HomeInfo SehatBerita KesehatanAir Oksigen vs Air Demineral, Mana Lebih Baik untuk Kesehatan?
Berita Kesehatan

Air Oksigen vs Air Demineral, Mana Lebih Baik untuk Kesehatan?

dr. Dyah Novita Anggraini, 08 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Banyaknya jenis air minum dalam kemasan di pasaran kerap bikin bingung. Misalnya, antara air oksigen dengan air demineral, mana yang lebih baik?

Air Oksigen vs  Air Demineral, Mana Lebih Baik untuk Kesehatan?

Bila pergi ke pasar swalayan, di bagian air minum dalam kemasan Anda akan melihat berbagai jenis air minum. Ada air mineral, air demineral, air alkali, atau air oksigen.

Sedang mempertimbangkan antara air oksigen atau air demineral untuk diminum sehar-hari? Penjelasan berikut ini akan membantu untuk memilih mana di antara keduanya yang paling pas dengan kondisi tubuh Anda.

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, perlu diingat bahwa air adalah komponen penting dalam tubuh manusia. Sebanyak 70 persen kandungan tubuh terisi oleh air.

Memastikan kebutuhan cairan terpenuhi setiap hari dapat membantu mencegah munculnya gangguan kesehatan dan membantu tubuh dalam proses metabolisme.

Air Oksigen dan Air Demineral, Apa Bedanya?

Esensinya, air yang baik dikonsumsi adalah air yang dihasilkan oleh serangkaian proses pengolahan yang dimulai dari pemilihan sumber air hingga proses pengemasan.

Bagaimana dengan air oksigen dan air demineral?

Air oksigen adalah jenis air mineral yang sudah melalui proses pengolahan air dari sumber alam dan ditambahkan dengan oksigen. Setelah masuk melalui sistem pernapasan, oksigen akan masuk ke seluruh tubuh melalui komponen darah.

Ada beberapa pendapat terkait air oksigen, apakah dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat.

Tim peneliti membagi atlet lari sebagai respondennya dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberikan air oksigen, sedangkan kelompok satunya lagi hanya diberikan air putih biasa.

Setelah para atlet tersebut menyelesaikan latihan dengan berlari sejauh 5 km, peneliti melakukan pengkajian terhadap performa dan kandungan asam laktat dalam darah.

Hasilnya menunjukkan, kelompok yang mendapatkan air oksigen memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan atlet yang minum air putih biasa.

Walaupun demikian, para peneliti tidak dapat menemukan perbedaan performa yang signifikan pada kedua kelompok tersebut.

Sementara itu, air demineral, sesuai namanya, adalah air yang tidak mengandung mineral. Air jenis ini diperoleh melalui proses pemurnian seperti berikut ini:

  • Distilasi, yaitu pemisahan zat-zat kimia.
  • Deionisasi, yaitu menetralisasi ion positif dan ion negatif.
  • Reverse osmosis, yaitu proses pemurnian.

Pada dasarnya, tubuh manusia membutuhkan mineral. Pasalnya, tubuh tidak mampu memproduksi mineral sendiri, sehingga harus didapat dari luar tubuh, salah satunya dari asupan air, sayur, dan buah.

Namun, asupan mineral yang ada di dalam air adalah mineral anorganik, yang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat membuat tubuh bekerja lebih berat. Nah, untuk mendukung hal ini, air yang tidak mengandung kandungan mineral pun makin banyak ditemui di pasaran.

Air demineral juga punya kelebihan lain. Air demineral atau bisa juga disebut sebagai air bebas mineral telah diteliti dapat dikonsumsi sebagai pelarut susu dan makanan pendamping si Kecil, karena tidak mengubah kandungan mineral yang sudah ada di dalam makanan atau minumannya seperti susu bubuk, bubur bayi, biskuit bayi, minuman serbuk, dan lain-lain.

Air demineral juga steril, dalam arti bebas bakteri dan bebas logam berat, sehingga tidak akan mengontaminasi makanan atau minuman si Kecil.

Lantas, Mana yang Lebih Baik?

Jawabannya tergantung dari kebutuhan masing-masing tubuh dan apa yang lebih cocok dikonsumsi.

Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi salah satu minuman di atas, karena air merupakan sumber cairan tubuh yang memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan.

Namun yang terpenting adalah, bagaimana Anda mampu untuk memenuhi kebutuhan cairan, yaitu setidaknya delapan gelas per hari. Jadi, apa pun yang dipilih, pastikan untuk selalu terhidrasi dengan baik dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

(RN/ RH)

air oksigenAir Demineral

Konsultasi Dokter Terkait