Gigi Mulut

Perhatikan Ini Sebelum Pasang Kawat Gigi

drg. Wiena Manggala Putri, 22 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Punya gigi yang rapi adalah keinginan setiap orang. Untuk mewujudkannya, Anda bisa pakai kawat atau behel gigi. Namun, ketahui hal ini sebelum pakai behel.

Perhatikan Ini Sebelum Pasang Kawat Gigi

Kawat gigi atau behel merupakan alat yang digunakan untuk memperbaiki susunan gigi yang berjejal dan tidak sejajar. Tujuannya untuk menyelaraskan gigi dan rahang agar menghasilkan gigitan yang sesuai dan senyum yang indah.

Perlu diketahui, gigitan yang tidak tepat dapat mengganggu fungsi pengunyahan dan fungsi bicara, serta menyebabkan keausan pada lapisan enamel gigi dan masalah pada rahang. Selain itu, gigi yang miring dan berjejal dapat mempersulit kebersihan rongga mulut.

Demi memperbaiki kondisi tersebut, perawatan ortodonti atau kawat gigi banyak dipilih. Namun, kawat gigi tidak bisa asal pasang saja. Diperlukan berbagai  persiapan sebelum pasang behel.

Mengingat pemasangan kawat gigi adalah suatu perawatan yang membutuhkan komitmen jangka panjang, ada banyak hal yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakannya, seperti:

1. Pemeriksaan Foto Rontgen

Sebelum menggunakan kawat gigi, Anda perlu melakukan serangkaian pemeriksaan, salah satunya pemeriksaan foto rontgen. Ini bertujuan untuk melihat susunan dan kondisi seluruh gigi, mulai dari bagian akar sampai tulang rahang.

Hasil pemeriksaan foto ini juga dapat membantu dokter gigi untuk memutuskan rencana perawatan yang akan dilakukan dalam proses perawatan pemasangan kawat gigi.

Artikel Lainnya: Usia Berapa Anak Boleh Memakai Kawat Gigi?

2. Membuat Model Gigi

Selain pemeriksaan foto rontgen, dokter gigi juga akan mencetak seluruh gigi pasien. Ini bertujuan untuk melihat kondisi rahang dan gigi yang akan disesuaikan dengan pemasangan kawat.

Selain itu, cetakan gigi ini juga dapat digunakan untuk membandingkan kondisi gigi awal pasien sebelum pemasangan kawat gigi dan sesudah perawatan dengan kawat gigi.

3. Pencabutan Mungkin Diperlukan

Sebelum pasang behel, persiapkan diri Anda terhadap kemungkinan pencabutan gigi.

Dalam beberapa kasus, gigi yang tumpang tindih atau tumbuh berjejal menyebabkan tidak adanya ruang untuk gigi bergerak. Dokter gigi mungkin akan menyarankan Anda untuk mencabut satu atau lebih gigi permanen.

Hal ini berguna untuk memberikan ruang bagi gigi yang tersisa untuk bergerak ke arah yang diinginkan hingga didapat gigi yang rapi dan sejajar.

4. Perasaan Tidak Nyaman

Beberapa hari pertama setelah pemasangan kawat gigi, bisa muncul sedikit rasa ketidaknyaman. Ini terjadi karena gigi Anda baru saja memulai proses penataan kembali. Karena itu, persiapan untuk menyesuaikan diri saat pasang behel diperlukan. 

Rasa tidak nyaman yang sering muncul biasanya nyeri saat makan, sakit kepala, serta pada sendi rahang. Selain itu, Anda mungkin akan merasakan nyeri pada bagian mulut, tempat bracket atau kawat menyentuh bagian dalam pipi Anda.

Artikel Lainnya: Kawat Gigi Keramik vs Stainless Steel, Mana yang Lebih Baik?

5. Muncul Efek Samping

Setelah pasang kawat gigi, umumnya wajar bila terjadi iritasi atau sariawan di area yang dipasang bracket. Ada kemungkinan Anda perlu memakai wax atau lilin khusus gigi yang ditempelkan pada bagian bracket yang tajam.

Lalu, sehabis kontrol gigi setiap bulan, biasanya akan muncul rasa sakit pada mulut. Ini karena gigi mendapat tekanan dari bracket supaya berubah ke posisi yang diinginkan.

Jika tidak tahan dengan rasa sakitnya, maka Anda bisa minum obat pereda nyeri yang diresepkan dokter.

6. Makanan Mudah Tersangkut di Kawat Gigi

Persiapan yang tak kalah penting sebelum pasang kawat gigi atau behel adalah, pastikan Anda siap untuk menjaga pola makan dan membatasi asupan camilan.

Perlu diketahui, saat menggunakan kawat gigi, salah satu yang Anda alami adalah makanan akan mudah tersangkut pada sela-sela kawat.

Dokter gigi umumnya akan menyarankan untuk menghindari makanan tertentu selama Anda menggunakan kawat gigi. Makanan ini termasuk makanan yang terlalu keras, seperti kacang-kacangan, popcorn, es batu, serta makanan lengket, seperti permen karet, caramel, atau permen kenyal lainnya.

7. Perawatan Gigi Lebih Rutin

Penggunaan kawat gigi akan membuat menyikat gigi menjadi sedikit lebih sulit. Namun, pastikan Anda tetap menjaga kebersihan gigi guna memastikan kesehatan gigi Anda selama perawatan.

Aktivitas menyikat gigi dan flossing akan menghilangkan plak, yaitu lapisan lengket yang terbentuk pada permukaan gigi. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur, dapat menyebabkan timbulnya kerusakan gigi.

Artikel Lainnya: Merapikan Gigi Dengan Invisalign atau Kawat Gigi, Ini Bedanya!

8. Kontrol Rutin

Saat Anda sudah menggunakan kawat gigi, penting untuk selalu rutin kontrol ke dokter gigi sesuai dengan instruksi.

Setiap pemeriksaan rutin, dokter gigi akan membersihkan gigi Anda kembali sehingga terhindar dari penumpukan plak dan kalkulus. Selain itu, dokter gigi juga akan menggerakkan kawat sesuai dengan rencana perawatan.

Agar perawatan dapat berhasil, maka diperlukan kerja sama antara dokter gigi dengan pasien.

9. Pantangan yang Harus Dihindari

Pemasangan kawat gigi memiliki pantangan yang harus dihindari. Maka, persiapan sebelum pemasangan behel juga terkait komitmen dengan diri sendiri.

Selain makanan yang keras dan lengket, beberapa kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, menggigit es batu juga perlu dihindari.

Hal tersebut harus dihindari guna mencegah kawat gigi tidak mudah lepas, kotor, atau rusak.

10. Menggunakan Retainer

Setelah kawat gigi dilepas, Anda perlu menggunakan alat yang dikenal dengan istilah retainer. Alat ini berguna untuk menjaga agar posisi gigi yang sudah dikoreksi tidak kembali lagi ke posisi sebelumnya.

Dengan mengetahui informasi di atas, maka diharapkan Anda mendapatkan gambaran lengkap mengenai persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum pasang behel. Pastikan Anda melakukan perawatan pemasangan kawat gigi dengan dokter gigi yang tepercaya dan sudah ahli di bidangnya.

Ingin konsultasi lebih lanjut seputar perawatan ortodonti? Anda bisa chat langsung dengan dokter gigi lewat fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

 [WA]

GigibehelKawat gigi

Konsultasi Dokter Terkait