Covid-19

Mau Kulit Wajah Tetap Sehat Meski Pakai Masker Seharian? Ini Caranya!

Tamara Anastasia, 25 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Trauma dengan beragam masalah kulit wajah akibat pakai masker? Ini beberapa cara mengatasi wajah yang memar akibat penggunaan masker yang terlalu lama.

Mau Kulit Wajah Tetap Sehat Meski Pakai Masker Seharian? Ini Caranya!

Virus corona telah merenggut banyak nyawa manusia di dunia. Para petugas medis bekerja keras menangani pasien COVID-19 hingga wajahnya banyak dipenuhi lebam akibat pakai masker terlalu lama. 

Beberapa waktu yang lalu, sempat viral foto-foto petugas medis yang wajahnya dipenuhi lebam biru. Bahkan, kulitnya lecet akibat mengenakan alat pelindung diri (APD) terlalu lama, termasuk masker dan kacamata pelindung.

Mengapa Kulit Wajah Rusak saat Pakai Masker Kelamaan?

Dijelaskan oleh dr. Arina Heidyana kepada KlikDokter, memang APD yang digunakan terlalu lama bisa menimbulkan memar, terutama di bagian wajah.

Ini dikarenakan bahan APD sendiri terbuat dari bahan yang cukup keras dan ketat, agar tidak ada virus yang bisa masuk ke dalam tubuh meski dari sela terkecil sekali pun.

“Memang bisa sampai lecet dan memar. Apalagi bila digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama dan petugas medis tidak bisa melepasnya untuk ‘bernapas’, khususnya kalau kacamata dan masker N95 yang digunakan.

Masker N95 berbahan keras, jadi wajar bila bisa menimbulkan memar terutama kalau dipakai terlalu lama,” ujar dr. Arina kepada KlikDokter.

“Memar yang ditimbulkan ini diakibatkan adanya penekanan dan gesekan pada permukaan kulit. Sehingga, dalam waktu lama akan menimbulkan warna kebiruan bahkan kemerahan,” tambahnya.

Cara Menjaga Kesehatan Kulit Meski Pakai Masker Seharian

Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kulit wajah tetap sehat dan tidak mudah timbul memar meski sering pakai masker atau APD lainnya.

1. Lepas Masker Setiap 2 Jam

Menurut dr. Arina, kalau memungkinkan, coba lepas masker atau kacamata setiap beberapa jam agar sirkulasi darah yang masuk ke wajah bisa berjalan dengan normal.

Adanya tekanan dari beberapa titik justru bisa membuat aliran darah ke wajah tidak berjalan dengan baik, sehingga muncul kebiruan dan kemerahan.

2. Gunakan Pelembap

Menggunakan pelembap tidak hanya bikin kulit jadi sehat, tapi juga membantu agar tidak mudah kering dan lecet akibat pakai APD terlalu lama.

Menurut dr. Arina, ketika kulit wajah lembap, kemungkinan muncul memar akan semakin rendah. Ketika kulit kering, sedikit saja goresan atau tekanan bisa menimbulkan luka pada wajah.

3. Ganti Masker Bila Sudah Kotor

Masker yang sudah kotor justru bisa bikin wajah lebih mudah terinfeksi. Akibatnya, rentan timbul ruam dan rasa gatal di wajah. Hal ini akan semakin parah bila wajah terus dikucuri keringat.

4. Cuci Wajah setelah Pakai Masker

Setelah seharian bekerja, pastikan Anda mencuci wajah dengan sabun dan usap wajah dengan lembut.

Jika ada memar atau luka pada wajah, maka pastikan Anda mengobatinya dengan rutin sehingga luka tidak berisiko menimbulkan infeksi.

Artikel Lainnya: Daftar Rumah Sakit Rujukan Pasien COVID-19 di Seluruh Indonesia

Cara Memilih Masker yang Tepat

Dokter Arina menjabarkan beberapa cara memilih masker yang tepat agar tidak menimbulkan infeksi, yaitu:

  • Pilih masker sesuai ukuran wajah.
  • Jika pakai masker N95, maka pastikan untuk mengistirahatkan wajah setiap beberapa jam sekali agar sirkulasi darah tetap lancar.
  • Hindari menggunakan masker yang longgar.
  • Bila mengenakan masker kain, cuci masker setelah dipakai di luar rumah dan jemur di bawah sinar matahari sampai kering.
  • Pastikan masker kain berbahan lembut dan ramah di kulit wajah. Kalau masker sudah terlihat kusam dan mulai longgar, ganti masker dengan yang baru.
  • Pastikan masker menutupi seluruh area hidung, mulut, dan dagu

Itulah beberapa tips agar wajah tidak mudah lecet dan memar akibat penggunaan masker dan APD lainnya. Terapkan cara pakai masker yang benar agar kesehatan fisik tetap terjaga. Mau konsultasi mudah dengan dokter? Pakai fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter!

(FR/AYU)

virus corona

Konsultasi Dokter Terkait