Kesehatan Anak

Anak Batuk Pilek, Tak Perlu Buru-Buru ke Dokter

Tim Redaksi KlikDokter, 18 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering kali batuk pilek menjadi alasan orang tua membawa si Kecil berobat ke dokter. Haruskah setiap batuk pilek pada anak perlu ke dokter?

Anak Batuk Pilek, Tak Perlu Buru-Buru ke Dokter

Batuk pilek pada bayi atau anak sering kali membuat orang tua merasa khawatir. Kondisi ini memang paling banyak dialami oleh anak-anak, namun umumnya tidak menyebabkan komplikasi yang berat.

Perlu diketahui bahwa batuk bukanlah penyakit. Batuk merupakan suatu respons tubuh yang normal untuk mengeluarkan partikel atau benda asing dari dalam saluran pernapasan. Oleh sebab itu, tak semua keluhan batuk harus diobati.

Sedangkan pilek umumnya ditandai dengan hidung berair atau tersumbat. Hal ini merupakan akibat infeksi ringan di hidung yang bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri.

Tak Harus Langsung ke Dokter Saat si Kecil Batuk Pilek

Hampir semua kasus batuk pilek pada anak disebabkan oleh infeksi virus. Keadaan ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, tidak ada terapi khusus dan hanya memerlukan pengobatan yang bersifat suportif.

Karena paling banyak disebabkan oleh virus, maka pemberian antibiotik bukanlah terapi yang tepat untuk mengatasi kondisi ini. Antibiotik hanya diberikan apabila batuk pilek yang terjadi mengarah pada infeksi bakteri.

Meski batuk pilek dapat sembuh dengan sendirinya, Anda tetap harus mewaspadai adanya tanda bahaya yang muncul, seperti:

  • Terjadi pada bayi berusia kurang dari tiga bulan
  • Berlangsung lebih dari tiga minggu
  • Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
  • Mata merah
  • BAB berwarna kuning kehijauan
  • Sulit bernapas (ditandai dengan suara napas ‘ngik-ngik’, tampak cuping hidung kembang kempis, dan sela tulang rusuk masuk ke dalam saat bernapas)
  • Bibir dan/atau ujung jari berwarna kebiruan
  • Tidak mau makan dan minum disertai dengan tanda-tanda dehidrasi, seperti tampak lemah, jumlah urine berkurang, dan lainnya
  • Rewel atau menangis terus-menerus
  • Nyeri pada telinga

Apabila Anda menemukan salah satu gejala tersebut saat si Kecil batuk pilek, jangan menunda untuk ke dokter.

Mengatasi Batuk Pilek pada si Kecil Tanpa Obat

Batuk pilek tidak melulu harus diatasi dengan obat. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk membantu mengatasi anak batuk pilek, di antaranya:

1. Pastikan si Kecil Tidur Cukup

Batuk dan pilek bisa mengganggu jam tidur si Kecil. Karenanya, Anda harus memastikan mereka tidur lebih sering atau cukup. Saat tidur, tubuh si Kecil bekerja untuk mengoptimalkan sistem imunitas sehingga proses pemulihan dapat lebih cepat terjadi.

Ciptakan suasana yang nyaman dan hangat di kamar si Kecil untuk memudahkannya tidur. Anda juga bisa memberikan bantal tambahan agar posisi si Kecil lebih tinggi, sehingga ia terhindar dari hidung tersumbat dan kesulitan bernapas.

2. Berikan Minum yang Lebih Banyak

Bagi bayi usia di bawah 6 bulan, berikanlah ASI sesering mungkin. Sedangkan untuk yang berusia di atas 6 bulan, Anda bisa memberikan tambahan air putih lebih banyak, susu hangat, atau cairan lain seperti jus buah.

Selain memastikan si Kecil tetap terhidrasi, kecukupan cairan juga menjaga agar mukosa hidung dan bibirnya tidak kering.

3. Tetap Berikan Makanan yang Bergizi

Meski saat sakit si Kecil mengalami penurunan nafsu makan, janganlah menyerah untuk tetap memberikannya makanan yang bergizi. Anak membutuhkan makanan yang bergizi sebagai sumber energi dan untuk mempercepat masa pemulihannya.

Anda bisa memberikan si Kecil semangkuk sup hangat yang lezat. Selain memiliki kandungan gizi yang baik, sup hangat dapat membuat tenggorokannya lebih nyaman. Uapnya juga bisa melegakan hidung yang tersumbat.

4. Manfaatkan Humidifier (Alat Pelembap Udara)

Jika Anda punya, letakkan humidifier di ujung kamar untuk membantu menjaga kelembapan udara. Udara yang cenderung lembap dapat mengurangi munculnya kekeringan pada saluran pernapasan. Tapi jangan lupa untuk mengganti air yang digunakan di humidifier setiap harinya.

5. Bersihkan Hidung Secara Berkala

Hidung yang tersumbat pastinya sangat mengganggu. Anda bisa membersihkan lendir yang ada di hidung si Kecil dengan nasal aspirator (alat isap cairan hidung), atau dengan menggunakan ujung cotton bud yang sudah dibasahi dengan air hangat.

6. Oleskan Balsam Khusus Bayi atau Anak

Anda juga bisa mengoleskan balsam di sekitar leher, dada, dan punggung si Kecil untuk memberikan efek hangat dan nyaman serta melegakan saluran pernapasan. Oles dan pijat lembut dengan balsam yang memang diformulasikan khusus untuk bayi dan anak.

Anda tak perlu bingung dalam memilih balsam, karena saat ini telah hadir Transpulmin Balsam. Balsam khusus bayi dan anak ini dapat membantu si Kecil lebih nyaman. Formulanya pun terbuat dari bahan-bahan alami, seperti eucalyptol (minyak kayu putih), chamomile, menthol, camphor, dan minyak sage.

Kini Transpulmin Balsam terdiri atas dua varian, yaitu Transpulmin Baby yang bisa digunakan sejak usia 1 hari hingga 2 tahun, dan Transpulmin Kids untuk anak usia 2 tahun ke atas.

Mudah, kan, mengatasi batuk pilek pada bayi dan anak tanpa obat? Batuk pilek pada si Kecil umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu dan tidak perlu menggunakan obat-obatan.

Namun, Anda tetap harus waspada karena batuk pilek pada bayi dan anak dapat memburuk. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk memperhatikan tanda bahayanya, ya!

[RS]

Anakbatuk pilek

Konsultasi Dokter Terkait