Viral! Obat Sakit Kepala Direbus agar Daging Empuk, Apa Dampaknya?

Belum lama ini viral sebuah unggahan di Twitter soal merebus daging dengan obat sakit kepala supaya empuk. Sontak, konten itu menuai banyak komentar. Tapi, apakah ada dampak tertentu dari merebus daging bersama obat sakit kepala?

Informasi tersebut awalnya muncul di Instagram dan kemudian dibagikan oleh akun Twitter yang suka membahas makanan, @FOODFESS2. Seketika itu menjadi perbincangan banyak orang. Responnya pun beragam, ada yang mengatakan belum pernah mencoba, dan ada pula yang mengaku pernah mempraktikkannya.

Sebenarnya, jika ditelusuri, melunakkan daging dengan obat sakit kepala adalah cara lama turun temurun dari nenek moyang. Akan tetapi, apakah ada dampak tertentu?

Kalau dipikir-pikir, ada saja cara orang Indonesia untuk melunakkan daging. Untuk generasi milenial, mungkin cara merebus dicampur obat sakit kepala belum pernah didengar atau bahkan langsung mengernyitkan dahi karena memang aneh.

Namun, menurut dr. Sepriani TImurtini Limbong dari KlikDokter, cara ini sudah banyak dilakukan. Hanya saja, menurutnya obat sakit kepala itu tidak direbus bersamaan dengan daging supaya lunak, tapi saat proses perendaman sebelum dimasak.

Artikel Lainnya: Awas, Parasetamol Dapat Picu Kerusakan Hati

Menurutnya, obat sakit kepala bisa membuat empuk karena kandungan asam mefenamat dalam obat sakit kepala karena mengalami interaksi dengan protein pada daging.

"Ini pernah saya coba, terutama pada obat sakit kepalanya asam mefenamat. Ada interaksi antara asam mefenamat ini dengan ikatan-ikatan protein di daging. Jadi akhirnya bisa bikin dagingnya lunak," ujar dr. Sepriani Timurtini.

"Sebelum mencampurkannya, obat biasanya dihancurkan dulu lalu dioleskan ke dagingnya, lalu dibersihkan lagi pakai air atau jeruk nipis. Baru sehabis itu diolah," sambungnya.

Artikel Lainnya: Tidak Enak Badan, Bolehkah Minum Parasetamol setelah Obat Herbal?

Dokter Sepriani menegaskan bahwa dampak dari pemakaian obat sakit kepala sebelum daging diolah tidak berbahaya, tapi merugikan. Satu sisi, karena obat sakit kepala merusak protein dalam daging.

"Dampak dari pemakaian obat sakit kepala sebelum pengolahan daging sebenarnya bukan berbahaya atau tidak, tapi merugikan. Ini bisa menyebabkan protein dalam daging bisa rusak," kata dr. Sepriani.

Sementara yang jadi pembahasan di Twitter adalah bagaimana kalau obat sakit kepala itu direbus berbarengan di wajan? Ini memang agak aneh.

Kata dr. Sepriani, sulit untuk menentukan apa dampak dari obat sakit kepala direbus dengan daging berbarengan.

"Sementara itu, kalau obat sakit kepala yang direbus berbarengan dengan daging supaya empuk, sulit juga menentukan apa dampaknya. Karena dampaknya muncul tidak langsung muncul begitu sekali makan," ungkap dr. Sepriani.

"Bisa juga baru ketahuan setelah bertahun-tahun efeknya. Tapi harus dipastikan juga apakah benar karena mengonsumsi itu atau karena ada hal lain," lanjutnya.

Meski belum diketahui apa dampak dari merebus daging bersama obat sakit kepala, satu hal yang mau ditegaskan oleh dr. Sepriani bahwa cara ini tidak tepat.

Ia menyarankan bahwa ada cara lainnya untuk membuat daging menjadi empuk tanpa menggunakan zat-zat tertentu yang tidak sesuai kegunaannya.

Cara-cara yang dimaksud oleh dr. Sepriani adalah cara yang lebih masuk akal. Juga, cara yang membuat protein dalam daging tidak rusak.

"Sebenarnya ada cara lain untuk bisa membuat daging lebih lunak dibanding memakai obat sakit kepala. Bikin potongan lebih tipis, atau pakai daun pepaya, atau pakai nanas. Ini cara-cara paling sering," tutur dr. Sepriani.

"Sebenarnya paling mudah adalah memotong lebih tipis agar mudah empuk tanpa zat apa pun sehingga protein tidak rusak," tegasnya.

Jadi, meski belum diketahui efek buruk bagi kesehatan, namun yang pasti dampaknya merugikan karena akan merusak protein dalam daging. Sehingga, obat sakit kepala direbus dengan daging tidak tepat sasaran. Sebaiknya pilihlah cara lain yang lebih aman.

[RPA/AYU]