Berita Kesehatan

Tio Pakusadewo Kena Kasus Narkoba Lagi, Mengapa Bisa Kambuh?

Tamara Anastasia, 16 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Untuk kedua kalinya, aktor senior Tio Pakusadewo digerebek karena penyalahgunaan narkoba. Mengapa mantan pemakai bisa kecanduan lagi? Simak di sini.

Tio Pakusadewo Kena Kasus Narkoba Lagi, Mengapa Bisa Kambuh?

Kasus penangkapan artis yang terjerat narkoba memang tidak ada habisnya. Jika beberapa waktu lalu selebritas Vanessa Angel dan suami ditangkap polisi, kini aktor senior Tio Pakusadewo kembali ditangkap untuk kedua kalinya terkait penyalahgunaan narkoba, Selasa (14/4).

Aktor berusia 56 tahun tersebut ditangkap polisi di sebuah rumah di kawasan Jalan Terogong, Jakarta Selatan, pada pukul 01.00 dini hari. Menurut berbagai sumber, polisi setempat memang sudah menguntit Tio Pakusadewo sejak Senin sore. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan kronologi penangkapan aktor senior itu. Dikutip dari Liputan6.com, pihak kepolisian memantau rumah singgah Tio sejak Senin 13 April 2020 sore.

Saat sedang memantau, Tim Subdit 1 Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya memang melihat ada beberapa orang yang keluar masuk. 

Pukul 01.00 dini hari, tepatnya di tanggal 14 April, polisi kembali menggerebek rumah tersebut dan menemukan seseorang dengan inisial IS alias PP. Dari hasil penggerebekan itu, polisi menyita beberapa barang bukti berupa  ganja seberat 18 gram dari tangan Tio Pakusadewo, serta seperangkat alat isap sabu atau bong. 

Setelah penggerebekan, aktor film the Raid 2 itu langsung diminta untuk menjalani tes urine. Dia pun dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ekstasi.

Berdasarkan keterangan yang diberikan, Tio membeli barang terlarang itu kepada pemasoknya yang berinisial R. 

Mengapa Mantan Pemakai Bisa Kecanduan Narkoba Lagi?

Seperti yang dikatakan sebelumnya, ini adalah kasus penangkapan kedua yang dialami Tio. Penangkapan pertama terjadi pada Desember 2017 lalu akibat mengonsumsi sabu. Lantas, mengapa mantan pemakai bisa kecanduan narkoba lagi, meski sudah direhabilitasi? 

Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., mengatakan bahwa ini adalah kondisi relapse, di mana munculnya keinginan atau melakukan sesuatu yang besar, tapi tidak mampu mengontrol hasrat tersebut.

“Siapa pun bisa mengalami relapse, termasuk mereka yang pernah kecanduan narkoba. Karena mereka pernah merasakan ‘nikmatnya’ pakai narkoba, bisa saja keinginan itu muncul lagi. Tapi kali ini, mereka lebih sulit untuk mengontrolnya,” ujar Ikhsan. 

Selain karena kondisi relapse, ada dua faktor lainnya yang juga membuat seseorang jadi ingin pakai narkoba lagi, yakni faktor internal dan faktor eksternal. 

Faktor internal umumnya berasal dari diri sendiri. Misalnya, ketika seseorang sedang merasa kesepian, sedih, bosan, depresi, atau perasaan negatif lainnya.

Sementara, faktor eksternal lebih berasal dari lingkungan luar, seperti kondisi sekitar yang juga sama-sama menggunakan narkoba, lingkungan yang merendahkan dirinya karena sempat menggunakan narkoba, ataupun lingkungan yang mencemooh dirinya.

“Jadi ketika faktor internal dan eksternal ini tergabung, muncul rasa ingin memakai narkoba lagi untuk membuatnya jadi lebih rileks dan tenang. Inilah hal yang salah,” ujar Ikhsan.

Meski demikian, tidak bisa langsung menyalahkan sang pengguna. Harus lihat juga kondisi-kondisi lingkungan luar maupun di dalamnya.

“Misalnya, apakah ada faktor pendorong yang buat pelaku menggunakan narkoba lagi?” psikolog itu menambahkan.

Adapun beberapa tanda seseorang kambuh lagi pakai narkoba adalah:

  • Tampak gelisah
  • Lebih pendiam 
  • Matanya terlihat sayu 
  • Kurang nafsu makan atau justru jadi lebih nafsu makan 
  • Terlihat linglung ketika diajak berkomunikasi
  • Jam makan dan tidur yang tidak teratur 

Artikel lainnya: Mengapa Narkoba Bisa Bikin Kecanduan?

Pakai Narkoba Lagi, Apakah Lebih Berbahaya?

Nyatanya, dikutip dari Psychology Today, mantan pemakai yang sudah sembuh, tapi kemudian alami kecanduan narkoba lagi, punya risiko yang lebih berbahaya ketimbang pemakai baru.

Penelitian menyebutkan, 90 hari pertama dalam masa pemulihan merupakan waktu ketika seseorang biasanya akan kembali kecanduan. Ini karena efek dari obat-obatan terlarang butuh waktu cukup lama untuk benar-benar hilang dari tubuh. Tubuh akan merasa seperti kesakitan dan lemas ketika tidak menggunakan narkoba.

Jika seseorang kembali menggunakan dalam masa pemulihan, efek yang didapatkan akan jauh lebih besar. Hal ini akan membuat Anda lebih sulit untuk “lepas” dari obat-obatan.

Ikhsan juga menjelaskan, taraf kecanduan akan jadi lebih parah ketimbang mereka menggunakannya untuk pertama kali. Karena itu, orang yang sudah direhab, harus benar-benar bisa mengontrol keinginannya, jika tidak ingin terjerumus lagi dan lebih sulit sembuh.

Bagaimana Caranya agar Tidak Kecanduan Narkoba Lagi? 

Bukan hal yang mudah bagi seseorang bisa lepas dari suatu hal yang sangat disukainya, a sitif yang Anda lakukan,” kata dia.

“Sesekali, Anda bisa meminta bantuan pihak keluarga untuk memberikan saran ketika Anda sedang menghadapi sebuah masalah,” Ikhsan menuturkan.

Lalu, melakukan kegiatan positif seperti olahraga, menyalurkan hobi, membuat sebuah proyek sosial, dan kegiatan lainnya agar Anda tidak teringat dengan obat-obatan terlarang tersebut.

Yang terakhir, eksplor lagi kemampuan diri Anda untuk berkarya. Jika gemar bermain musik, Anda bisa membuat lagu atau musik instrumental. Atau jika gemar jalan-jalan, Anda bisa pergi travelling bersama dengan orang terdekat. 

Itulah beberapa fakta tentang penangkapan Tio Pakusadewo terkait penyalahgunaan narkoba. Semoga ini menjadi kejadian terakhir untuk sang aktor senior. Untuk mengetahui informasi kesehatan lainnya, Anda bisa mengunduh aplikasi KlikDokter di ponsel pintar Anda.

[HNS/RPA]

NarkobaTio Pakusadewo

Konsultasi Dokter Terkait