Kenapa Mengikat Rambut Terlalu Lama Bisa Bikin Sakit Kepala?

Mengikat rambut merupakan salah satu kebiasaan yang suka dilakukan wanita dan pria yang memiliki rambut panjang. Meski dapat membuat penampilan lebih simpel, rapi, dan cantik, mengikat rambut ternyata bisa menyebabkan sakit kepala pada sebagian orang, lho! Bagaimana bisa?

Mengikat rambut sah-sah saja dilakukan. Sebaiknya, tidak terlalu kencang atau terlalu lama. Studi telah membuktikan bahwa mengikat rambut terlalu kencang atau lama bisa menyebabkan sakit kepala.

Jenis sakit kepala karena mengikat rambut dikenal dengan istilah sakit kepala ekor kuda (ponytail headache). Disebut ekor kuda karena jenis sakit kepala ini khususnya terjadi jika seseorang mengikat rambutnya dengan gaya ekor kuda.

Sebenarnya, sakit kepala terjadi akibat akar rambut dan kulit kepala yang tertarik terlalu kencang. Tarikan pada akar rambut dan kulit kepala ini akan membuat tubuh mengirimkan sinyal pada otak dan menyebabkan kondisi alodinia.

Artikel Lainnya: Punya Masalah dengan Rambut Kering? Ini Solusinya

Secara medis, alodinia berarti gangguan persepsi yang ditandai dengan timbulnya nyeri, padahal tak ada hal yang menyakiti tubuh. Alodinia inilah kondisi yang mendasari terjadinya sakit kepala saat Anda mengikat rambut terlalu kuat.

Dari semua jenis ikatan rambut, gaya ikat kuda paling sering  bikin sakit kepala karena semua rambut ditarik ke belakang dan biasanya diikat kuat-kuat dengan karet. Selain karena rambut yang dikuncir kuda, sakit kepala juga bisa terjadi jika seseorang menggunakan bando, topi, jepit rambut, atau jika rambutnya dikepang rapat.

Tidak sulit untuk mengatasi sakit kepala akibat ikatan rambut terlalu kencang. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melepas ikatan rambut. Setelah itu, mulailah memijat kulit kepala agar akar rambut dan kulit kepala lebih rileks.

Umumnya kedua tindakan ini sudah cukup untuk mengatasi sakit kepala akibat mengikat rambut terlalu kencang.

Artikel Lainnya: Kenali Arti Kondisi Rambut bagi Kesehatan Tubuh Anda

Saat sakit kepala, Anda tidak perlu minum obat-obatan untuk mengurangi nyeri di kepala. Hal ini karena sakit kepala yang dialami bukan disebabkan karena gangguan di dalam tubuh, melainkan karena hal faktor eksternal dari ikat rambut.

Jika rasa sakit tidak kunjung hilang setelah kulit kepala dipijat, kemungkinan sakit yang dialami bukanlah karena ikatan rambut. Hal ini bisa menjadi gejala sakit kepala migrain dan tension-type headache. Untuk mengatasinya, Anda dapat beristirahat di ruangan yang gelap dan mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol.

Meski kadang suka bikin sakit kepala, namun bukan berarti Anda tak boleh mengikat rambut sama sekali, ya. Mengikat rambut boleh-boleh saja, tapi ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar sakit kepala tak terjadi.

• Usahakan untuk menguncir rambut dengan ikatan yang longgar.
• Sebaiknya gunakan ikat rambut dari bahan kain dibandingkan dengan bahan nilon atau karet.
• Jangan mengikat atau mencepol rambut saat tidur.
• Jika harus mengikat rambut dengan kencang, sebisa mungkin batasi waktunya tak lebih dari satu jam.
• Variasikan gaya ikatan rambut, ini berguna agar kulit kepala tidak tertarik pada lokasi yang sama terus menerus.

Untuk menghindari sakit kepala sebaiknya jangan biasakan mengikat rambut terlalu kencang atau terlalu lama, ya! Apabila sakit kepala tidak kunjung hilang setelah melepas kunciran rambut, Anda bisa konsultasi ke dokter agar bisa diperiksa lebih lanjut. Untuk lebih mudahnya, ajukan pertanyaan lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)