HomeInfo SehatGinjal dan Saluran KemihSering Kencing Sehabis Minum, Tanda-Tanda Ada ‘Kebocoran’?
Ginjal dan Saluran Kemih

Sering Kencing Sehabis Minum, Tanda-Tanda Ada ‘Kebocoran’?

Ayu Maharani, 05 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Katanya kalau sering kencing sehabis minum, artinya saluran kemih kamu sudah ‘bocor’! Tapi, benarkah saluran kemih bisa bocor? Ketahui penjelasannya di sini.

Sering Kencing Sehabis Minum, Tanda-Tanda Ada ‘Kebocoran’?

Kita memang dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih, setidaknya delapan gelas air per hari. 

Namun, kalau mengikuti anjuran tersebut, kadang bikin bolak-balik ke toilet sampai dibilang ‘bocor’ oleh teman-teman karena terlalu sering buang air kecil. 

Kira-kira, kenapa kalau banyak minum malah sering kencing? Adakah pengaruh kandung kemih yang ‘bocor’ atas kondisi tersebut?

Selalu Kencing Setelah Minum Air, Normalkah?

Aroma Kencing Menyengat, Bisa Jadi Pertanda Batu Ginjal (Lesterman/Shutterstock)

Menurut para praktisi medis, kurang tepat rasanya bila kondisi sering kencing setelah minum banyak air putih dihubungkan dengan kebocoran kandung kemih. 

Sebab, sering kencing akibat banyak minum merupakan hal wajar. Selama urine tak mengalami perubahan warna yang signifikan seperti keruh ataupun warna lainnya serta baunya tidak aneh, maka itu wajar. 

Lain halnya jika kamu tidak banyak minum air putih tetapi sering buang air kecil, apalagi jika disertai rasa nyeri dan warnanya keruh. Ada kemungkinan bahwa fungsi ginjal terganggu atau menandakan infeksi saluran kemih.

Artikel Lainnya: Kenali Penyebab Anda Sering Beser

Frekuensi buang air kecil yang lebih sering juga bisa dipengaruhi oleh jenis minuman yang dikonsumsi. Salah satu minuman yang bikin sering kencing adalah alkohol. 

Sama seperti kafein (dalam kopi atau teh), minuman beralkohol bersifat diuretik sehingga membuatmu sering berkemih. 

Jika kamu minum banyak alkohol, misalnya, produksi vasopresin atau hormon anti-diuretik ditekan. Alhasil, tubuh akan memproduksi lebih banyak urine daripada biasanya. 

Urine berasal dari cairan yang kamu minum, ditambah cadangan cairan tubuh sendiri. 

Makin banyak alkohol yang diminum, kandung kemih pun akan terisi dengan cepat. Hal ini memberikan tekanan pada otot detrusor (bagian dari dinding kandung kemih). 

Makin banyak tekanan di sana, makin parah rasa ingin buang air kecil yang ditimbulkan.

Cara agar Tak Langsung Kencing Setelah Minum Air

Ilustrasi Saat Sedang Minum Air

Sekarang kamu sudah tahu, ‘kan, kenapa banyak minum bisa membuatmu sering kencing? 

Ternyata hal ini bisa juga, lho, berkaitan dengan ketidakmampuan seseorang untuk menahan buang air kecil. Di mana orang tersebut punya kebiasaan bergegas ke toilet terus atau mengompol di celana.

Biasanya orang-orang yang tidak mampu menahan buang air kecil adalah lansia. Pasalnya, otot di kandung kemih mereka sudah mengendur atau lemah. 

Inilah mengapa mereka lebih sering berkemih dibanding orang yang masih muda. Bahkan, bisa menjadi alasan kenapa habis minum mereka langsung kencing.

Sebenarnya tak hanya lansia. Orang yang punya riwayat batuk kronis umumnya juga lebih susah menahan buang air kecil. 

Sebab, kandung kemih mereka sering mendapat gerakan keras atau tekanan sehingga sensasi berkemih lebih cepat terasa. Kalaupun mereka memaksa untuk menahannya, kondisi tubuh malah jadi tidak enak.

Artikel Lainnya: Sering Kencing di Malam Hari Juga Tanda Hipertensi?

Jika kondisinya adalah sulit menahan kencing (bukan sekadar sering kencing), cobalah periksakan diri ke dokter. 

Dokter akan mencari tahu apa penyebab di balik kondisi tersebut – bisa diakibatkan infeksi saluran kemih, kelemahan otot, diabetes, hingga pembesaran kelenjar prostat.

Tak bisa dimungkiri bahwa terlalu sering buang air kecil bikin tidak nyaman dalam beraktivitas. Bahkan, ada perasaan takut ngompol, sehingga kamu jadi mudah gelisah. 

Tapi tenang saja, untuk mengatasi hal tersebut, cobalah lakukan beberapa cara di bawah ini.

1. Jangan Minum Berlebihan

Minumlah dalam jumlah yang cukup. Tidak perlu terlalu banyak, apalagi kalau tidak melakukan aktivitas fisik yang melelahkan dan tidak berada di suhu udara panas.

2. Kurangi Kafein dan Alkohol

Perhatikan jenis minuman yang dikonsumsi. Kurangi asupan kafein dan minuman beralkohol. Kafein dan alkohol akan membuat kamu sering pipis karena bersifat diuretik.

3. Hindari Minuman Berkarbonasi

Hindari pula jus cranberry dan minuman berkarbonasi dengan rasa manis. National Association for Continence mengatakan, minuman tersebut dapat memicu kamu untuk terus berkemih.

4. Lakukan Teknik Double Pee

Dokter menyarankan untuk melakukan teknik double pee (kencing kembali setelah selesai berkemih). Melalui percobaan, cara ini dapat membantu mengosongkan kandung kemih dengan lebih efektif.

5. Senam Kegel

Senam Kegel dapat melatih otot-otot dasar panggul. Dengan memiliki otot yang terlatih, kamu mungkin akan memiliki kontrol berkemih yang lebih baik. Pada wanita, ini juga bisa mencegah rahim turun.

Artikel Lainnya: Berapa Kali Normalnya Buang Air Kecil dalam Sehari?

Perlukah Cek ke Dokter?

Minyak Goreng untuk Pelumas Seks? Ini Kata Dokter

Segeralah konsultasi dengan dokter jika kamu buang air kecil lebih sering dari biasanya dan jika:

  • Tidak ada penyebab yang jelas, seperti minum lebih banyak cairan, alkohol ataupun kafein.
  • Masalah tersebut mengganggu tidurmu atau aktivitas sehari-hari lainnya.
  • Kamu memiliki masalah lain terkait buang air kecil, atau gejala yang mengkhawatirkan.

Hubungi dokter sesegera mungkin jika kamu buang air kecil bersama dengan salah satu dari tanda atau gejala berikut:

  • Darah dalam urine.
  • Urine berwarna merah atau cokelat tua.
  • Buang air kecil yang terasa sakit.
  • Nyeri di sisi tubuh, perut bagian bawah atau area selangkangan.
  • Kesulitan buang air kecil atau mengosongkan kandung kemihmu.
  • Dorongan yang tidak tertahankan untuk buang air kecil.
  • Hilangnya kontrol kandung kemih.
  • Demam.

Sering kencing sehabis banyak minum bukan disebabkan oleh kebocoran kandung kemih. 

Hal tersebut bisa dipicu oleh jenis minuman dan jumlah yang dikonsumsi, penyakit tertentu, serta ketidakmampuan otot untuk menahan akibat faktor usia.

Jika keluhan sering buang air kecil benar-benar mengganggu, cobalah konsultasikan kepada dokter secara online via layanan Tanya Dokter

Untuk #JagaSehatmu, dapatkan informasi kesehatan terbaru dan tepercaya hanya di aplikasi KlikDokter.

[RS]

Buang Air Kecil

Konsultasi Dokter Terkait