Seks

Wajib Tahu, Suara Desahan Bikin Cepat Orgasme, kok Bisa?

Ayu Maharani, 04 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ssstt, ada satu stimulus yang ternyata bisa bikin seseorang cepat orgasme lho, yaitu desahan dari pasangannya saat berhubungan intim!

Wajib Tahu, Suara Desahan Bikin Cepat Orgasme, kok Bisa?

Saat berhubungan intim, tentu semua ingin mencapai klimaks. Pada pria, klimaks atau ejakulasi memang lebih cepat diraih. Sementara pada wanita, itu mirip sebuah pencapaian. Ya, wanita memang lebih susah orgasme dibanding pria. Kalaupun bisa, kadang butuh waktu yang lama.

Ragam cara dilakukan pasangan pria untuk membuat pasangannya cepat orgasme, mulai dari merangsang klitoris hingga memberi gigitan-gigitan kecil di titik sensitif lainnya. Namun, ada hal yang kerap diabaikan pria, yaitu desahan.

Desahan Memiliki Sifat Merangsang

Beberapa pria mungkin menganggap, mendesah bukanlah “bagiannya” saat bercinta. Selama ini, desahan memang identik dengan wanita.

Bahkan, ada juga pria yang merasa malu, sehingga mereka menahan diri untuk tidak mendesah alias “datar-datar” saja.

Padahal, kalau pria tak menahan luapan rasa nikmat tersebut, wanita justru akan lebih terangsang dan mudah orgasme, lho!

Salah satu ahli seks bernama Prof. Dr. Zhana Vrangalova mengatakan suara desahan yang keluar saat berhubungan seks bisa menjadi tanda bahwa Anda menikmati permainan itu.

Ketika pria mendesah, wanita akan berpikir bahwa apa yang dilakukannya sudah benar. Dari desahan itu pula, wanita berpikir bahwa rasa nikmat tak cuma dirasakan oleh dirinya sendiri, melainkan si pria juga.

Pendapat senada juga dilontarkan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog. Menurutnya, ketika seseorang sedang berhubungan seks, seluruh indra sedang sensitif, termasuk indra pendengaran.

“Desahan itu sendiri, kan, bersifat merangsang, dan saat berhubungan intim, semua indra kita memang sedang sensitif. Alhasil, karena dengar suara mendesah, indra pendengaran yang sedang sensitif itu akan semakin banyak mengirimkan sinyal,” kata Ikhsan.

“Aktivitas seks pun lalu menjadi lebih “panas” dan bersemangat. Kalau diam saja, mana tahu pasangannya kalau itu benar atau nggak ngelakuinnya, enak atau nggak? Jadi sebaiknya tidak perlu ditahan-tahan. Biarkan hubungan seks sealami mungkin,” Ikhsan menambahkan.

Kapan Desahan Bisa Muncul?

Menurut pelatih dan ahli seks, Gigi Engle, mendesah merupakan respons alami yang diberikan seseorang saat bercinta. Respons ini merupakan sisi liar dari diri orang tersebut, baik pria maupun wanita.

Desahan wanita dan pria akan muncul dengan sendirinya bila tubuh merasakan kenikmatan. Jadi, kalau ditanya kapan desahan itu bisa muncul, maka jawabannya sangat mudah, yaitu saat Anda merasa “enak”!

Ilmiahnya, saat merasa nikmat karena seks, sistem saraf somatik atau sistem saraf yang mengatur kesadaran manusia akan ditempatkan di paling belakang otak. Alhasil, orang tersebut tidak bisa mengendalikan suara yang akan keluar.

Tak ada cara khusus untuk menciptakan suara-suara tersebut. Setiap orang punya ciri khasnya masing-masing saat mendesah.

Artikel Lainnya: Ingin Buang Air Kecil Saat Berhubungan Seks, Kebelet atau Tanda Orgasme?

Yakin Desahan Keluar Hanya Karena Nikmat?

Sementara itu, desahan wanita dan pria bisa muncul ketika seseorang ingin menyenangkan pasangannya dan meningkatkan kepercayaan diri saat berhubungan seks.

Ya, percaya atau tidak, wanita akan lebih berisik ketika berhubungan seks dengan seseorang, ketimbang saat “bermain” sendiri (masturbasi).

Di tahun 2011, ada penelitian yang melaporkan bahwa 66% responden mendesah untuk membantu pasangannya mencapai klimaks.

Sebanyak 87% juga menyatakan, mereka mendesah hanya untuk meningkatkan kepercayaan dirinya sendiri saat berhubungan seks.

Lebih jauh lagi, penelitian ini mengemukakan, orgasme pada wanita lebih banyak terjadi pada fase foreplay. Sedangkan desahan atau copulatory vocalization terjadi sebelum atau bersamaan dengan ejakulasi pria.

Yang perlu diingat di sini adalah jangan paksakan diri untuk mendesah bila memang tidak merasakan apa pun atau justru merasa tidak nyaman.

Lebih baik, komunikasikan pada pasangan, mana bagian yang memang titik sensitif Anda atau mana bagian yang sebaiknya tidak perlu dirangsang. Sehingga, desahan bisa keluar secara alami.

Intinya, hindari menahan diri untuk mendesah saat berhubungan intim bila itu memang terasa nikmat. Sebab, desahan juga bisa mempercepat pasangan Anda mencapai klimaks.

Namun, jangan pula pura-pura mendesah hanya karena ingin menyenangkan hati si dia. Tak semua yang “diajarkan” dan ditayangkan oleh film dewasa mesti Anda ikuti.

Bila punya pertanyaan seputar orgasme dan fungsi seksual, konsultasikanlah pada dokter kami melalui fitur LiveChat di aplikasi. Tips seputar aktivitas seksual dan kesehatan organ intim juga lengkap tersedia di KlikDokter!

(FR/AYU)

OrgasmeHubungan Seksual

Konsultasi Dokter Terkait