Saraf

Kesemutan Jangan Dibiarkan, Atasi dengan Cara Ampuh Ini

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 28 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apa Anda sering mengalami kesemutan –misalnya di kaki? Jangan dibiarkan! Segera atasi dengan tips berikut agar aktivitas jadi lebih nyaman.

Kesemutan Jangan Dibiarkan, Atasi dengan Cara Ampuh Ini

Pernahkah Anda duduk bersila dalam waktu yang lama lalu mengalami kesemutan? Misalnya ketika sedang mengikuti pengajian bersama yang membuat pesertanya harus duduk dalam waktu yang tidak sebentar. Rasa tak nyaman karena kesemutan pasti bikin kegiatan mengaji jadi terganggu.

Namun, sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan. Keluhan ini memang umum dan dapat dialami setiap orang. Tapi sebaiknya kesemutan jangan dibiarkan. Jadi, bagaimana mencegah dan menangani kesemutan?

Apa Itu Kesemutan?

Kesemutan – dikenal juga dengan istilah paresthesia – adalah sensasi seperti tertusuk dan baal karena penekanan saraf atau gangguan pada saraf.  Kesemutan biasanya bersifat sementara dan sembuh tanpa perawatan.

Kalau kesemutan berlanjut, mungkin ada kelainan medis yang membutuhkan pengobatan khusus. Kesemutan kronis atau yang berlangsung jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. Bayangkan bila Anda jadi sulit berjalan saat kesemutan, tentu rasanya tidak nyaman.

Penyebab Kesemutan

Dilansir dari Healthline, ada banyak faktor yang menjadi penyebab kesemutan. Umumnya, kesemutan disebabkan oleh tekanan pada saraf atau pengaruh sirkulasi yang buruk. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang tidur dengan menindih tangan atau duduk dengan kaki bersila terlalu lama.

Sementara itu, kesemutan yang berulang dan jangka panjang bisa jadi tanda kerusakan saraf. Dua contohnya yaitu radikulopati dan neuropati.

Radikulopati adalah suatu kondisi gangguan saraf di mana akar saraf tertekan atau meradang. Gangguan ini dapat ditemui pada beberapa kondisi, seperti:

  • Herniasi nukleus pulposus (HNP), yaitu gangguan di mana diskus atau bantalan tulang belakang keluar dari tempatnya dan menekan saraf.
  • Penyempitan ruang atau kanal tempat saraf dari sumsum tulang belakang ke ekstremitas Anda.
  • Tumor yang menekan saraf saat keluar dari tulang belakang.

Neuropati dapat terjadi karena kerusakan saraf dalam jangka panjang. Penyebab paling umum adalah gula darah tinggi yang biasanya dijumpai pada penderita diabetes. Kemungkinan penyebab neuropati lainnya adalah:

  • Trauma
  • Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis
  • Penyakit ginjal
  • Penyakit hati
  • Hipotiroidisme
  • Defisiensi vitamin B1, B6, B12, E, atau niasin

Diagnosis Penyebab Kesemutan

Diagnosis dari keluhan ini dimulai dengan mendiskusikan riwayat kesehatan orang yang mengalami kesemutan. Dokter akan mencari tahu karakteristik dari kesemutan yang dialami.

Selain itu, riwayat penyakitnya juga akan ditanyakan. Jika Anda menderita diabetes, dokter akan menentukan apakah keluhan disebabkan oleh diabetes.

Pemeriksaan fisik lengkap juga perlu dijalankan untuk menentukan tingkat keparahan dari kesemutan. Pemeriksaan darah pun diperlukan untuk menyingkirkan penyakit tertentu. Jika dokter mencurigai ada masalah dengan leher atau tulang belakang, maka akan dilakukan pemeriksaan penunjang seperti foto X-Ray, CT scan, atau MRI.

Pencegahan dan Penanganan Kesemutan

Walaupun tidak semua jenisnya dapat dicegah, Anda dapat melakukan beberapa hal untuk menurunkan risiko terjadinya kesemutan.

  • Jika terbiasa tidur dengan posisi tangan berada di bawah bantal atau dalam posisi yang tertekan, bisa menggunakan splint pergelangan tangan di malam hari untuk mengurangi kompresi saraf tangan.
  • Hindari gerakan berulang yang melibatkan tangan dan kaki.
  • Jika pekerjaan mengharuskan duduk dalam waktu lama, cobalah untuk bangun dari tempat duduk dan bergerak secara berkala.
  • Jika mengidap diabetes atau penyakit kronis lainnya, maka perlu kontrol yang baik terhadap penyakit tersebut.
  • Beberapa obat dapat digunakan untuk menurunkan keluhan kesemutan. Contohnya adalah obat dengan kandungan parasetamol atau ibuprofen.

Sebagai rekomendasi, Anda bisa minum vitamin neurotropik yang mengandung vitamin B1, B6, dan B12 untuk membantu memelihara kesehatan saraf tepi.

Bila terdapat keluhan yang tak kunjung membaik, lakukan pemeriksaan langsung dengan dokter. Agar, penyebab kesemutan yang sebenarnya dapat diketahui dan diberi penanganan yang tepat.

Ternyata, mudah bukan untuk mengatasi dan mencegah kesemutan? Namun yang penting, tetap terapkan pola hidup sehat yang seimbang agar aktivitas sehari-hari tetap berjalan lancar.

(FR/ RH)

Kesemutan

Konsultasi Dokter Terkait