Gigi Mulut

Cari Tahu Penyebab Gigi Sensitif dan Solusi Mengatasinya

drg. Callista Argentina, 26 Mar 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak boleh asal-asalan, gigi sensitif harus dicari tahu dulu penyebabnya. Baru setelahnya, bisa diketahui cara yang tepat untuk mengatasinya.

Cari Tahu Penyebab Gigi Sensitif dan Solusi Mengatasinya

Pernah mengalami rasa ngilu di gigi yang sama setiap minum yang dingin-dingin padahal setahu Anda tak ada gigi yang bolong? Hati-hati, bisa jadi Anda punya masalah gigi sensitif. Ingin tahu penyebab dan solusi ampuh mengatasinya?

Penyebab Anda Punya Masalah Gigi Sensitif

Jika ada bagian dentin (tulang gigi) yang terbuka, maka gigi bisa ngilu atau merasakan sensasi tajam bila terkena paparan atau semprotan udara, perubahan suhu, atau terkena ujung benda yang tajam.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menjadikan dentin gigi terbuka, yang akhirnya memunculkan keluhan gigi sensitif:

  • Menyikat gigi dengan cara yang salah dapat menyebabkan penurunan gusi, sehingga membuat sebagian dentin gigi terbuka.
  • Menggosok gigi terlalu kencang, apalagi jika ditambah dengan memakai sikat gigi dengan bulu sikat keras.
  • Gigi retak, yang mana celahnya bisa diisi dengan kuman, sehingga dapat menyebabkan pulpa (tempat saraf gigi) meradang. Peradangan yang berat bisa menyebabkan abses dan infeksi lebih berat lagi.
  • Radang gusi (gingivitis) karena bisa menyebabkan sebagian akar gigi terbuka.
  • Penumpukan plak dan karang gigi dapat mendesak dan mendorong perlekatan gusi ke gigi, menyebabkan terbukanya sebagian akar gigi.
  • Kebiasaan menggemeretakkan gigi (bruksisme), dapat membuat lapisan enamel menjadi aus.
  • Makanan yang bersifat asam dapat membuat lapisan enamel menjadi makin tipis.
  • Penggunaan larutan kumur dalam jangka waktu yang lama. Sebagian besar larutan kumur mengandung asam. Jadi, pada area dentin yang sudah terbuka bisa menyebabkan gigi tersebut jadi sensitif dan merusak lapisan dentinnya.
  • Tindakan gigi seperti pembersihan karang gigi, penggantian crown gigi, atau tambalan gigi juga bisa sebabkan rasa ngilu. Namun, rasa ngilu pada kondisi ini akan hilang dalam 4-6 minggu.

Di dalam jurnal medis “British Dental Journal” dikatakan bahwa pasien dengan gigi sensitif merasakan gejala yang bermacam-macam atau campur aduk. Selain ngilu, kadang pasien juga merasa cemas, frustasi, dan merasa sangat tidak nyaman.

Karenanya, untuk mengatasinya, mereka rela mengubah kebiasaannya, misalnya dengan menghindari makanan atau minuman yang dapat memicu gigi ngilu. Sebagian lainnya merasa pasrah saja menerima kondisi tersebut. Padahal, itu tidak menyelesaikan masalah.

Cara Jitu Mengatasi Masalah Gigi Sensitif

Gigi sensitif bisa disembuhkan bila penanganannya tepat. Menurut American Dental Association, ada beberapa solusi untuk mengatasi gigi sensitif, yaitu:

  • Menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif, yang mengandung potasium nitrat. Pemakaian secara rutin dapat mengurangi sinyal rangsangan ke saraf, sehingga respons rasa ngilu juga akan berkurang.
  • Pemberian fluoride dosis tinggi. Tindakan ini harus dilakukan oleh dokter gigi. Tujuannya adalah untuk memperkuat lapisan enamel dan menurunkan sensasi rasa ngilu.
  • Pembuatan crown gigi atau tambalan gigi. Tindakan ini dapat dilakukan jika ada kerusakan gigi yang menyebabkan rasa ngilu tersebut.
  • Operasi penambahan gusi, yang dilakukan jika tidak ada gusi yang menutupi permukaan akar gigi. Cara ini dapat melindungi sekaligus mengurangi keluhan ngilu.
  • Perawatan saluran akar gigi. Ini merupakan cara terakhir yang dilakukan jika keluhan ngilu dirasakan begitu berat, sudah berlangsung lama, dan tidak bisa diobati dengan tindakan lainnya.

Untuk membantu meredakan gigi sensitif, yuk mulai sekarang gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif yang mengandung potasium nitrat, dan hentikan kebiasaan yang bisa memicu terjadinya gigi sensitif.

(RN/ RH)

Gigi NgiluMengatasi Gigi SensitifGigi Sensitif

Konsultasi Dokter Terkait