HomeInfo SehatKesehatan UmumAturan Pakai Masker Anti Polusi agar Tidak Jerawatan
Kesehatan Umum

Aturan Pakai Masker Anti Polusi agar Tidak Jerawatan

Ayu Maharani, 15 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Lepas pasang masker bukan cara yang tepat untuk mencegah wajah berjerawat akibat memakai masker. Ikuti cara pakai masker yang benar berikut ini.

Aturan Pakai Masker Anti Polusi agar Tidak Jerawatan

Ada yang enggan pakai masker karena khawatir wajahnya berjerawat. Padahal, di tengah wabah coronavirus baru yang tengah berlangsung, pakai masker sangat dianjurkan. Agar tak jerawatan, cara pakai masker perlu diperhatikan.

Memang, sih, saat pakai masker, pipi, hidung, dan dagu bisa jadi berkeringat dan gatal. Bila lalu Anda menggaruknya dengan tangan yang kotor, ditambah dengan rias wajah yang tebal, maka kesempatan jerawat untuk muncul jadi makin tinggi.

Selain itu, pemakaian masker wajah untuk melindungi diri dari polusi atau untuk menutup hidung dan mulut karena sedang batuk atau pilek secara terus-menerus juga bisa memunculkan jerawat, akibat friksi atau gesekan bila dipakai dalam waktu lama.

Cara Pakai Masker Anti Polusi agar Tidak Jerawatan

Bila Anda rutin pakai masker setiap hari, untuk mencegah jerawat, pastikan terapkan cara pakai masker anti polusi penutup wajah di bawah ini:

  1. Jangan Pakai Masker yang Sama Berulang Kali

Ada dua tipe masker yang digunakan, masker sekali pakai dan masker yang bisa dipakai beberapa kali (reuseable). Untuk masker yang sekali pakai, seperti masker bedah atau masker N95, pakai satu kali saja, jangan berulang-ulang.

Sementara itu, untuk masker reusable, dr. Sara Elise Wijono, MRes, dari KlikDokter mengatakan, sebaiknya Anda punya lebih dari satu masker. Supaya satu masker dicuci dan dijemur, Anda punya cadangan masker yang bersih.

“Masker berbahan kain atau apapun yang reusable harus dicuci setiap hari supaya tidak ada bakteri yang terperangkap di situ dan menyebabkan jerawat atau penyakit lain. Setiap sampai rumah, langsung cuci bersih dengan air dan sabun, terus dijemur. Mau cuci pakai air hangat atau panas juga lebih baik,” kata dr. Sara.

Artikel lainnya: 10 Cara Mudah Mengatasi Jerawat

  1. Hindari Makeup Dewy dan Produk Perawatan Wajah yang Berbahan Minyak

Ada wanita yang suka makeup jenis matte, ada pula rias wajah yang dewy karena ingin terlihat glowing.

Sayangnya, meski rias wajah dewy bisa membuat wajah lebih glowing dan lembap, makeup tersebut tidak dianjurkan jika Anda rutin menggunakan masker.

Perlu diketahui, pemakaian yang ketat dalam waktu yang cukup lama, ditambah dengan kondisi kulit yang kelewat lembap, merupakan tempat sempurna bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak.

Hindari produk skin care yang berbahan minyak dan pastikan produk yang dipakai bertuliskan “non-comedogenic” supaya kulit tetap bisa bernapas meski rutin pakai masker.

Bila tidak, bukan tak mungkin terjadi penyumbatan pori, muncul rasa gatal, dan ketika digaruk akan muncul bintik jerawat.

Artikel lainnya: Bolehkah Menggunakan Masker Saat Sedang Jerawatan?

  1. Jangan Lupakan Double Cleansing 

Setelah selesai beraktivitas dan melepas masker, segera bersihkan wajah. Jika Anda pakai makeup, bersihkan dengan cleanser milk, balm, pembersih minyak, atau micellar water.

Untuk rias wajah yang tahan air (waterproof), gunakan pembersih yang berbahan minyak agar hasilnya lebih efektif.

Setelah riasan cukup bersih, cuci wajah dengan air mengalir dan sabun pembersih wajah. Bila perlu, lakukan eksfoliasi dengan scrub, anjurannya adalah dua kali seminggu. Keringkan dengan menggunakan handuk bersih dengan cara ditepuk-tepuk.

  1. Segera Atasi Jerawat yang Muncul agar Tak Makin Parah 

Kondisi yang membuat jerawat semakin banyak dan parah adalah karena Anda membiarkannya. Kalau memang sudah ada jerawat yang mencuat di wajah, langsung oleskan obat jerawat yang dijual bebas. 

Bila beraktivitas, Anda juga bisa menutupi jerawat tersebut dengan acne patch agar tidak terpapar debu.

Biasanya, masker kain yang reusable akan lebih panas saat dipakai ketimbang masker bedah. Jadi, selama jerawatan, ganti dulu masker kain Anda dengan masker bedah sekali pakai.

  1. Pastikan Masker Tidak Terbalik

Ini berlaku buat Anda yang punya masker bedah berwarna putih atau satu warna. Terkadang, saking buru-burunya, masker tersebut dipakai terbalik—bagian luar yang sudah terpapar debu jadi menghadap dalam, akhirnya kotoran jadi menempel di kulit.

Mulai sekarang, terapkan cara pakai masker yang dijelaskan di atas agar tidak memicu jerawat. Bila masih memiliki pertanyaan tentang jerawat atau hal-hal seputar kesehatan dan kecantikan kulit, gunakan fitur LiveChat dengan tim dokter KlikDokter, lewat aplikasi yang bisa di-download gratis!

(RN/AYU)

MaskerJerawat

Konsultasi Dokter Terkait