Silica Gel Termakan, Ini yang Terjadi di Tubuh dan Cara Mengatasinya!

Ada satu hobi bayi dan balita yang sulit dicegah, yakni memasukkan apa pun ke dalam mulut. Ya, apa pun ini bisa berupa mainannya sendiri atau benda-benda yang tak terduga tapi pasti mengundang kepanikan. Salah satunya tak sengaja makan silica gel!

Silica gel berguna untuk mencegah tumbuhnya jamur dengan menyerap air dan kelembapan. Karena fungsinya itu, benda ini antara lain banyak ditemukan di suplemen kesehatan, kotak sepatu, dan di dalam tas baru.

Namun, karena bentuknya yang kecil, silica gel mungkin saja tertelan oleh si Kecil. Saat ini terjadi, gimana ya efeknya? Apa yang harus dilakukan orang tua?

Efek Tak Sengaja Makan Silica Gel

Menurut dr. Sara Elise Wijono, M.Res dari KlikDokter, para orang tua sebenarnya tidak perlu terlalu panik bila anak tak sengaja menelan silica gel. 

Ini karena silica gel itu sendiri tidak mengandung zat-zat yang berbahaya atau bisa sampai “membunuh” seseorang. Kandungannya hanya silikon dioksida, yakni komponen yang secara alami ada di pasir. 

“Silica gel hanya berfungsi untuk menyerap kelembapan. Benda itu umumnya tidak beracun. Hal yang justru dikhawatirkan adalah, benda tersebut tersangkut di tenggorokan atau di jalan napas sehingga membuat si Kecil tersedak sulit bernapas. Kalau tersedaknya dibiarkan, akibatnya bisa fatal,” kata dr. Sara. 

Artikel lainnya: Keracunan Kerang Setelah Pesta Seafood? Ini Sebabnya

Hal serupa juga dikatakan dalam laman Healthline. Silica gel tidak akan membuat orang yang tak sengaja memakannya menjadi keracunan.

Bahaya silica gel yang perlu diwaspadai adalah ketika tertelan, tersangkut di jalan napas dan menyebabkan tersedak. 

Selain itu, silica gel tidak bisa hancur. Jadi, kalau termakan dalam jumlah besar, bola-bola kecil yang umumnya berwarna bening ini bisa menimbulkan penyumbatan di usus.

Tanda-tanda terjadi penyumbatan di usus ialah rasa nyeri hebat dari perut dan tidak bisa buang gas. 

Artikel lainnya: 5 Pertolongan Pertama Keracunan Makanan akibat Makanan Basi

Karena ini tidak beracun, sebetulnya tidak ada hal spesifik yang perlu dilakukan oleh orang tua. Kata dr. Sara, yang bisa dilakukan orang tua adalah menunggu silica gel keluar dengan sendirinya melalui feses.

“Nah, cara supaya mudah cepat keluar melalui feses, yaitu dengan memberikan si Kecil air putih yang banyak,” sarannya. 

Jika belum lama termakan dan anak bisa memuntahkannya, itu lebih baik. Biasanya, kalau belum lama termakan, benda asing lebih mudah untuk dikeluarkan. 

“Tapi kalau sudah berusaha mencoba (memicu mual), tapi tak muntah-muntah, jangan dipaksakan, ya! Tubuh malah sakit nanti. Tunggu saja hingga keluar bersama feses. Banyakin minum air putih dan makan buah agar pas keluar, anak enggak sakit,” tutur dr. Sara.

Apabila yang tertelan adalah silica gel yang mengandung kobalt klorida, lebih baik segera bawa anak ke dokter. Sebab, zat tersebut bersifat karsinogenik (pemicu kanker) dan bisa menimbulkan mual, muntah, serta iritasi pernapasan.

Belajar dari pengalaman ini, Anda sebagai orang tua harus meningkatkan lagi kewaspadaan terhadap benda-benda di sekeliling si Kecil. Misalnya, habis berbelanja. 

Karena silica gel sering dijumpai pada barang-barang baru, dr. Sara menyarankan Anda untuk lebih hati-hati menyimpannya. Kalau memang hendak disimpan di tempat yang kering sehingga tak butuh bantuan silica gel, benda tersebut dapat langsung dibuang ke tempat sampah.

Namun, gel silika yang terdapat dalam botol obat atau suplemen, jangan dibuang, ya! Keberadaan butiran gel ini penting untuk tetap menjaga tablet atau kapsul dari pertumbuhan bakteri atau jamur.

Itulah efek yang terjadi pada tubuh bila tak sengaja memakan silica gel beserta cara mengatasinya. Bila masih punya pertanyaan lain seputar anak yang menelan benda-benda berbahaya, segera konsultasikan kepada dokter di aplikasi  KlikDokter. 

[HNS/AYU]