Program Hamil meski Haid Tidak Teratur

Agar Manfaat Puasa bagi Kesuburan Optimal, Adakah Hal Lain yang Perlu Dilakukan?

Perlu Kamu tahu bahwa dengan berpuasa, kadar asam dan basa dalam tubuh menjadi lebih seimbang. Alhasil, fungsi berbagai organ tubuh semakin meningkat.

Puasa pun memberi kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat. Sehingga, berbagai racun dan kotoran yang berpotensi mengganggu kesehatan dapat diminimalkan.

Hal tersebut secara tidak langsung membuat kualitas sperma menjadi lebih baik karena hal-hal buruk yang tadi disebutkan tak berhasil memengaruhi. Supaya manfaat puasa untuk kesuburan semakin terasa, Kamu wajib mengatur asupan makanan saat berbuka maupun sahur.

Adapun makanan untuk berbuka puasa atau sahur yang bisa meningkatkan kesuburan pria menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, antara lain kacang-kacangan, seperti kacang almon dan kacang kenari, telur, pisang, serta tauge.

Sedangkan, makanan untuk berbuka puasa atau sahur yang bisa membantu meningkatkan kesuburan wanita, antara lain tiram, ikan salmon, kacang almon, dan juga biji bunga matahari.

Melakukan puasa agar cepat hamil dan mendapat keturunan memang telah terbukti secara ilmiah. Jadi, untuk pasangan yang baru menikah dan ingin cepat punya anak, lakukanlah ibadah ini dengan sebaik-baiknya sembari berdoa kepada Tuhan.

Masih ada pertanyaan lain seputar puasa, program hamil, ataupun cara meningkatkan kesuburan? Jangan sungkan untuk tanyakan langsung pada dokter kami melalui fitur tanya dokter kandungan atau buat janji dengan Dokter kandungan di KlikDokter.

Kamu juga bisa melakukan program kehamilan dengan pesan layanan program kehamilan bisa dilakukan secara online. Jika ingin membeli suplemen dan vitamin, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah! Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!

(OVI/ RH)

Program Hamil

Konsultasi Dokter Terkait