Berita Kesehatan

Update Coronavirus, WNI dari Wuhan dalam Keadaan Sehat di Natuna

Nur Budhi, 04 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ratusan warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan dari Wuhan, China, ke Natuna, kepulauan Riau. Seperti apa kondisi terkini para WNI yang sedang diobservasi itu?

Update Coronavirus, WNI dari Wuhan dalam Keadaan Sehat di Natuna

Virus corona atau novel coronavirus (2019-nCoV) masih terus menghantui hingga saat ini. Parasit ini pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok dan langsung membuat gempar dunia.

Tidak heran, warga negara Indonesia (WNI) yang singgah di Wuhan terus melakukan upaya untuk meninggalkan lokasi dan kembali ke Tanah Air tercinta. Akhirnya, pada Minggu, (2/2), pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi beberapa WNI dari Wuhan, China, ke Natuna, Kepulauan Riau.

Mengapa Kepulauan Natuna Jadi Pilihan

Dari fakta tersebut, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa pemerintah Indonesia memilih Natuna kan? Terkait hal ini, Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI, dr. Anung Sugihantono punya jawabannya.

“Mengapa di Natuna? Ini adalah kebijakan pemerintah. Tentu saja pemerintah memiliki banyak pertimbangan karena persoalan jumlah dan kedaruratan ini sendiri,” katanya.

Lebih lanjut, dr. Anung menjelaskan bahwa karantina bukan berarti membatasi aktivitas para WNI yang baru tiba dari Wuhan. Agar petugas kesehatan dapat lebih optimal untuk melakukan pengawasan dan observasi terhadap kondisi WNI tersebut.

“Petugas kesehatan sudah disiapkan untuk melakukan pengamatan dan observasi, serta pelayanan kepada WNI yang ada di Natuna,” ungkap dr. Anung.

Kementerian Kesehatan, tambah dr. Anung, telah menyiapkan 9 dokter, di mana 6 di antaranya adalah dokter spesialis. Selain itu, disediakan pula 70 tenaga kesehatan untuk memantau status gizi dan lingkungan kesehatan sekitar di Natuna.

“Dukungan layanan, penyiapan kebutuhan, dan lainnya, kita pantau. Kita memastikan hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat tidak terjadi,” dr. Anung, menegaskan.

Artikel Lainnya: Anak Lebih Sulit Tertular Virus Corona, Kenapa Bisa Begitu?

Kondisi Kesehatan WNI di Natuna

Saat pertama kali tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, WNI disemprotkan cairan disinfektan.

Berdasarkan penuturan Sesditjen P2P Kementerian Kesehatan RI, dr. Achmad Yurianto, fungsi penyemprotan disinfektan adalah untuk mematikan bakteri dan virus yang menempel.

“Cairan disinfektan yang digunakan memang ditujukan untuk manusia, untuk disemprotkan ke orang,” dr. Yuri, menjelaskan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, drg. Widyawati MKM mengonfirmasi bahwa 237 WNI dan 1 WNA yang telah dievakuasi dari Wuhan ke Natuna dalam kondisi sehat.

“Semua WNI dalam kondisi sehat, telah melakukan skrining di Tiongkok” tuturnya.

Artikel Lainnya: Waspada, Penderita Virus Corona Bisa Tidak Menunjukkan Gejala!

Pada tahap selanjutnya, WNI di Natuna dilaporkan akan kembali mengulangi tes kesehatan guna memastikan kondisi tubuh sehat secara keseluruhan. Pada pemeriksaan ini, petugas akan memantau dan mengamati ada/tidaknya indikasi batuk, sesak napas atau demam pada WNI yang terlibat.

“Pemeriksaan kesehatan dilakukan dua kali dan semuanya dalam keadaan baik,” kata dr. Anung.

“Jika secara komunal dalam 14 hari tidak ada gangguan pernapasan atau mengarah pada gejala (infeksi virus corona), observasi kesehatan dicukupkan dan boleh pulang,” sambungnya.

Di sisi lain, dr. Anung juga mengatakan bahwa pihaknya akan menetapkan tindakan yang berbeda jika nantinya terdapat beberapa WNI yang mengalami gejala dalam 14 hari.

“Jika ada beberapa orang yang menunjukan gejala dalam 14 hari, skenarionya akan lain. Maka itu kita bisa perpanjang atau evakuasi ke tempat spesifik. Kita sudah siapkan medical evacuation jika ada yang sakit,” pungkas dr. Anung.

Kabar WNI di Natuna dalam keadaan sehat tentu membawa angin segar bagi keluarga dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Semoga, virus corona atau novel coronavirus (2019-nCoV) benar-benar tidak masuk ke Indonesia agar seluruh masyarakatnya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Bila Anda membutuhkan informasi seputar coronavirus, bisa langsung tanyakan di fitur LiveChat dalam aplikasi KlikDokter.

[RPA/AYU]

virus coronawabahinfeksi virus

Konsultasi Dokter Terkait