HomeInfo SehatKesehatan UmumBegadang, Adakah Manfaatnya bagi Kesehatan?
Kesehatan Umum

Begadang, Adakah Manfaatnya bagi Kesehatan?

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 13 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Meski umumnya tidak disarankan, begadang ternyata membawa manfaat. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki orang-orang yang suka tidur larut, lho!

Begadang, Adakah Manfaatnya bagi Kesehatan?

Selama ini, begadang dianggap sebagai aktivitas atau kebiasaan buruk. Namun, sebetulnya begadang tak selalu buruk. Ada manfaat dari tidur larut atau tidak tidur malam hari yang bisa Anda rasakan. Apa saja?

Meski tidak disarankan, bagi beberapa orang begadang tak bisa dihindari. Ada orang yang perlu begadang untuk belajar atau bekerja, ada pula yang melakukannya karena meyakini dirinya lebih bisa bekerja efektif pada jam “kalong”.

Begadang Ternyata Bermanfaat, Lho!

Apa pun alasannya, berikut ini adalah beberapa manfaat begadang yang mungkin belum Anda tahu.

  1. Memiliki Tingkat Kecerdasan yang Lebih Tinggi

Ada sebuah studi di Amerika Serikat (AS) yang dipublikasikan di jurnal medis “Elsevier” yang menemukan bahwa mereka yang terbiasa begadang memiliki level IQ yang lebih baik dibandingkan dengan orang-orang yang tidur cepat.

Meski begitu, bukan berarti kebiasaan begadang dapat menaikkan tingkat kecerdasan. Tim peneliti dari studi tersebut juga menjelaskan orang-orang yang terbiasa begadang lebih mudah berdaptasi dengan nilai-nilai dan norma, serta berpikiran lebih terbuka, sehingga lebih mudah menerima ide-ide baru.

  1. Tingkat Konsentrasi Lebih Baik pada Sore Hari

Orang yang sering begadang cenderung bisa bertahan untuk bekerja lembur pada sore dan malam hari. Ini dibandingkan dengan orang yang selalu tidur cepat pada malam hari. Hal tersebut dikarenakan meningkatnya aktivitas otak, terutama di bagian korteks serebral, pada sore hari.

Artikel lainnya: Tetap Sehat Walau Begadang

  1. Lebih Relaks

Begadang malam umumnya dilakukan sendirian, tidak bersama-sama. Oleh sebab itu, begadang juga bisa menjadi sarana me-time yang dapat membantu melepaskan stres dan membuat seseorang merasa lebih relaks.

  1. Memiliki Penalaran dan Kreativitas yang Lebih Baik

Siapa sangka, ternyata banyak tokoh besar yang punya kebiasaan begadang untuk bekerja. Sebut saja mantan presiden AS Barack Obama, mantan perdana menteri Inggris Winston Churchill, hingga musisi Elvis Presley.

Para ahli mendalami hal tersebut dan menemukan bahwa orang yang sering begadang dan bangun lebih siang keesokan harinya memiliki karakter ekstrover, dengan kemampuan penalaran yang lebih baik.

Selain itu, karakter ekstrover tersebut juga berhubungan dengan tingkat kreativitas yang lebih baik.

Menimbang-nimbang Untung Rugi Begadang

Walaupun ada beberapa keuntungan yang bisa didapat melalui begadang, tetapi kebiasaan tersebut juga punya berbagai risiko bagi kesehatan.

Orang-orang yang terbiasa begadang terbukti punya risiko mengalami penyakit jantung koroner dan diabetes melitus yang lebih tinggi, dibandingkan dengan orang yang tidak begadang.

Mereka yang senang begadang juga cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dan lebih berisiko mengalami obesitas.

Selain itu, orang-orang yang sering tidur larut atau bahkan tak tidur sama sekali, punya kecenderungan memiliki kebiasaan tidak sehat lainnya seperti mengonsumsi camilan yang tinggi kalori, minuman manis, serta merokok.

Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut bisa memicu risiko penyakit yang lebih banyak. Oleh karena itu, terlepas dari fakta bahwa adanya manfaat tidak tidur malam hari atau begadang malam, jangan jadikan itu sebagai kebiasaan.

Artikel lainnya: Hati-Hati, Sering Begadang Bisa Picu Depresi

Cara Mengatasi Kebiasaan Begadang

Meski sudah menjadi kebiasaan, tetapi bukan berarti tak bisa dihentikan. Demi kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, lakukan tips di bawah ini untuk mengatasi “kultur” begadang sekaligus menciptakan kualitas tidur yang lebih baik.

  • Tidur 1 jam lebih awal setiap harinya, hingga terbentuk jam tidur yang normal.
  • Berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 30 menit untuk menstimulasi diri lebih aktif.
  • Makan malam paling lambat jam 7 malam dan tidak makan apa-apa lagi setelahnya.
  • Kurangi aktivitas pada sore dan malam hari.

Meski ada beberapa studi yang menemukan manfaat begadang, tetapi risiko kesehatan akibat kebiasaan buruk tersebut juga harus dipertimbangkan. Begadang boleh saja sesekali kalau memang benar-benar diperlukan, tetapi sebaiknya jangan sampai jadi hobi.

Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak soal manfaat begadang dan masalah tidur lainnya, coba tanyakan di LiveChat dalam aplikasi KlikDokter. Selamat mencari tahu dan mencoba!

(RN/AYU)

Kualitas TidurBegadang

Konsultasi Dokter Terkait