Kesehatan Anak

Anak Susah Tidur Siang? Mungkin Ini Penyebabnya

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 16 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Banyak anak susah untuk tidur siang, meski sudah mengantuk. Jika Anda menghadapinya, identifikasi dulu penyebab si Kecil tidak mau tidur siang.

Anak Susah Tidur Siang? Mungkin Ini Penyebabnya

Pola tidur biasanya akan berubah seiring dengan pertambahan usia. Saat bayi dan balita, tidur siang adalah bagian dari pola tidur harian yang hampir selalu dilakukan. Akan tetapi, semakin besar, anak dapat susah tidur siang.

Padahal, tidur siang yang berkualitas dapat sangat memengaruhi keseharian anak. Tidur siang yang baik dan cukup dapat membuat anak memiliki mood yang baik dan cenderung tidak rewel.

Tidur siang juga dapat membantu perkembangan otak, meningkatkan konsentrasi, dan juga kemampuan belajar.

Mengapa Anak Susah Tidur Siang?

Setelah Anda tahu pentingnya tidur siang, tantangan berikutnya adalah menidurkan anak saat waktunya tiba. Namun, tak semua anak dengan sukarela mau tidur siang, apalagi bila tengah asyik bermain.

Nah, kunci utama dari menghadapi anak yang ogah tidur siang ini tentu dengan terlebih dahulu mengidentifikasi penyebabnya. Beberapa penyebab anak sulit bahkan ogah tidur siang adalah:

  1. Pola Tidur Siang Sudah Tak Sesuai dengan Usia Anak

Frekuensi tidur anak akan berubah mulai saat anak baru lahir hingga semakin dewasa.

Misalnya, sebelumnya iya bisa tidur setiap 2 jam sekali lalu perlahan berkurang hingga menjadi pola tidur siang 2 kali sehari saat berusia satu tahun.

  1. Jadwal Tidur Tidak Konsisten

Penting untuk menerapkan keteraturan dalam keseharian anak. Tak hanya memudahkan orang tua, anak pun akan lebih mudah menjalani hari jika dia terbiasa dengan pola tertentu.

Akan tetapi, tak jarang bentrokan dengan aktivitas orang tua membuat keseharian anak menjadi tidak teratur, termasuk frekuensi dan jam tidur siangnya.

  1. Anak Terlalu Lelah

Layaknya orang dewasa, tubuh yang terlalu lelah justru dapat menjadi penyulit tidur bagi si Kecil. Anak yang terlalu lelah dan mengantuk melewati jam tidur biasanya akan menjadi rewel dan masuk ke dalam fase tantrum. Dia pun semakin sulit untuk bisa tertidur.

  1. Anak dalam Keadaan Lapar

Anda tentu akan kesulitan untuk tidur jika perut keroncongan dan merasa lapar, bukan? Begitu juga dengan anak. Perut yang lapar akan membuat si Kecil kesulitan untuk tertidur, meski sudah mengantuk.

  1. Ada Gangguan Kesehatan Tertentu

Selain kondisi-kondisi di atas, adanya gangguan kesehatan juga dapat menyebabkan buah hati Anda sulit tidur siang. Misalnya, saat sedang sakit flu sehingga batuk terus-menerus atau sakit telinga sehingga rasa nyeri menyebabkan anak rewel.

  1. Anak Mendapat Banyak Gangguan

Ada banyak benda dan kondisi yang menyebabkan anak terganggu di waktu tidur siangnya. Misalnya, lampu yang terlalu terang, suara televisi, atau mainannya. Meski kecil, situasi-situasi tersebut bisa mengganggu “fokus” si Kecil untuk terlelap.

Tips Bantu Anak Tidur Siang

Setelah Anda tahu penyebabnya, tentu lebih mudah untuk mengajak anak tidur siang. Namun, jika Anda masih juga kesulitan, berikut beberapa cara yang dapat Anda coba:

  • Kenali Tanda Mengantuk

Jangan menidurkan anak saat sudah terlampau lelah atau mengantuk. Kenali tanda-tanda awal lelah dan mengantuk pada anak. Tanda ini dapat berbeda pada setiap jenjang usia dan anak. Beberapa tanda itu misalnya mengusap-usap mata, menguap, dan mulai terlihat rewel.

  • Berikan Suasana Nyaman dan Spesifik

Untuk “mengundang” rasa kantuk, Anda dapat mengajak anak ke ruangan atau kamar yang sejuk dan meredupkan penerangan kamar saat menjelang jam tidur siang. Dengan begini, dia akan mengenali tanda bahwa ini adalah saatnya untuk beristirahat.

Namun, bedakan suasana ini dengan jam tidur malam agar dia dapat membedakan aktivitas siang dan malam.

  • Ajak Anak Beraktivitas

Anak yang kurang beraktivitas mungkin tidak tercukupi kebutuhan penyaluran energinya. Jadi, ajaklah si Kecil bermain atau berjalan-jalan di jam beraktivitasnya agar dia cukup merasa lelah saat jam tidur siang tiba.

  • Terapkan Pola Aktivitas Teratur

Tak hanya tidur siang, usahakan pola keseharian anak sedisiplin dan seteratur mungkin, mulai dari kapan dia mandi, makan, bermain, tidur siang, dan tidur malam.

Dengan ini, si Kecil diharapkan bisa terbiasa dan dapat mengenali kebutuhan pokoknya sendiri.

Itulah beberapa penyebab umum anak susah tidur siang. Bila mengalaminya, Anda bisa menerapkan empat tips di atas. Masih punya pertanyaan seputar pola asuh anak? Tanyakan pada dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[HNS/AYU]

pola asuhAnak

Konsultasi Dokter Terkait