Covid-19

Australia Uji Coba Vaksin TB atau BCG untuk Lawan Virus Corona

Krisna Octavianus Dwiputra, 28 Mar 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Australia sedang melakukan uji coba vaksin BCG, yang biasa digunakan mencegah TBC, sebagai vaksin virus corona. Bagaimana prosesnya?

Australia Uji Coba Vaksin TB atau BCG untuk Lawan Virus Corona

Penyebaran virus corona di dunia semakin mengkhawatirkan. Hingga saat ini tercatat 537.042 kasus positif, dengan jumlah kematian sebanyak 24.110.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus terbanyak, menyalip Tiongkok per hari ini, Jumat (27/3) siang WIB. Dalam sehari, infeksi coronavirus di negara Paman Sam tersebut melonjak 17.166 kasus. Ini adalah lonjakan terbanyak dibanding negara lain.

Berangkat dari berbagai alasan tersebut, ilmuwan di seluruh dunia sedang mengembangkan vaksin virus corona. Salah satunya berasal dari Australia, yang sedang melakukan uji coba vaksin corona menggunakan vaksin BCG.

Australia Kembangkan Vaksin BCG untuk COVID-19

Peneliti Australia melakukan pengujian skala besar pada manusia untuk melihat apakah vaksin BCG yang digunakan selama beberapa dekade untuk mencegah TBC dapat melindungi petugas kesehatan dari COVID-19.

Melansir dari AFP, uji coba vaksin BCG akan dilakukan dengan 4.000 petugas kesehatan di rumah sakit di seluruh Australia untuk menentukan apakah vaksin tersebut dapat mengurangi gejala COVID-19. Studi ini dilakukan oleh para peneliti di Murdoch Children's Research Institute di Melbourne.

Artikel Lainnya: Hati-hati Virus Corona, Ini Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya

"Meski awalnya dikembangkan untuk melawan tuberkulosis (TBC) dan masih diberikan kepada lebih dari 130 juta bayi setiap tahun untuk tujuan tersebut, BCG juga meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh manusia, melatihnya untuk merespons kuman dengan intensitas lebih besar," kata peneliti dalam sebuah pernyataan

"Kami berharap dapat melihat penurunan prevalensi dan keparahan gejala COVID-19 pada petugas kesehatan yang menerima vaksinasi BCG,” tegas ketua peneliti Nigel Curtis.

Lebih lanjut, tim peneliti mengatakan bahwa uji coba vaksin corona akan meningkatkan kemungkinan efektivitas vaksin terhadap gejala COVID-19 secara berkala.

“Ini diharapkan dapat membantu menyelamatkan nyawa petugas kesehatan sebagai garda terdepan kami," kata direktur Institut Murdoch. Kathryn North.

Artikel Lainnya: Waspada, Penderita Virus Corona Bisa Tidak Menunjukkan Gejala!

Mengenal Fungsi Vaksin BCG

Seperti dijelaskan sebelumnya, vaksin BCG awalnya digunakan untuk mencegah penyakit TBC. Dijelaskan oleh dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons kepara KlikDokter, vaksin yang disebut Bacillus Calmette-Guerin (BCG) ini pertama kali dikembangkan pada 1920-an.

"Vaksin ini terbukti dapat memberikan perlindungan pada anak dari penyakit TBC. Namun, vaksin BCG kurang efektif untuk menghentikan penularan di antara orang dewasa," ungkap dr. Jesslyn.

Pada dasarnya, vaksin BCG memang merupakan tipe vaksin dasar di Indonesia. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada 2016, vaksin BCG diberikan pada anak sebelum usia 3 bulan. Vaksin ini optimalnya diberikan pada usia 1 bulan sebanyak satu kali untuk mencegah tuberkulosis berat.

Uji coba vaksin corona seperti yang dilakukan Australia dapat menjadi angin segar bagi seluruh penduduk dunia untuk melewati pandemi coronavirus. Mari sama-sama berdoa, agar vaksin ini bisa segera disahkan dan disebarluaskan.

Ayo berpartisipasi melawan virus corona dengan melakukan physical distancing. Usahakan untuk tetap melakukan gerakan #dirumahaja. Punya pertanyan seputar masalah kesehatan? Anda bisa ngobrol langsung dengan dokter dari KlikDokter melalui Live Chat 24 jam.

Jika curiga akan adanya gejala infeksi COVID-19, Anda  bisa memanfaatkan Cek Corona Gratis dari KlikDokter dengan klik di sini. KlikDokter telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk ikus serta dalam menekan angka penyebaran virus corona di Indonesia.

(NB/ RH)

virus coronavaksinImunisasiTuberkulosis

Konsultasi Dokter Terkait