HomeIbu Dan anakKesehatan BayiCara Tepat Merawat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh
Kesehatan Bayi

Cara Tepat Merawat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

drg. Wiena Manggala Putri, 31 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Gigi bayi yang baru tumbuh harus dijaga kebersihannya. Hal ini penting untuk pertumbuhan dan kesehatan giginya. Simak cara merawat gigi bayi yang tepat di sini!

Cara Tepat Merawat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh

Senangnya si Kecil sudah mulai tumbuh gigi! Umumnya, gigi bayi mulai tumbuh pada usia enam bulan hingga satu tahun melalui gusi. Gigi ini dikenal juga dengan nama gigi susu. Sebagian besar gigi susu akan lengkap seutuhnya saat anak menginjak usia tiga tahun.

Setelah gigi susu tumbuh sempurna, nantinya akan lepas satu per satu, kemudian digantikan oleh gigi permanennya. Meskipun gigi tersebut akan berganti, kebersihan dan kesehatannya tetap harus dijaga.

Merawat Gusi Bayi

Saat bayi lahir, Anda sudah bisa menjaga kesehatan rongga mulutnya. Sebagai tahap awal, merawat gusi dapat mulai dilakukan. Caranya, menyiapkan kain kasa yang sudah diberi air hangat dan dililit pada jari telunjuk.

Kemudian, gosok bagian gusi secara perlahan setidaknya dua kali sehari. Anda bisa membersihkannya terutama setelah menyusui dan sebelum tidur.

Cara ini berguna untuk membersihkan bakteri dan mencegahnya menempel pada gusi bayi. Ini karena bakteri dapat meninggalkan plak lengket yang dapat merusak saat gigi bayi tumbuh.

Proses Tumbuhnya Gigi Bayi

Setiap anak memiliki waktu tumbuh gigi yang berbeda. Namun, gigi susu biasanya akan muncul saat mereka berusia enam bulan. Terdapat beberapa tanda yang muncul bila gigi bayi mulai tumbuh, yaitu seperti berikut ini.

  • Rasa tidak nyaman yang membuat bayi lebih rewel dan menangis dalam beberapa hari atau minggu sebelum gigi muncul.
  • Keluarnya air liur yang lebih banyak dari biasanya.
  • Gusi bengkak.
  • Suhu badan bayi sedikit lebih tinggi dari suhu normal.

Beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meringankan rasa sakit pada gigi bayi yang sedang tumbuh, yaitu menggosok gusinya dengan jari yang bersih. Selain itu, bisa juga menggunakan gigitan khusus bayi yang bersih dan sedikit dingin untuk meringankan rasa sakit.

Hindari memberi bayi mainan yang kecil atau gigitan yang mengandung air di dalamnya. Jika ia masih terlihat rewel dan kesakitan, maka segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter anak.

Cara Menyikat Gigi Bayi

Menurut WebMD, gigi bayi mungkin kecil, tetapi fungsinya tetap saja sangat penting. Gigi ini bertindak sebagai penunjuk arah untuk gigi permanennya agar dapat tumbuh dengan baik.

Tanpa gigi susu yang sehat, anak akan mengalami kesulitan saat tersenyum, mengunyah makanan, maupun berbicara dengan jelas. Hal ini bisa berdampak buruk pada tumbuh kembangnya di kemudian hari.

Saat gigi bayi mulai muncul ke permukaan, Anda bisa memilih sikat gigi bayi dengan ukuran kepala yang kecil dan bulu sikat yang lembut. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Jangan berlebihan, pemakaiannya hanya seukuran butir beras saja.

Artikel Lainnya: Bayi Terlambat Tumbuh Gigi, Apakah Harus Khawatir?

Sedangkan, saat anak sudah berusia tiga tahun, ukuran penggunaan pasta gigi ber-fluoride dapat ditingkatkan seukuran biji kacang polong. Sikatlah dengan lembut pada gigi secara menyeluruh, baik depan maupun belakang.

Lakukan setiap harinya sebanyak dua kali sehari pada pagi dan malam sebelum tidur. Seperti sudah diketahui, rutin sikat gigi secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi anak.

Sebaiknya, orang tua tetap harus menyikat gigi anak sampai ia sudah cukup besar untuk melakukannya sendiri. Namun, meski anak sudah bisa melakukannya sendiri, tetap awasi prosesnya sampai anak dapat berkumur dan meludah tanpa bantuan.

Mencegah Gigi Berlubang pada Anak

Menyikat gigi secara teratur memang menjadi upaya awal yang baik dalam mencegah gigi berlubang pada anak. Namun, pencegahan yang dilakukan harus lebih maksimal dan intensif dari itu. 

Waspadai tanda-tanda kerusakan gigi bayi. Contohnya, munculnya bintik cokelat atau putih pada permukaan gigi. Jika bintik tersebut sudah terlihat, maka segera bawa ke dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan yang tepat agar tidak bertambah parah.

American Dental Association (ADA) menyarankan untuk berkunjung ke dokter gigi enam bulan setelah gigi bayi muncul ke permukaan. Dokter gigi akan memeriksa dan menjelaskan lebih detail cara menyikat gigi dengan benar dan tepat.

Selain itu, kunjungan secara rutin setiap enam bulan sekali juga sangat diperlukan untuk memantau kesehatan dan kondisi gigi anak. Bila hal ini secara disiplin dilakukan, deteksi dan penanganan lebih dini terhadap kerusakan dapat lebih optimal agar tidak bertambah parah. 

Jaga selalu kesehatan gigi si Kecil dengan melakukan beberapa cara merawat gigi bayi di atas. Bila ingin berkonsultasi lebih lanjut seputar kesehatan gigi anak dengan dokter gigi, Anda bisa menggunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

GigiBayi

Konsultasi Dokter Terkait