Berita Kesehatan

Status Virus Corona Jadi Darurat Kesehatan Global, Ini Alasannya!

Ayu Maharani, 31 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pikir-pikir lagi kalau Anda mau mengabaikan bahaya dari virus corona ini. Sebab, WHO sudah menetapkan wabah virus corona dengan status darurat global!

Status Virus Corona Jadi Darurat Kesehatan Global, Ini Alasannya!

Sikap cuek dan tetap nyantai dalam menanggapi wabah virus corona sepertinya kurang tepat. Pasalnya, dikabarkan sudah ada 22 negara, termasuk Tiongkok, yang terkena kasus virus corona. Meskipun dari luar Tiongkok belum menelan korban jiwa, namun penyakit ini sangat mungkin untuk bertambah banyak kasusnya. 

Tujuan Penetapan Status Darurat Kesehatan Global

Mengingat angka kejadian di seluruh dunia sudah hampir mencapai angka 10.000 kasus per hari ini (31/01), Director-General of The World Health Organization, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan bahwa wabah virus corona ini ditetapkan sebagai kasus darurat kesehatan global.

Bukan karena WHO tidak percaya Tiongkok tidak bisa mengatasi penyebaran virus mematikan tersebut. Namun karena masyarakat dunia butuh orang-orang yang lebih tanggap dan ahli dengan penyakit ini, sehingga penyebarannya lebih mudah dihentikan.

Makin banyak yang sadar, makin besar pula upaya yang dilakukan. Di samping itu, WHO tetap sangat mengapresiasi kinerja tim medis Tiongkok dalam merawat banyak pasien di sana, kok. 

Penetapan status tersebut harus diperhatikan betul oleh semua negara, khususnya negara dengan pendapatan per kapita yang rendah. Mengapa? Karena masyarakat di negara tersebut umumnya memiliki sistem kesehatan yang lemah pula.

Berbeda dengan negara maju yang bisa mengatasi wabah penyakit dengan cepat, negara dunia ketiga umumnya membutuhkan bantuan ekstra untuk mengatasi hal itu, terutama bantuan dana.

Sebut saja Kongo, dalam memerangi wabah Ebola saja negara itu masih membutuhkan bantuan dana serta keahlian medis dalam jumlah besar dari luar.

Tindakan Beberapa Negara untuk Mencegah Penyebaran

Penularan awal di Tiongkok memang dari hewan ke manusia, namun penularan di negara lain berasal dari manusia ke manusia. Dilaporkan bahwa empat negara seperti Jerman, Jepang, Vietnam, dan Amerika Serikat, punya penularan kasus virus corona yang berasal dari orang dengan riwayat bepergian dari Tiongkok.

Oleh karena itu, dilansir dari CNBC, Pemerintah Tiongkok meminta semua warganya, khususnya warga Provinsi Hubei yang tengah bepergian di luar negeri untuk kembali segera.

Pemerintah negeri Tirai Bambu ini juga telah meminta masyarakatnya menunda dan membatalkan semua perjalanan ke luar negeri. Bahkan, beberapa negara seperti Inggris, Filipina, dan Jerman melarang atau membatalkan penerbangan dari dan ke negara Tiongkok guna mencegah penyebaran virus.

Artikel lainnya: Anak Lebih Sulit Tertular Virus Corona, Kenapa Bisa Begitu?

Hasil Rapat The Emergency Committee WHO

Secara keseluruhan, ada tujuh hasil dari rapat yang diadakan oleh WHO. Ketujuh poin tersebut semuanya penting dan harus diperhatikan oleh seluruh masyarakat dunia. Adapun poin-poin yang dimaksud, meliputi: berikut ini.

  1. Membatasi perjalanan dan perdagangan dari atau ke Tiongkok tidak harus dilakukan oleh seluruh negara di dunia.
  2. Dunia harus saling membantu negara-negara yang memiliki sistem kesehatan yang lemah.
  3. Proses pembuatan dan pengembangan vaksin, obat-obatannya, terapi, serta diagnosis coronavirus harus dilakukan secepat mungkin.
  4. Jangan mudah mempercayai rumor atau hoax seputar coronavirus, khususnya yang disebarkan di media sosial dari akun-akun pribadi (bukan akun resmi yang fokusnya memang menyebarkan informasi berita dan fakta).
  5. Masing-masing negara wajib mempersiapkan rencana, mencari tahu perkembangan virus, mengevaluasi sumber daya yang dibutuhkan, melakukan isolasi, dan juga melakukan perawatan untuk mencegah penularan ke orang lain.
  6. Negara yang bersama dengan WHO wajib memberikan data akurat soal virus corona.
  7. Setiap negara diminta untuk bekerja dengan semangat dan solidaritas yang kuat. Jangan lagi ada spekulasi-spekulasi soal konspirasi dan lain sebagainya. Fokus pada pencegahannya saja.

Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, sulit mengetahui siapa yang sudah terkena virus ini, khususnya saat masa inkubasi. Untuk menurunkan risiko tertular, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan.

Misalnya Anda harus lebih sering mencuci tangan selama 20 detik atau bisa menggunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol. Jangan dekat-dekat dengan orang yang tengah menunjukkan gejala flu. Paling tidak jaga jarak hingga 1-2 meter.

Jangan lupa untuk rajin mengenakan masker di tempat-tempat umum. Bila tidak penting dan terpaksa, hindari untuk berpergian ke tempat penuh kerumunan orang.

Semoga saja dengan ditetapkannya status wabah virus corona menjadi darurat kesehatan global, masyarakat dunia, termasuk Indonesia, bisa lebih peka dan aktif lagi dalam mencegah penularan virus mematikan ini. Bila Anda punya pertanyaan terkait virus korona, bisa konsultasikan hal itu melalui fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

virus coronawabahinfeksi virus

Konsultasi Dokter Terkait